Ratu Rania dan cinta pandangan pertama
Merdeka.com - Dia merupakan ratu yang amat dicintai rakyatnya. Meski negara-negara Arab lain dilanda revolusi, Yordania sampai sekarang relatif tenang dan tidak bergejolak. Barangkali hanya di kerajaan itu, seorang ratu lebih terkenal dibanding sang raja yang berkuasa. Dialah Ratu Rania Abdullah.
Kisah sang ratu bagai dongeng bermula dari perjuangan pasangan Faisal Sedki al-Yassin dan Ilham Yassin, warga Kota Tulkarem, Tepi Barat, Palestina. Faisal merasa bertahan hidup di Tepi Barat tidak menjanjikan apa-apa karena konflik berkepanjangan dengan Israel.
Akhirnya, lelaki itu berhasil menempuh pendidikan kedokteran di Yerusalem dan mencari peruntungan lebih baik dengan pindah ke Kuwait. Dia mengajak kekasihnya, Ilham. Di tanah air baru itu mereka menikah.
Buah hati keduanya lahir pada 31 Agustus 1970. Perempuan berparas ayu ini merupakan anak satu-satunya dari pasangan suami istri itu. Bayi itu diberi nama Rania al-Yassin. Keluarga itu tidak bisa dibilang kaya. Penghasilan Faisal sebagai dokter anak tidak serta merta memberi harta melimpah.
Namun, pasangan itu bisa menyekolahkan putri tunggal mereka ke sekolah terbaik. Rania menempuh pendidikan dasar hingga menengah di perguruan New English di Kota Jabriya, Kuwait. Dia bukan siswa menonjol tapi dikenal mudah bergaul. Pembawaannya yang supel membuat gadis ini mempunyai banyak koneksi. Dia pun mendapat kemudahan berkuliah di Jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Amerika, di Ibu kota Kairo, Mesir.
Selepas kuliah, penguasa Irak, Saddam Hussein, menyerang Kuwait. Keluarga kecil itu, termasuk Rania, memutuskan pindah ke Yordania. Awal bekerja, Rania mencicipi dunia komputer saat menjadi tenaga pemasaran Apple di Ibu Kota Amman. Setahun bekerja, dia kecewa karena janji kenaikan pangkat tidak direalisasikan.
Rania akhirnya memutuskan berlabuh di cabang perusahaan keuangan ternama Citibank di Yordania. Kepala perusahaan itu rupanya sepupu penerus takhta Kerajaan Yordania, Pangeran Abdullah. Di sebuah pesta yang diselenggarakan Citibank, nasib mempertemukan keduanya. Usia Rania kala itu baru 22, empat tahun lebih muda ketimbang sang pangeran.
Pangeran Abdullah langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Tidak disangka, demikian pula yang dirasakan Rania. "Dia tidak tahu kalau pria yang dia taksir di malam perjamuan itu adalah Pangeran Abdullah," ujar salah satu kawan dekat Rania. Padahal, Abdullah dikenal suka bergonta ganti pacar.
Abdullah menceritakan perasaannya kepada Raja Hussein. Sang ayah yang tahu anaknya ini tukang selingkuh dan tidak setia, ingin tahu perempuan macam apa yang membuat calon raja itu tergila-gila. Hussein sengaja datang ke bank dan menengok rupa Rania.
Malah ganti Hussein yang kepincut. Sang raja lantas mendesak Abdullah cepat-cepat melamar gadis itu. Saking tidak sabarnya, di suatu pagi akhir 1992, Faisal terkejut setengah mati karena saat dia membuka pintu, berdiri Raja Hussein. Dia mengajak putranya buat melamar Rania.
Tidak lama pacaran, keduanya menikah di awal 1993. Mulanya banyak anggota kerajaan mencibir Rania. Dia dianggap tidak berasal dari trah bangsawan. Rupanya Rania tidak cuma bermodal tampang rupawan. Dia memikat hati keluarga besar Kerajaan Yordania, terutama rakyat, berkat kecerdasan dan perjuangannya dalam pelbagai kegiatan sosial.
Dia menentang tradisi membunuh anak perempuan yang masih ada di pedesaan Yordania. Rania melalui kekuasaannya juga menggalakkan pendidikan buat kaum hawa melalui lembaga yang dia buat.
Statusnya sebagai istri pangeran berubah seratus delapan puluh derajat saat Raja Hussein meninggal awal 1999. Raja berwasiat agar Abdullah jadi raja. Padahal sempat santer kabar mendiang raja lebih menyukai kakak sang pangeran.
Sontak, Rania naik takhta menjadi ratu. Sepak terjangnya tidak berhenti. Kegiatan sosialnya makin menjadi-jadi. Media Barat mulai melirik karena dia benar-benar rupawan. Perempuan yang telah dianugerahi tiga anak ini sekarang tekun mengelola pendidikan di Yordania.
Sifat supel Rania membuat dia mudah bergaul dengan ibu negara lain. Dia sempat dekat dengan Asma al-Assad di Suriah, tapi hubungan mereka memburuk gara-gara perang saudara di negara itu. Rania juga akrab dengan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama.
Media Barat sangat mengagumi Rania. Pembawa acara Oprah Winfrey sempat mewawancarai dia. Puncaknya, majalah Harpers and Queen tujuh tahun lalu menganugerahi dia gelar perempuan tercantik nomor tiga sejagat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucapan ulang tahun untuk suami adalah bentuk kesederhanaan dan doa tulus yang diberikan akan membuatnya menjadi lebih gembira dan makin mencintaimu.
Baca SelengkapnyaBegini keromantisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga dan di kantor. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaPunya pasangan yang setia, romantis, dan saling mencintai tentu menjadi dambaan semua orang.
Baca SelengkapnyaSaking cintanya, perempuan tersebut mengaku takut kehilangan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya