Monas (6): Emas Monas terkelupas
Merdeka.com - Anda yang pernah berkunjung ke Monumen Nasional (Monas) tentu melihat kilau emas pada lidah api berbentuk kerucut di pucuk tugu. Tapi siapa tahu, ternyata kondisi lapisan emas pada lidah api itu sudah mulai terkelupas. Apa penyebabnya? Korosi atau karena sebab lain? Beginilah penuturan Guru Besar Jurusan Metalurgi Universitas Indonesia, Johny Wahyudi.
Johny menuturkan terkelupasnya lapisan emas itu bisa disebabkan metode pelapisannya tidak memenuhi prosedur, seperti kesesuaian temperatur bahan dasar logam yang akan dilapisi. “Dalam kajian metalurgi, korosi pada logam-logam tertentu menjalar sangat cepat dan bila tidak dibersihkan secara keseluruhan sangat berpengaruh pada kualitas lapisan,” kata dia kepada merdeka.com akhir Februari lalu.
Dia mencurigai proses pelapisan emas pada lidah api cacat sejak awal hingga berpengaruh pada fase perawatannya sekarang. Dia menjelaskan bila logam pelapis terkelupas, tidak bisa ditutup dengan pelapisan ulang. Namun harus dibersihkan semua lebih dulu. Dia mengaku mendapat kiriman foto-foto kondisi emas di puncak dari anggota tim lain. Terlihat jelas lapisan emas sudah mulai terkelupas dan beserakan mengitari lidah api.
Johny belum berani menyimpulkan soal kadar emas terkini di puncak Monas. Namun dia memastikan sangat kecil kemungkinan emas korosi meski berada di tempat terbuka dan berumur puluhan tahun.
Dia curiga lidah api itu bukan terbuat dari perunggu, melainkan tembaga. Itu berdasar informasi anggota tim yang naik ke puncak Monas. “Saya sih tidak naik, takut ketinggian, saya hanya menunggu sampel logam yang dibawa,” tutur dia di kantornya.
Kepala Unit Pelaksana Tugas Harian (UPT) Pengelola Monas Rini Hariyani mengaku belum mengetahui apakah benar kondisi emas di puncak Monas seperti itu. Tapi selama ini, perawatan tugu dilakukan terus menerus. Namun sejak Monas berdisi pada 1961, baru sekali lidah api monas direhabilitasi, yakni pada 1995. Saat itu lapisan emas yang semula 48 kilogram digenapkan menjadi 50 kilogram, sesuai peringatan setengah abad kemerdekaan RI.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum ada bukti yang membenarkan berbagai mitos pisang emas.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaBanyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca SelengkapnyaTentu tak enak jika selalu disalahkan. Luapkan perasaan Anda lewat kata-kata selalu salah ini.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca Selengkapnya