Merdeka.com - Mudik Lebaran 2022 akan menjadi pertaruhan bagi pemerintah. Berbagai persiapan sudah dilakukan. Antusiasme warga yang akan pulang kampung setelah dua tahun dilarang karena pandemi berpotensi menimbulkan kemacetan total di jalan tol.
Jalan tol akan menjadi pilihan utama jutaan pemudik di Pulau Jawa. Tol Trans Jawa yang sudah tersambung sejak tahun 2018 akan memangkas waktu tempuh perjalanan hingga 60 persen.
Berdasarkan hasil survei ketiga Badan Litbang, Kementerian Perhubungan (Maret 2022), potensi pergerakan nasional selama angkutan Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang. 14,3 Juta orang (16,7%) di antaranya merupakan pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek menuju timur Pulau Jawa.
Dari survei itu juga didapatkan data, 24,1 persen pemudik akan menggunakan jalan tol Trans Jawa. Lebih tinggi daripada pilihan menggunakan jalur lintas tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (Pantura) Jawa 8,2 persen, Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen, Tol Jagorawi 4,2 persen, jalur lintas selatan (pansel) Jawa 3,7 persen, Tol Jakarta-Merak 3,5 persen dan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) 0,7 persen, sisanya jalan lainnya 31,8 persen.
Djoko Setijowarno, akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, mengatakan, lancarnya arus mudik akan dipengaruhi oleh perilaku pemudik selama perjalanan.
Dia mengimbau, pemudik memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan. Pemudik juga harus mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah), dan memastikan kecukupan BBM kendaraan.
"Pemudik juga harus melakukan pengecekan tarif tol serta kecukupan saldo uang elektronik. Dianjurkan untuk menggunakan fasilitas top up di rest area, serta menghindari top up di gerbang tol," ujarnya kepada merdeka.com.
Agar tidak terjebak kemacetan saat puncak arus mudik 28-30 April nanti, Djoko juga mengimbau pemudik menghindari waktu perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik. Selain itu, hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.
"Cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari kepolisian, dan update selalu informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga, seperti Aplikasi Travoy, Twitter, Call Center 14080," pesannya.
Pemudik yang disiplin dan patuh dengan aturan termasuk rambu-rambu juga menjadi kunci lancarnya perjalanan. Jangan berhenti di bahu jalan, kecuali darurat. Jika terjadi kondisi darurat dapat menghubungi Call Center 14080.
Djoko juga mengingatkan, sejumlah rest area yang tersedia di sepanjang jalan tol tidak akan mampu menampung semua pengguna jalan tol untuk beristirahat. Kepadatan akan terjadi di pintu masuk dan keluar rest area. Djoko menyarankan, pemudik bisa menggunakan tempat istirahat di luar jalan tol, jika terpaksa.
Saat menggunakan rest area, pemudik juga diminta mematuhi aturan seperti tidak berlama-lama, maksimal 30 menit, dianjurkan untuk take away makanan dan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan.
"Apabila rest area penuh, gunakan rest area di lokasi berikutnya, dan manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan," ujar Djoko.
Satu hal yang tidak boleh dilakukan, kata Djoko, selama berada di jalan tol, pemudik jangan sekali kali beristirahat menggunakan bahu jalan tol. Karena keberadaan bahu jalan tol hanya untuk keadaan darurat. Demikian juga kebiasaan memilih beristirahat di bahu jalan yang berada di bawah jembatan yang melintas di jalan tol, merasa teduh dan tidak kepanasan.
Advertisement
Berbagai kota di wilayah timur Pulau Jawa akan menjadi tujuan pemudik yang berasal dari Jabodetabek. Ada harga yang harus dibayar untuk menikmati fasilitas itu.
Bagi yang akan mudik, cukupi saldo uang elektronik Anda dengan mengetahui tarif sampai gerbang tol kota tujuan Anda. Berikut tarif lengkap ruas tol Trans Jawa dari ujung paling barat di Merak, Banten hingga Probolinggo, Jawa Timur.
1. Tarif Tol Trans Jawa Ruas Tol Banten-Jakarta:
- Tol Tangerang-Merak: Rp 44.000
- Tol Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
- Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp 16.000
2. Tarif Tol Trans Jawa Ruas Tol Jakarta-Jawa Barat
- Tol Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
- Tol Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
- Tol Palimanan-Kanci: Rp 12.500
- Tol Kanci-Pejagan: Rp 29.500
- Tol Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
- Tol Pemalang-Batang: Rp 45.000
- Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 86.000
- Tol Semarang ABC: Rp 5.500
- Tol Semarang ABC - Solo: 75.000
- Tol Solo-Ngawi: Rp 104.500
- Tol Ngawi-Kertosono: Rp 91.000
- Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
- Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
3. Tarif Tol Trans Jawa Ruas Tol Dalam Kota Surabaya-Gempol-Pandaan-Malang
- Dupak-Waru: Rp 5.000
- Waru-Porong: Rp 9.000
- Porong-Gempol: Rp 9.000
- Tol Gempol IC-Pandaan: Rp 13.000
- Tol Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 39.000
- Tol Pandaan-Malang: Rp 34.500
- Tol Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 39.000
- Tol Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur: Rp 30.000. [rnd]
Baca juga:
Tiga Hari Krusial Mudik di Tol Trans Jawa
Tinjau Bandara Soetta, Erick Thohir Minta Petugas Beri Layanan Terbaik ke Pemudik
H-6 Lebaran, 11 Ribu Kendaraan Masuk Kota Semarang Lewat Tol Kalikangkung
Pemudik Kini Bisa Pantau 49 Titik Kemacetan di Jabar Via Aplikasi Simanis
Demi Keselamatan Pemudik, 37 Titik Jalan Rusak di Tangerang Telah Diperbaiki
PUPR: 2.500 Km Jalan Tol Beroperasi saat Mudik Lebaran 2022
Pemprov Jabar Klaim 34 Jalan Provinsi Siap Dilalui Pemudik, Fasilitas Terus Dibenahi
Mencengkeram Bogor dari Sukamiskin
Sekitar 17 Jam yang laluKetar Ketir Setelah Penangkapan Ade Yasin
Sekitar 18 Jam yang laluPilpres 2024, Menanti Sikap Pragmatis Parpol
Sekitar 5 Hari yang laluPilpres 2024: Calon Kuat Tak Punya Tiket
Sekitar 5 Hari yang laluAgar Tak Terjebak Macet Panjang saat Puncak Mudik
Sekitar 2 Minggu yang laluTiga Hari Krusial Mudik di Tol Trans Jawa
Sekitar 2 Minggu yang laluBeda Pendapat Ahli Pidana soal Cara Penyelesaian Kasus Korban Bunuh Begal
Sekitar 3 Minggu yang laluMembedah Kasus Amaq Sinta, Korban Begal Jadi Tersangka Hingga Dibebaskan
Sekitar 3 Minggu yang laluSutjiati Narendra: Saya Setia dan Tidak Kecewa Balik ke Indonesia
Sekitar 3 Minggu yang laluKepala Badan Pangan: Kita Bisa Beli Lahan di Luar Negeri untuk Produksi Pangan
Sekitar 3 Minggu yang laluKetika Pangan Indonesia Bergantung Impor
Sekitar 4 Minggu yang laluPandemi Usai, Harga Pangan Melonjak
Sekitar 4 Minggu yang laluINFOGRAFIS: Waspada Suhu Panas di Indonesia Naik
Sekitar 1 Bulan yang laluKejagung Jebloskan Lin Che Wei, Tersangka Kasus Ekspor CPO ke Rutan Salemba
Sekitar 5 Jam yang laluBlusukan ke Bogor, Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar dan Bagikan Bansos
Sekitar 5 Jam yang laluKejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Kasus Ekspor CPO, Ini Perannya
Sekitar 6 Jam yang laluAksi Petani Sawit Protes Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Sekitar 12 Jam yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 4 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 6 Hari yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 6 Hari yang laluHati-Hati Ada Solar Tumpah di Tanjakan Gentong
Sekitar 1 Minggu yang laluKonflik Rusia-Ukraina Rugikan Indonesia, Neraca Perdagangan Alami Defisit
Sekitar 10 Jam yang laluMcDonald's Tutup Seluruh Restorannya di Rusia
Sekitar 13 Jam yang laluBanjir Jadi Strategi Ukraina Menahan Laju Pasukan Rusia Masuk Kota Kiev
Sekitar 1 Hari yang laluKeluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Mariupol Minta Bantuan China
Sekitar 2 Hari yang laluDPR Dukung Izin Lepas Masker: Percayalah, Pemerintah Tak Ingin Pelihara Pembatasan
Sekitar 3 Jam yang laluData 17 Mei 2022: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 247
Sekitar 4 Jam yang laluSatgas Covid-19 soal Izin Lepas Masker: Momentum Pemulihan Ekonomi
Sekitar 4 Jam yang laluKemenhub Catat 16 Masalah Lalu Lintas saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 5 Jam yang laluImbas One Way saat Mudik, Bus Antar Kota Telat Datang hingga Semalam
Sekitar 7 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami