Usahanya Tutup karena Pandemi, Pria Ini Bikin Kerajinan Kacamata Pakai Celana Jins

Merdeka.com - Usaha kuliner Deny Lucky terpaksa tutup karena terdampak pandemi Covid-19. Ia pun memutar otak supaya tetap bisa bertahan hidup. Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur itu kemudian menekuni kerajinan kacamata.

Uniknya, kerajinan kacamata karya Deny tidak seperti biasanya. Ia memanfaatkan kain jins sebagai bahan dasar untuk bingkai kacamata buatannya, sebagaimana dikutip dari Liputan6.com (23/11/2020).

Ide Awal

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Ide menggunakan kain jins sebagai bahan dasar untuk membuat bingkai kacamata dilatarbelakangi oleh pengamatan Deny akan banyaknya celana jins di kediamannya. Dengan menggunakan peralatan sederhana, helai demi helai kain jins kemudian direkatkan di bingkai kacamata hingga membentuk sebuah kacamata yang unik.

"Banyak celana jins yang tidak terpakai, yang sobek-sobek itu, saya potongi, saya bikin kacamata, dari detilnya saya bikin satu lembar, saya tempel lagi dengan lem, satu lembar lagi, saya tempel lagi sampai 12 lembar, 9 lembar itu buat kacamata frame-nya saja," ujar Deny.

Banyak Peminatnya

Warga asal Sidoarjo itu menjual kacamata hasil karyanya di kalangan terbatas, yaitu memanfaatkan jejaring antarteman. Kacamata unik buatan Deny itu banyak diminati lantaran menawarkan kenyamanan. Selain itu, juga memberi kesan mewah saat digunakan.

Kerajinan kacamata buatan Deny dijual dengan harga mulai Rp450 ribu. Dari hasil menjual kerajinan bingkai kacamata berbahan kain jins itu, ia meraup penghasilan jutaan rupiah.

Tidak berhenti dengan hasil karya yang ia buat sekarang, ia pun terus mengembangkan kacamata unik itu supaya bisa diterima oleh kalangan yang lebih luas, baik anak muda maupun generasi tua.