Tujuan Manusia Diciptakan Menurut Agama Islam, Wajib Dipahami

Kamis, 30 Juli 2020 17:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda
Tujuan Manusia Diciptakan Menurut Agama Islam, Wajib Dipahami Alquran. shutterstock/Egypix

Merdeka.com - Apakah Anda telah mengetahui bahwa Allah telah menciptakan manusia padahal manusia tidak pernah meminta untuk diciptakan? Mengapa manusia harus tercipta sehingga akan menanggung berbagai penderitaan dalam hidup? Maka dari itu, apakah akan lebih baik jika manusia tak tercipta sehingga tak harus merasakan kesengsaraan?

Biasanya, pertanyaan seperti itu akan muncul di benak seseorang yang sedang mengalami berbagai kesulitan dalam hidup. Namun, semua pertanyaan juga terdapat jawaban yang akan memberikan kecerahan terhadap kebingungan tersebut.

Perlu Anda ketahui bahwa di dalam Alquran sebenarnya kita telah diajarkan untuk tidak menanyakan tentang perbuatan Allah, tetapi kita sebagai manusia seharusnya kita lebih sibuk untuk mempertanyakan tindakan kita sendiri, apakah sudah benar atau belum. Allah telah berfirman bahwa :

“Allah tak bisa ditanya tentang apa yang diperbuatnya, merekalah yang dimintai pertanggungjawaban.” (QS. Al-Anbiya’: 23)

Tindakan Allah sebagai Tuhan yang telah memiliki semesta alam merupakan hal mutlak dan tidak perlu persetujuan dari siapapun. Sebagai perbandingan, kita sebagai manusia terbiasa memelihara hewan ternak, mengembangbiakkannya lalu menyembelihnya sebagai makanan tanpa merasa bersalah sedikit pun sebab merasa berhak melakukannya. Padahal, kuasa kita pada hewan ternak itu amatlah sedikit sebab bukan kita yang memberi dan menjamin kehidupan hewan itu tetapi semuanya dilakukan hanya oleh Allah.

Namun, anehnya manusia kerap merasa lebih begitu spesial sehingga seolah Tuhan sekalipun harus meminta persetujuan padahal dirinya sendiri juga seutuhnya mutlak milik Tuhan sehingga Tuhan lebih berkehendak melakukan apapun untuk dirinya.

Maka dari itu, sangat penting bagi kita sebenarnya apa tujuan manusia diciptakan menurut agama Islam. Dengan mempelajari hal tersebut maka kita seharusnya akan lebih tahu bagaimana Tuhan telah menciptakan kita untuk apa dan mengapa diciptakan.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum tujuan manusia diciptakan menurut agama islam yang dilansir dari Islam.nu.or.id.

2 dari 5 halaman

1. Sebagai Pengurus (Khalifah) bagi Planet Bumi

Tujuan manusia diciptakan salah satunya adalah dibentuk sebagai pengurus (khalifah) di planet bumi ini. hal tersebut telah dinyatakan dalam firman Allah :

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". (QS. Al-Baqarah: 30)

3 dari 5 halaman

2. Untuk Menyembah Allah

Tujuan manusia diciptakan juga memiliki tujuan agar manusia dapat menyembah Allah sebagai pencipta mereka. Hal tersebut telah dijelaskan dalam firman Allah sebagai berikut :

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)

Untuk lebih memberikan penjelasan tentang ayat tersebut, Imam Ibnu Katsir menjelaskan tentang tafsir dari ayat tersebut:

Sesungguhnya Aku menciptakan mereka hanyalah supaya Aku memerintah mereka menyembahku, bukan karena Aku butuh terhadap mereka. ... Makna ayat itu adalah bahwa Allah menciptakan manusia supaya menyembah Dia saja, tak menyekutukan dengan yang lain. Siapa yang taat pada Allah, maka Allah akan membalasnya dengan balasan yang sempurna. Siapa yang bermaksiat pada-Nya, Allah akan menyiksanya dengan parah.” (Ibnu Katsir, Tafsîr Ibnu Katsîr, VII, 425).

4 dari 5 halaman

3. Agar Manusia Mengetahui Maha Kuasa Allah

Tujuan manusia diciptakan antara lain juga agar mengetahui bahwa seluruh bumi, tata surya, dan isinya telah terbentuk berkat maha kuasa Allah SWT. Hal tersebut telah dijelaskan dalam firman Allah berikut ini:

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha-Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (QS at-Thalaq: 12)

5 dari 5 halaman

4. Sebagai Bukti Kelayakan Saat di Akhirat

Tujuan manusia diciptakan juga akan menjadi bukti kelayakan manusia akan ditempatkan di mana nanti saat di akhirat. Akhirat mempunyai dua tempat yang bertolak belakang, yakni surga dan neraka. Allah bisa saja langsung menciptakan manusia untuk seketika ditempatkan di keduanya tanpa alasan apa pun, tetapi Allah tak melakukannya. Allah memilih membuat manusia hidup di dunia terlebih dahulu untuk melihat sendiri amal perbuatannya sehingga layak di tempat mana. Allah telah berfirman :  

Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan bumi, agar Ia membalas orang-orang yang berbuat buruk sebab apa yang mereka kerjakan dan membalas orang-orang yang berbuat baik dengan kebaikan.” (QS. An-Najm: 31)

Dari kemenangan dan kesabaran menghadapi berbagai kesusahan itulah kita dapat membuktikan “kelayakan” kita untuk menjadi penghuni surga. Meskipun sebenarnya amal perbuatan manusia tak cukup untuk menebus surga yang begitu sempurna, namun kemurahan Allah membuat kita tahu bahwa melakukan amal kebaikan, bersyukur terhadap nikmat dan bersabar terhadap musibah adalah hal yang dapat membuat kita mendapat balasan surga.

Itulah di antara alasan yang dinyatakan secara eksplisit dari Alquran tentang kenapa Allah menciptakan manusia. Dari informasi itu, kita jadi tahu tujuan hidup di dunia ini untuk apa dan seharusnya kita fokus untuk memenuhinya dan tak ada opsi lain bagi manusia.

[raf]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini