Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi Lain Yenny Wahid, Pernah Jadi Wartawan Berprestasi hingga Komisaris Garuda Indonesia

Sisi Lain Yenny Wahid, Pernah Jadi Wartawan Berprestasi hingga Komisaris Garuda Indonesia

Sisi Lain Yenny Wahid, Pernah Jadi Wartawan Berprestasi hingga Komisaris Garuda Indonesia

Nama Yenny Wahid sering disebut-sebut masuk radar bacawapres Pemilu 2024

Sisi Lain Yenny Wahid, Pernah Jadi Wartawan Berprestasi hingga Komisaris Garuda Indonesia

Hingga kini baru ada satu pasangan bacapres dan bacawapres yang mendeklarasikan diri maju dalam Pemilu 2024. Sementara itu, bacawapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih menjadi teka-teki. Sejumlah nama disebut masuk radar bacawapres, salah satunya Yenny Wahid.

(Foto: Instagram @yennywahid)

Profil

Perempuan kelahiran Jombang 29 Oktober 1974 ini memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh. Ia dikenal sebagai seorang politikus, aktivis Nahdlatul Ulama, dan direktur Wahid Institute.

Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.

Keluarga

Yenny merupakan putri kedua dari pasangan Sinta Nuriyah dan Abrurrahman Wahid (Gus Dur). Ia punya seorang kakak, Alisa Wahid, dan dua orang adik yakni Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Pada tahun 2009, Yenny menikah dengan Dhohir Farisi. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang anak perempuan, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Keluar dari UI

Keluar dari UI

Yenny sempat menempuh jurusan Psikologi di Universitas Indonesia. Ia kemudian keluar dari UI atas saran sang ayah. Dia kemudian memilih jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti. Pada jenjang magister, Yenny memilih program Administrasi Publik di Universitas Harvard, Amerika Serikat. (Foto: Instagram @yennywahid)

Wartawan Berprestasi

Lulus dari program sarjana Universitas Trisakti, Yenny terjun menjadi wartawan. Ia menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) antara tahun 1997 dan 1999. Liputannya mengenai Timor Timur pasca referendum diganjar anugerah Walkley Award.

Yenny juga terlibat peliputan atmosfer Jakarta jelang Reformasi 1998. Saat itu, ia ditodong senjata oleh oknum anggota ABRI yang tengah berusaha mensterilkan jalan lingkar Trisakti.

Sisi Lain Yenny Wahid, Pernah Jadi Wartawan Berprestasi hingga Komisaris Garuda Indonesia

Saat Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI, Yenny selalu berusaha mendampingi ayahnya. Posisi Yenny sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik. Setelah Gus Dur tidak menjabat sebagai presiden, Yenny mendapatkan beasiswa Mason untuk jenjang Magister Administrasi Publik dari Universitas Harvard.
(Foto: Instagram @yennywahid)

Pada 2009, Yenny menerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum.

Pada 2009, Yenny menerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum.

Komisaris Garuda Indonesia

Komisaris Garuda Indonesia

Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.

Budi Waseso Diangkat Jadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia
Budi Waseso Diangkat Jadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia

RUPSLB memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris PT SIG.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Perbaiki Hukum di Indonesia Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud Janji Perbaiki Hukum di Indonesia Jika Menang Pilpres 2024

Ada persoalan serius dengan hukum di Indonesia, usai putusan MK soal batas usia capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Nilai Prabowo Layak Pimpin Indonesia
Yenny Wahid Nilai Prabowo Layak Pimpin Indonesia

Yenny kemudian memuji sosok Prabowo Subianto yang masih energik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Pranowo: Basmi Korupsi untuk Mengembalikan Kepercayaan Rakyat
Ganjar Pranowo: Basmi Korupsi untuk Mengembalikan Kepercayaan Rakyat

Sisi penegakan hukum utamanya bisa berkeadilan dan dilakukan demi meminimalisasi korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Komisi VII DPR soal Pertamina Sewa Kantor Pusat Rp328 Miliar di Gambir: Jangan-Jangan Ada Main
Komisi VII DPR soal Pertamina Sewa Kantor Pusat Rp328 Miliar di Gambir: Jangan-Jangan Ada Main

Mulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.

Baca Selengkapnya
Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto
Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto

Serah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).

Baca Selengkapnya
Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia
Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Herman Hery meyakini, kesejahteraan nelayan akan bisa terwujud jika seluruh pengurus HNSI saling mendukung.

Baca Selengkapnya
Tawa Yenny Wahid Bareng Puan dan Megawati di Tengah Wacana Cawapres Prabowo
Tawa Yenny Wahid Bareng Puan dan Megawati di Tengah Wacana Cawapres Prabowo

Yenny mengatakan bahwa Prabowo adalah bacapres prioritas teratas yang akan didukung.

Baca Selengkapnya
Nasihat Ulama Banten Abuya Muhtadi untuk Ganjar: Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan
Nasihat Ulama Banten Abuya Muhtadi untuk Ganjar: Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan

Ganjar mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga kondusifitas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya