Puluhan Siswa dan Guru SMK di Tulungagung Keracunan Nasi Kotak, Ini Fakta Terbarunya
Merdeka.com - Puluhan siswa dan guru di SMKN 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur keracunan massal saat pembelajaran tatap muka dan pameran seni-kreasi siswa di sekolah tersebut pada Jumat (8/10) hingga Sabtu (9/10).
Menindaklanjuti kasus tersebut, aparat kepolisian di jajaran Polres Tulungagung, Jawa Timur melakukan penyelidikan.
"Ya, sedang diselidiki untuk mengetahui penyebab pasti keracunan tersebut," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto di Tulungagung, Senin (11/10).
Indikasi
Penyelidikan polisi bertujuan untuk menelusuri ada atau tidaknya unsur pidana dalam peristiwa keracunan massal tersebut. Tidak menutup kemungkinan kasus keracunan karena disengaja atau faktor kelalaian yang membahayakan keselamatan orang lain.
"Indikasinya dari makanan, kalau dari muntahan saya belum tahu. Tapi ada beberapa katering," imbuh Handoko, dikutip dari Antara.
Periksa Saksi
Aparat kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari pihak catering.
"Pemeriksaan sudah, tapi masih sebatas interview (wawancara)," ujarnya.
Dinkes Tulungagung mengungkap, terdapat 26 siswa dan guru yang mengalami keracunan. Jumlah itu lebih banyak dari data yang disampaikan pihak Puskesmas Banjarejo.
Kronologi Kejadian
©2016 Merdeka.com
Sebelumnya, puluhan siswa di SMKN 1 Rejotangan mengalami keracunan masal sejak Jumat (8/10) malam hingga Sabtu (9/10) sore. Para siswa yang kondisinya parah dilarikan ke Puskesmas Banjarejo untuk mendapat pertolongan pertama. Hingga Minggu (10/10) masih ada 14 siswa yang dirawat di sana.
Pada Jumat (8/10) sekitar pukul 15.00 WIB, para siswa makan nasi kotak dengan lauk mi dan telur yang dipesan pihak sekolah dari catering. Pulang dari acara sekolah hari itu, beberapa siswa merasakan gejala keracunan, seperti mual, muntah, diare dan pusing.
Sabtu, para siswa tetap berangkat ke sekolah karena masih ada kegiatan. Namun, di hari itu gejala keracunan makin parah. Belasan siswa harus dibawa ke Puskesmas Banjarejo untuk mendapat pertolongan medis.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca Selengkapnya