Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSBB Malang Raya Segera Berlaku, Ketahui 5 Fakta Terbarunya

PSBB Malang Raya Segera Berlaku, Ketahui 5 Fakta Terbarunya Ilustrasi PSBB. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengajukan permohonan izin pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya kepada Menteri Kesehatan RI. Pengajuan itu dilakukan setelah tiga kepala daerah di Malang Raya melakukan komunikasi dengan Pemprov Jatim.

Terkait hal itu, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menyampaikan persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya pada Senin malam, 11 Mei 2020, seperti dilansir liputan6.com.

Malang Raya Lebih Siap

ilustrasi psbb

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Belajar dari pemberlakuan PSBB di Surabaya, pemerintah di tiga daerah Malang Raya melakukan persiapan yang lebih matang.

"Karena kita sudah melaksanakan PSBB di Surabaya Raya, di Malang Raya telah dilakukan evaluasi tadi dan informasi dari Kota Malang, Kota Batu maupun Kabupaten Malang, maka mereka akan lebih siap menerapkan PSBB," ujar Heru saat mengikuti konferensi pers melalui siaran langsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya (11/5).

Punya Banyak Relawan

psbb malang raya

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Menurut keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur itu, salah satu kesiapan PSBB Malang Raya yaitu banyaknya relawan. Mereka tergabung dalam gugus-gugus relawan yang berperan membantu pelaksanaan PSBB di Malang Raya.

"Yang kedua ada tempat-tempat yang sekarang masih kita adopsi di PSBB Surabaya Raya yaitu di RT dan RW tangguh, kampung tangguh atau desa tangguh," lanjut Heru.

Seluruh relawan termasuk pemangku kebijakan di tingkat RT dan RW akan melakukan pengamanan terhadap pergerakan massa.

Pemeriksaan di Perbatasan

psbb surabaya raya sudah sepekan

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Pemerintah tiga daerah di Malang Raya juga melakukan pengetatan di titik-titik pemeriksaan di daerah perbatasan. Orang yang keluar dari Malang Raya maupun yang hendak masuk ke kawasan Malang Raya akan dicek terlebih dahulu.

Peraturan Bupati dan Peraturan Wali Kota sudah diselesaikan. Menurut penjelasan Heru, setidaknya hari ini (12/5) Perbup dan Perwali terkait penerapan PSBB Malang Raya akan disahkan dengan ditandatangani bupati dan wali kota.

"Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, Perbup dan Perwalinya sudah diselesaikan, hari ini sudah selesai dan mungkin besok ditetapkan Perbup dan Perwalinya yang sudah ditandatangani oleh Pak Wali Kota Malang, Sutiaji, Bu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko serta Bupati Malang, Sanusi," ujar Heru, dikutip dari liputan6.com.

Belajar dari PSBB Surabaya Raya

psbb surabaya raya sudah sepekan

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya menargetkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya cukup dilakukan dalam satu periode.

Target tersebut ditetapkan setelah pihaknya belajar dari penerapan PSBB di Surabaya Raya. Pemkot Malang akan lebih mendetailkan teknis dan aspek-aspek penerapan PSBB.

"Kami harapkan cukup di 14 hari bisa turun. Kita bisa belajar dari kota sebelah," kata Sutiaji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Butuh Disiplin Tinggi

psbb malang raya

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Pada pemberlakuan PSBB di Kota Malang akan digalakkan penerapan jaga jarak atau physical distancing.

"Di negara luar tidak pakai lockdown berhasil karena tingkat kedisiplinannya tinggi. Jadi goalnya sebetulnya disiplin. Lah masyarakat kita diajak disiplin harus ada punishment yang membuat efek jera dari masyarakat kita," terang Sutiaji.

Menurut Sutiaji, Pemkot Malang telah siap menerapkan PSBB karena sudah dua kali mengajukan berkasnya ke Pemprov Jatim.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya

Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.

Baca Selengkapnya
PBB Bantu Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tangguh Hadapi Perubahan Iklim
PBB Bantu Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Dibantu PBB, Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tahan Terhadap Perubahan Iklim

Baca Selengkapnya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya