Potret Kereta Legendaris Jakarta-Surabaya, Kereta Sleeper Pertama di Indonesia
Indonesia ternyata pernah punya kereta sleeper pada tahun 1960-an
Indonesia ternyata pernah punya kereta sleeper pada tahun 1960-an
Kereta sleeper pertama di Indonesia pertama kali dioperasikan pada 1 Juni 1967. Kereta ini beroperasi hingga tahun 1980-an.
Saat itu, kereta yang digunakan sebagai kereta sleeper adalah Kereta Api (KA) Bima. Kereta ini juga merupakan kereta pertama yang punya pembangkit dan menggunakan AC freon.
Dulu pemberian nama KA Bima merupakan akronim dari Biru Malam. Nama ini merujuk pada gerbong kereta berwarna biru dan jadwal keberangkatan kereta pada malam hari. Namun saat ini, gerbong KA Bima sudah tidak berwarna biru.
Mulai tahun 1997, KA Bima menggunakan jenis kursi penumpang di semua kabinnya.
Saat ini KA Bima menjadi salah satu kereta andalan KAI untuk rute Jakarta Surabaya via Jogja, seperti dilansir dari TikTok @kai121.
Jadwal keberangkatan KA Bima dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB. Sementara dari Stasiun Surabaya Gubeng berangkat pukul 19.20 WIB. Kereta ini menempuh perjalanan sejauh 821 kilometer dalam waktu sekitar 10 jam 35 menit.
Saat ini, KA Bima menyediakan layanan kelas eksekutif stainless steel, dan kereta wisata priority. keduanya udah nyaman banget. Kereta ini tampak makin mewah saat mode malam dinyalakan.
(Foto: Dok. KAI)
Perusahaan otobus asal Kota Medan ini berdiri sesudah kemerdekaan Indonesia dengan catatan sejarah yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaHotel Majapahit saksi perjuangan arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Budi Karya.
Baca SelengkapnyaJakarta dulu bernama Batavia yang juga menjadi Pusat Pemerintahan Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaModa transportasi ini menjadi primadona di Jakarta sebelum sepeda motor merajalela.
Baca SelengkapnyaHalte Tendean sementara tersebut, melayani naik turun penumpang armada Transjakarta di rute ini.
Baca SelengkapnyaKepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR PT Transjakarta Wibowo menjelaskan, halte ini dapat melayani Koridor 9 rute Pluit – Pinang Ranti.
Baca SelengkapnyaSidang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Baca Selengkapnya