Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perayaan Unik Idul Fitri di Ponorogo, Warga Justru Tidur dan Lakukan Kenduri

Perayaan Unik Idul Fitri di Ponorogo, Warga Justru Tidur dan Lakukan Kenduri

Merdeka.com - Masyarakat muslim di berbagai daerah memiliki tradisi-tradisi khusus menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hal ini pula yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bahkan meskipun satu kabupaten, masyarakat di Ponorogo memiliki tradisi yang berbeda-beda menyambut hari lebaran.

Salah satu tradisi unik ada di Masjid Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Jemaah masjid tersebut menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan tidur. Selain tidur, masyarakat sekitar masjid juga melakukan kenduri buceng (tumpeng) encek.

Konon, kedua tradisi itu sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang mereka. Hingga kini tradisi-tradisi tersebut masih terus dilestarikan oleh masyarakat karena selain warisan para pendahulu, makna tradisi tersebut juga selaras dengan nilai-nilai sosial dalam hidup bermasyarakat.

Tradisi Tidur

ilustrasi bedug masjid

©2020 Merdeka.com/pngwing.com

Tradisi tidur di Masjid Tegalsari Ponorogo bukan tidur dalam arti sebenarnya. Tradisi tidur adalah memukul bedug masjid selepas salat Idul Fitri selama 15 hingga 30 menit.

“Sejak saya kecil tradisi ini sudah ada, jadi penanda kalau sudah Idul Fitri,” terang takmir Majid Tegalsari, Riyono, takmir Masjid Tegalsari Ponorogo, dikutip dari liputan6.com.

Pukulan bedug dilakukan secara rancak, namun menghasilkan nada yang indah dan enak didengar. Pemukulannya dilakukan secara bergantian oleh para jemaah masjid setempat.

Kenduri Buceng

Selain tidur, jemaah Masjid Tegalsari memiliki satu tradisi lagi untuk menyambut Idul Fitri, yakni kenduri buceng (tumpeng) encek. Encek adalah wadah kenduri yang berasal dari pelepah pisang berbentuk persegi yang di tengahnya diletakkan anyaman bambu untuk menopang makanan. Di dalam encek ada tumpeng lengkap dengan lauk-pauk.

Imam Masjid Tegalsari Kiai Qomaruddin mengungkapkan, tradisi tidur dan buceng encek adalah ekspresi rasa syukur warisan para pendahulu, termasuk para wali. 

Masjid Tegalsari

Masjid Tegalsari Ponorogo merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini didirikan oleh Kyai Ageng Hasan Besari sekitar aba ke-18. Di masjid ini, tersimpan kitab yang berumur sekitar 150-170 tahun yang ditulis Ranggawarsito.

Pada masa itu, Masjid Tegalsari menjadi pusat penyiaran agama Islam terbesar di wilayah Ponorogo. Setelah keberadaan masjid, didirikan pula Pondok Pesantren Tegalsari yang kemudian memiliki ribuan santri dari berbagai daerah. Dua santrinya yang terkenal ada Ranggawarsita, pujangga Jawa yang masyhur dan tokoh pergerakan nasional H.O.S Cokroaminoto, seperti dikutip dari Wikipedia. 

Masjid berarsitektur jawa ini memiliki 36 tiang dan atap berbentuk kerucut. Jumlah tiang mengandung arti jumlah wali/wali songo (3+6=9), sementara atap berbentuk kerucut merepresentasikan keagungan Allah Swt.

Komplek Masjid Tegalsari terdiri dari tiga bagian yaitu, pertama yaitu Dalem Gede kerajaan kecil yang dulunya merupakan pusat pemerintahan. Kedua, bangunan utama masjid yang digunakan untuk beribadah. Ketiga, komplek makam Kyai Ageng Hasan Besari.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo
Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo

Selain dengan cara melihat hilal untuk menetapkan Bulan Ramadan, di Gorontalo memiliki tradisi yang unik dan berlangsung secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Uniknya Cara Warga Cirebon Sambut Malam Takbiran, Arak Patung Raksasa Berhiaskan Lampu dan Bendera
Uniknya Cara Warga Cirebon Sambut Malam Takbiran, Arak Patung Raksasa Berhiaskan Lampu dan Bendera

Tradisi ini menarik, karena karakter yang diarak merupakan hewan raksasa dan diiringi lampion serta obor bersama gema takbir

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan
Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan

Saat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Meningkatkan Keimanan Santri di Bulan Ramadan, Ponpes Modern Daarut Tarqiyah Primago Gelar Tadarus Alquran Massal
FOTO: Meningkatkan Keimanan Santri di Bulan Ramadan, Ponpes Modern Daarut Tarqiyah Primago Gelar Tadarus Alquran Massal

Kegiatan tadarus Alquran yang dilakukan secara rutin ini dalam rangka meningkatkan keimanan santri di bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya