Merdeka.com - Pori-pori adalah lubang kecil di mana minyak, atau sebum, yang diproduksi oleh tubuh ditransmisikan ke permukaan kulit. Pada sebagian orang, tampilan pori-pori di wajah bisa lebih terbuka dan lebih jelas daripada orang lain.

Pori-pori yang besar dan terbuka ini bisa mengalami penyumbatan dan menghasilkan beberapa masalah kulit. Penyebab pori-pori wajah tersumbat karena beberapa alasan, di antaranya adalah kelebihan minyak akibat perubahan hormonal, kondisi kulit yang kering, penumpukan sel kulit mati, atau kotoran dan minyak yang menempel di bawah permukaan.

Jerawat bisa terbentuk ketika kulit menutupi bagian atas pori-pori yang tersumbat Selain jerawat, ada juga masalah komedo yang dipicu oleh pori-pori tersumbat ini. Kedua kondisi kulit wajah ini tentu bisa sangat mengganggu penampilan.

Untuk mencegahnya, Anda perlu merawat pori-pori wajah dan mengetahui apa saja penyebab pori-pori wajah tersumbat sebelum terlambat. Dan, penting juga untuk mengetahui cara mengatasi pori-pori yang terlanjur tersumbat dengan benar dan aman.

Mengenal Apa Itu Pori-Pori

Sebelum mengetahui penyebab pori-pori wajah tersumbat, pahami terlebih dahulu mengenai apa itu pori-pori. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), terdapat kantong kecil yang disebut kelenjar keringat di lapisan tengah kulit atau dermis. Dermis adalah kelenjar yang mengandung keringat.

Kelenjar keringat memiliki fungsi yang diperlukan, seperti mengatur suhu tubuh dan membuang limbah dengan menghilangkan garam dan air dari tubuh ke permukaan kulit. Keringat membutuhkan tempat untuk keluar dari tubuh, dan tempat keluarnya keringatnya tersebut adalah pori-pori.

Pori-pori memainkan peran penting dalam menjaga tubuh tetap dingin (melalui keringat) dan membuang zat beracun yang tidak dibutuhkan tubuh. Dan ketika pori-pori tersumbat, kondisi ini dapat menyebabkan jerawat dan komedo yang parah.

Penyebab Pori-Pori Wajah Tersumbat

Jika Anda pernah mengalami breakout pada kulit wajah, hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori di wajah. Mengutip dermatologis Yuri M. Kim, DO dari laman dermstore.com, pori-pori yang tersumbat terjadi ketika minyak, kotoran atau sel kulit mati mulai menumpuk.

©Shutterstock

Kondisi ini bisa disebabkan oleh riasan, tidak memiliki rejimen perawatan kulit yang baik, bakteri, keringat, produksi minyak yang berlebihan dan bahkan hormon. Pori-pori yang tersumbat seringkali disebut sebagai penyebab utama jerawat. Meski demikian, ia bukanlah satu-satunya penyebab.

Penumpukan kotoran, minyak dan kulit mati ini menghalangi dan menyumbat pori-pori Anda sehingga membuat kulit rentan terhadap kemungkinan timbulnya jerawat. Tanda-tanda pori-pori tersumbat juga cukup jelas. Berikut ini adalah beberapa penyebab pori-pori wajah tersumbat yang paling umum, dilansir dari lorealparisusa.com:

1. Kulit Mati

Penyebab pori-pori wajah tersumbat yang pertama adalah penumpukan sel kulit mati. Kulit sering mengalami siklus kerontokan dan pembentukan sel-sel kulit baru. Dan menurut Mayo Clinic, pori-pori wajah bisa tersumbat karena sel kulit mati ini menumpuk di permukaan kulit.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk melepaskan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit kian melambat, yang dapat menyebabkan penumpukan jika tidak dikelupas sendiri. Jadi pastikan untuk melakukan eksfoliasi kulit dua sampai tiga kali seminggu.

2. Minyak Berlebih

Penyebab pori-pori wajah tersumbat yang kedua adalah produksi minyak berlebih. Kulit memiliki kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak alami (alias sebum) yang dimaksudkan untuk menutrisi kulit.

Idealnya, sebum hanya akan menjaga kulit agar tetap lembut dan terhidrasi. Namun, ada kalanya kelenjar sebaceous ini menjadi terlalu aktif hingga menyebabkan produksi minyak berlebih.

Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan sel-sel kulit mati saling menempel dan bukannya terlepas. Jadi pastikan untuk mempraktikan dan menggunakan pembersih wajah yang tepat untuk mengurangi minyak berlebih.

©Shutterstock

3. Pembersihan dan Eksfoliasi Berlebih

Penyebab pori-pori wajah tersumbat yang ketiga adalah karena aktivitas membersihkan dan mengeksfoliasi wajah yang berlebihan. Membersihkan dan mengeksfoliasi kulit seharusnya berperan penting dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

Namun, melakukannya secara berlebihan justru dapat membawa hasil yang tidak diinginan. Terlebih, jika Anda membersihkan atau mengeksfoliasi kulit secara berlebihan, Anda berisiko menghilangkan minyak alami kulit, yang dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak.

Kemudian, minyak yang berlebih itu bisa menyumbat pori-pori wajah Anda. AAD juga menyarankan bahwa mengeksfoliasi kulit terlalu sering dapat menyebabkan iritasi, yang menyebabkan pori-pori meradang dan lebih terlihat.

Jadi, pastikan Anda hanya membersihkan wajah dua kali sehari (sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur) dan perhatikan kondisi kulit saat akan melakukan eksfoliasi. Jika Anda melihat adanya beberapa iritasi pada kulit, kurangi aktivitas eksfoliasi.

4. Menggunakan Produk Kecantikan yang Salah

Penyebab pori-pori wajah tersumbat yang ke empat adalah karena menggunakan produk kecantikan yang salah. Beberapa produk kecantikan dapat menjadi penyebab pori-pori tersumbat.

Untuk itu, carilah produk dengan formula non-komedogenik, yang dibuat dengan bahan-bahan yang tidak akan menyumbat pori-pori.

Selain menggunakan produk perawatan kulit dan riasan yang non-komedogenik, AAD juga merekomendasikan untuk menggunakan produk wajah (makeup dan perawatan kulit) yang memiliki klaim bebas minyak.