Pengertian Iklim Hujan Tropis dan Manfaatnya bagi Lingkungan, Menarik Diketahui
Merdeka.com - Indonesia adalah negara tropis dengan dua iklim yakni hujan dan panas. Hutan-hutan yang ada di wilayah Indonesia pun didominasi oleh jenis hutan hujan tropis. Jenis hutan hujan tropis memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dengan curah hujan 1200 mm per tahun. Hutan hujan tropis juga kerap disebut sebagai evergreen karena keadaannya yang terus hijau sepanjang tahun.
Iklim hujan tropis, dikenal juga sebagai iklim khatulistiwa adalah iklim tropis yang biasanya terdapat pada 10 sampai 15 derajat garis lintang khatulistiwa. Kawasan-kawasan ini biasanya mengalami suhu rata-rata tahunan yang tinggi, kisaran suhu yang kecil, dan hujan yang turun sepanjang tahun. Iklim hujan tropis biasanya panas, sangat lembap, dan basah.
Pada iklim hujan tropis, tidak ada musim hujan atau musim kemarau yang jelas karena curah hujan tinggi sepanjang bulan. Suatu hari di iklim hutan hujan tropis bisa sangat mirip dengan hari berikutnya, sedangkan perubahan suhu antara siang dan malam mungkin lebih besar dari rata-rata perubahan suhu sepanjang tahun.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai iklim hujan tropis yang menarik untuk diketahui.
Mengenal Iklim Hujan Tropis
Bumi memiliki empat jenis iklim yakni iklim tropis, subtropis, sedang, dan kutub. Perbedaan iklim di berbagai belahan dunia ini disebabkan oleh garis khatulistiwa.
Pada belahan bumi yang dekat dengan garis khatulistiwa, wilayah-wilayahnya akan memiliki iklim tropis dan subtropis. Sementara itu, pada bagian bumi yang jauh dari garis khatulistiwa wilayah-wilayahnya akan memiliki iklim sedang dan kutub.
Iklim tropis adalah suatu daerah yang terletak di antara garis isoterm pada bumi bagian utara dan bagian selatan. Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia terletak di daerah yang beriklim tropis seperti yang dilansir dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id.
Indonesia adalah negara yang terletak di antara dua benua yakni Asia dan Australia. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki pola arah angin yang selalu berganti setiap setengah tahun sekali, yakni angin musim barat dan angin musim timur. Akibatnya wilayah negara Indonesia memiliki iklim musim/muson.
Ciri-Ciri Iklim Hujan Tropis
Dari keempat iklim yang telah disebutkan sebelumnya, masing-masing pasti memiliki ciri dan karakteristiknya sendiri. Ciri-ciri dari iklim tropis adalah;
- Memiliki curah hujan yang tinggi, dan lebih lama pada setiap tahunnya, hal ini juga menjadikan tanah di iklim tropis menjadi subur.
- Penguapan pada air laut cukup tinggi karena terdapat awan di atmosfer.
- Daerah iklim tropis terletak di antara 23,5 derajat LU dan 23,5 derajat LS.
- Pergantian suhu udara normal dan tidak ekstrem.
- Memiliki tekanan udara yang rendah, dan perubahan tekanannya lambat
- Memiliki amplitudo tahunan yang kecil sekitar 1-5 derajat celcius, kecuali pada amplitudo harian yang mana lebih besar.
- Wilayah tropis basah biasanya tumbuhan yang tumbuh di hutan berwarna hijau dan lebat.
- Pada wilayah tropis kering terdapat banyak sabana.
- Karena pergerakan peredaran matahari, iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
- Curah hujan pada iklim tropis lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan dengan iklim lainnya di dunia.
- Wilayah iklim tropis mendapat cahaya matahari setiap tahunnya karena letaknya dekat dengan garis khatulistiwa.
- Memiliki suhu udara yang rata-rata tinggi karena posisi matahari yang vertikal. Umumnya suhu udara sekitar 20 – 30 derajat celcius. Bahkan bisa mencapai lebih dari 30 derajat celcius di beberapa tempat.
- Iklim tropis dapat memengaruhi iklim global jika memiliki perubahan yang signifikan.
- Suhu udara pada iklim tropis sangat tinggi. Pada siang hari bisa mencapai 45 derajat celcius, dan 10 derajat celcius pada malam hari.
- Wilayah iklim tropis kering udara dapat berbalik cepat, hal ini disebabkan karena radiasi balik bumi yang berlangsung cepat juga.
Manfaat Iklim Hujan Tropis
Iklim hujan tropis sangat berguna bagi pertumbuhan dan pertahanan hutan-hutan hujan yang ada di Indonesia dan wilayah tropis lainnya. Hutan merupakan paru-paru dunia yang memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Keberadaan hutan hujan tropis tidak hanya menyeimbangkan ekosistem suatu daerah, namun juga untuk masyarakat dunia.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat hutan hujan tropis bagi kehidupan sehari-hari. Dilansir dari laman forestact, manfaat hujan hujan tropis yang ada di iklim tropis adalah sebagai berikut:
• Menyeimbangkan ekosistem
• Menyuplai oksigen
• Mencegah banjir dan tanah longsor
• Menjadi habitat satwa
• Menjadi daerah resapan air
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaKawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perubahan iklim adalah isu penting yang tidak boleh diabaikan.
Baca SelengkapnyaAda penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaNiatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.
Baca Selengkapnya