Pemkab Pamekasan Gratiskan Retribusi dan Beri Pinjaman Modal bagi PKL, Ini Harapannya

Sabtu, 28 Januari 2023 16:04 Reporter : Shani Rasyid
Pemkab Pamekasan Gratiskan Retribusi dan Beri Pinjaman Modal bagi PKL, Ini Harapannya Ilustrasi Pedagang kaki lima. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Berita baik untuk para PKL di Pamekasan, Jawa Timur. Mereka dipastikan akan dibebaskan dari biaya retribusi dalam berjualan. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen dalam upaya mendorong percepatan peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha di wilayah itu.

“Skema tentang pinjaman modal nol persen ini masih kami bahas dengan instansi dinas terkait. Rencananya akan kita berlakukan pada tahun 2024. Sedangkan pembahasan soal retribusi sudah berlaku mulai tahun ini,” kata Bupati Pamekasan Badrut Taman, dikutip dari ANTARA pada Sabtu (28/1).

Lantas apa harapan dari Pemkab Pamekasan dengan adanya bantuan tersebut? Berikut selengkapnya:

2 dari 4 halaman

Penataan Lokasi

ilustrasi pedagang kaki lima

©2014 Merdeka.com

Jumlah PKL di Kabupaten Pamekasan sendiri ada 1.823 PKL. Jumlah ini tersebar di sejumlah lokasi seperti di Jalan Niaga, Dirgahayu, Jalan Pintu Gerbang, Eks Stasiun PJKA, Jalan Wahind Hasyim, Cokroatmojo, Jalan Stadion, Jalan Balekambang, dan sejumlah PKL yang berjualan di kecamatan-kecamatan di Pamekasan.

“Selain membebaskan retribusi dan mengupayakan pinjaman modal nol persen, pemkab kini mulai melakukan penataan lokasi PKL agar mereka bisa berjualan secara nyaman dan tertib,” kata Badrut.

3 dari 4 halaman

Sentra PKL

ilustrasi pedagang kaki lima

©2014 Merdeka.com

Selain itu ada pula dua lokasi yang menjadi sentra PKL yaitu di Sentra PKL Food Colony Jalan Kesehatan dan Sentra PKL Kawasan Sae Rassah di Jalan Dirgayahu. Sentra PKL di Jalan Kesehatan menampung sebanyak 184 pedagang, sedangkan sentra PKL di Jalan Dirgahayu menampung sebanyak 60 PKL.

“Ini sebagai salah satu ikhtiar Pemkab Pamekasan bagi para PKL agar mereka bisa berusaha secara layak, aman, dan nyaman,” kata Badrut.

4 dari 4 halaman

Harapan Bupati

kaki lima

©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Badrut mengatakan, belakangan ini ia dan jajaran Pemkab Pamekasan memprioritaskan upaya pemberdayaan pelaku usaha mikro. Menurutnya, jenis usaha ini merupakan kekuatan ekonomi masyarakat dan diharapkan bisa tumbuh secara merata.

“Harapan kami, usaha ini tidak hanya berkembang di pusat kota, akan tetapi juga di desa. Karena itu, kebijakan yang berpihak pada pengembangan usaha mikro terus kami lakukan. Termasuk upaya untuk memberikan pinjaman modal bunga sangat rendah dan pembebasan dari retribusi,” jelas Bupati Pamekasan.

[shr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini