Mereka tiba dengan selamat
Rombongan jemaah haji tersebut terdiri dari 223 jemaah laki-laki, 227 jemaah perempuan, dan 5 orang petugas pendamping haji. Mereka menumpangi pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747-400 milik maskapai Saudia Airlines dengan kode penerbangan SV 5048 rute Jeddah - Surabaya. (Foto: Liputan6/Dian Kurniawan)
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar
Kemarin (4/7) menjadi hari pertama kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci. Adapun pelayanan penerbangan kepulangan atau debarkasi akan berlangsung selama satu bulan ke depan hingga 4 Agustus 2023. Pada hari pertama pelayanan debarkasi Bandara Juanda melayani tiga penerbangan sekaligus, yakni kloter pertama, kedua, dan ketiga.
Ada 88 kloter pada angkutan debarkasi haji Indonesia tahun ini. Sebanyak 84 kloter akan dilayani Saudi Arabia, sementara 4 kloter sisanya dilayani Garuda Indonesia. Bandara Juanda menyediakan fasilitas pelayanan 6 parking stand untuk pesawat haji yaitu nomor 4, 5, 7, 8, 10, dan 11. (Foto: Pinterest Kampung Mamak)
Pihak Bandara Juanda berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji, seperti dikutip dari Liputan6.com, mereka berkoordinasi dengan stakeholder agar mempersiapkan dan memastikan pelayanan pada jemaah mulai dari proses pendaratan pesawat hingga jemaah menuju Asrama Haji menggunakan bus.
Salah satunya pelayanan yang diberikan pihak Bandara Juanda adalah penyediaan Invalid Passenger Lift (IPL) yang berfungsi sebagai lift penumpang berkebutuhan khusus saat turun dari pintu pesawat. Keberadaan IPL membuat penumpang pesawan tidak perlu turun melalui tangga manual. (Foto: Freepik HelloDavidPedroPeruca)
Pemulangan jemaah haji gelombang satu akan berlangsung hingga 18 Juli 2023 mendatang. Mereka akan tinggal beberapa hari di Kota Makkah sembari menunggu jadwal pemulangan ke Indonesia. Sementara itu, jemaah haji gelombang dua akan diberangkatkan secara bertahap ke Madinah mulai tanggal 10 hingga 24 Juli 2023. Mereka akan tinggal di Madinah selama 8 hingga 9 hari untuk melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi dan berziarah ke Makam Rasulullah SAW serta tempat-tempat bersejarah lain. Jemaah haji gelombang dua baru akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia melalui Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah pada 19 Juli - 2 Agustus 2023.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, mencatat jumlah jemaah haji meninggal di Tanah Suci sudah mencapai 311 orang. Data ini merujuk pada data terbaru Siskohat per Minggu (2/7/2023) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). (Foto: Freepik)
Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.
Baca Selengkapnya
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama dalam proses pemulangan. Sedangkan gelombang kedua akan menuju Madinah.
Baca Selengkapnya
Kemenag melaporkan sebanyak 6.592 jemaah haji Indonesia akan kembali ke tanah air. Mereka terdiri dari 14 kelompok terbang (kloter).
Baca Selengkapnya
Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca Selengkapnya
Satu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca Selengkapnya
Awalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya
Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca Selengkapnya
Hingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca Selengkapnya
Petugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi