Marak Isu Penculikan Anak Bikin Resah Warga, Kapolres Jember Minta Ortu Tak Panik

Jumat, 3 Februari 2023 10:54 Reporter : Rizka Nur Laily M
Marak Isu Penculikan Anak Bikin Resah Warga, Kapolres Jember Minta Ortu Tak Panik ilustrasi anak. ©erwinreviews.com

Merdeka.com - Belakangan, isu penculikan anak menjadi topik perbincangan hangat di media sosial hingga membuat masyarakat resah.

Merespons isu tersebut, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menegaskan tidak ada kasus penculikan balita dan siswa di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Kami pastikan bahwa di Jember tidak ada aksi penculikan terhadap balita dan anak-anak usia sekolah seperti informasi di sejumlah media sosial. Di Jember sejauh ini aman dan kondusif," ujar AKBP Hery Purnomo di Mapolres Jember, Kamis (2/2/2023).

2 dari 3 halaman

Imbau Warga Hati-hati

Kapolres Jember mengimbau warga tidak panik dengan isu penculikan anak yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial.

"Saya minta masyarakat berhati-hati terkait isu yang saat ini beredar masalah penculikan anak karena isu itu tidak hanya terjadi di Jember, di beberapa daerah lain juga sama," ungkapnya, dikutip Antara.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak tersesat dengan informasi hoaks yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat tidak perlu takut dan resah secara berlebihan. Apabila mendapatkan informasi terkait isu penculikan anak, mohon dicek kebenaran informasi tersebut sebelum membagikan informasi itu kepada orang lain," imbaunya.

Selain itu, lanjut dia, orang tua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak agar waspada, hati-hati, dan tidak mudah percaya dengan orang lain apalagi yang tidak dikenalnya.

"Orang tua diimbau mengawasi anak-anak apabila berada di luar rumah dan jangan menggunakan barang mewah atau mencolok. Apabila melihat orang yang mencurigakan, segera melapor kepada petugas keamanan," pinta Hery.

3 dari 3 halaman

Hoaks

ilustrasi anak anak
©2022 Merdeka.com/Freepik

Sebelumnya, beredar video hoaks dengan narasi penculikan anak di Jember yang disebar di beberapa media sosial dan grup WhatsApp. Setelah dikroscek ternyata video tersebut adalah peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.

Menindaklanjuti hoaks tersebut, Satreskrim Polres Jember melakukan pendalaman penyelidikan dan akan memburu pelaku yang membuat dan menyebarkan informasi hoaks yang meresahkan masyarakat.

Polres Jember akan menindak oknum tak bertanggung jawab itu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini