Lingkungan Kerja adalah Segala Aspek yang Memengaruhi Kinerja, Kenali Lebih Dalam
Merdeka.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah lingkungan kerja, terutama jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda adalah pekerja yang aktif. Lingkungan kerja yang ideal adalah lingkungan kerja yang kondusif dan mengerti akan keseimbangan kehidupan karir dan pribadi. Meski pada kenyataannya, lingkungan kerja yang seimbang masih sulit ditemukan.
Bagi para karyawan, lingkungan kerja adalah bagian yang sangat krusial dan berpengaruh terhadap jalannya operasional suatu perusahaan. Lingkungan kerja memengaruhi produktivitas perusahaan, karena lingkungan kerja yang baik dan memuaskan tentu akan meningkatkan kinerja karyawan. Penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap stabil dan kondusif.
Jika karyawan merasa senang dan nyaman dengan kondisi kerjanya, maka karyawan tersebut tentu akan betah bekerja dan menjalankan aktivitasnya sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif. Sebaliknya, jika lingkungan kerja tidak memadai, hal tersebut akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Berikut selengkapnya mengenai lingkungan kerja yang menarik untuk Anda ketahui.
Pengertian Lingkungan Kerja
Menurut Mardiana (2005:15) dalam buku Manajemen Produksi, lingkungan kerja adalah lingkungan di mana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat bekerja optimal.
Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja di mana ia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja karyawan juga tinggi.
Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja.
Sedangkan menurut Nitisemito dalam Nuraini (2013:97) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: untuk Bisnis yang Kompetitif, lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya misalnya dengan adanya air conditioner (AC), penerangan yang memadai dan sebagainya.
Sementara itu, dalam buku Produktivitas Kerja: Pengertian dan Ruang Lingkupnya oleh Simanjuntak (2003:39), lingkungan kerja dapat diartikan sebagai keseluruhan alat perkakas yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seorang bekerja, metode kerjanya, sebagai pengaruh kerjanya baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok.
Jenis-Jenis dan Faktor Lingkungan Kerja
Menurut Sedarmayanti (2011:21) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, secara garis besar jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.
Lingkungan kerja fisikLingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja langsung yaitu yang berhubungan secara langsung dengan karyawan seperti ukuran ruang kerja, meja, kursi, computer dan sebagainya. Sedangkan lingkungan kerja tidak langsung atau perantara yaitu lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi kondisi karyawan misalnya sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran, bau tidak sedap, warna dan lain-lain.
Lingkungan kerja non fisikLingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja yang terjadi di lingkungan kerja seperti hubungan sesama rekan kerja, hubungan bawahan dengan atasan maupun sebaliknya.
Sementara itu, berikut ini beberapa faktor yang diuraikan Sedarmayanti (2011) yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan karyawan:
Penerangan/cahaya di tempat kerja Temperature atau suhu udara di tempat kerja Kelembapan di tempat kerja Sirkulasi udara di tempat kerja Kebisingan di tempat kerja Getaran mekanis di tempat kerja Bau tidak sedap di tempat kerja Tata warna di tempat kerja Dekorasi di tempat kerja Music di tempat kerja Keamanan di tempat kerja. (mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaTerapkan Green Environment, Yuk Simak Aneka Fasilitas Ramah Lingkungan di KEK Sanur
The Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
30 Contoh Ucapan Perpisahan Rekan Kerja dalam Bahasa Inggris, Berkesan dan Menyentuh Hati
Contoh ucapan perpisahan rekan kerja dalam bahasa Inggris ini bisa jadi referensi.
Baca SelengkapnyaMemahami Kerja Sinyal di Perkeretaapian, Punya Peran Penting
Dalam dunia perkeretaapian, persinyalan menjadi salah satu faktor penting dalam lalu lintas kereta api.
Baca SelengkapnyaPenyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca Selengkapnya45 Kata-Kata Ucapan Terima Kasih untuk Rekan Kerja, Penuh Doa dan Harapan Baik
Ucapan terima kasih kepada rekan kerja memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan kerja.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaKerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca Selengkapnya