Kisah Sukses Koki Asal Surabaya, Korban PHK Pandemi Kini Punya Bisnis Kue
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 memang sempat melumpuhkan sektor ekonomi dunia. Di Indonesia sendiri, pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya karena bisnis yang mandek maupun terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Seperti yang dialami oleh seorang koki atau juru masak di sebuah hotel di kawasan Sanur, Bali ini. Yuyun Mardojo, pria asal Surabaya itu harus menelan kenyataan pahit terkena PHK dampak dari pandemi setahun lalu.
Usai di PHK, Yuyun mencoba bertahan hidup di Bali dengan mencoba bisnis kue. Berbekal keahlian yang dimiliki, Ia membuat kreasi kue dari bahan dasar sayuran.
"Karena suasana pandemi, saya membuat diferensiasi kreasi kue sehat berbahan dasar sayuran," katanya pada Sabtu (9/10).
Namun, perekonomian Bali yang mandek total selama pandemi ini membuat bisnis kue Yuyun tidak laku. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke Surabaya dan memulai bisnis di kampung halamannya.
Melansir dari ANTARA, berikut kisahnya selengkapnya.
Bisnis Kreasi Kue dari Sayur
Instagram/@oemahlegitdps ©2021 Merdeka.com
Di Surabaya, Yuyun mencoba untuk memulai bisnis kuenya kembali. Ia memproduksi lagi kue-kue dari bahan sayur. Saat itu, Ia menjual produknya hanya melalui media sosial Instagram.
Melalui akun Instagram @oemahlegitdps, ternyata kue buatannya banyak disukai orang. Ia pun mulai menerima banyak pesanan.
Salah satu menu kue yang banyak diminati pembeli adalah carrot cake, yang Ia buat dari bahan dasar wortel. Selain itu, kue bayam juga banyak yang memesan.
Bisnis milik Yuyun ini pun semakin lama semakin berkembang. Ia kemudian dirangkul menjadi usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Dari situ, Yuyun berkesempatan memamerkan produk-produk kuenya ke pameran-pameran, salah satunya di "Jatim Fair Hybrid 2021" yang berlangsung hingga 12 Oktober 2021 di Surabaya.
Dilirik Kerjasama oleh Wali Kota Batu
Instagram/@oemahlegitdps ©2021 Merdeka.com
Dalam pameran ini, produk kue milik Yuyun berkesempatan dicicipi oleh Wali Kota Batu, Jawa Timur, Punjul Santoso. Wali Kota Batu mencicipi "carrot cake" buatan Yuyun.Mengaku suka karena rasanya enak, Wali Kota Batu pun dengan antusias langsung menawarkan kerjasama kepada Yuyun. Punjul mengatakan bahwa di daerahnya banyak petani wortel. Jika Yuyun tertarik, nanti wortel dari para petani di Batu dapat langsung disalurkan ke Yuyun sebagai produsen "carrot cake". Selain wortel, petani di Batu juga banyak yang menghasilkan susu. Ini juga bisa dimanfaatkan Yuyun, mengingat susu menjadi salah satu bahan dasar membuat kue yang Ia butuhkan. "Nanti saya upayakan kerja sama antara Pemkot Batu, Pemkot Surabaya dan PT SIER agar nilai pasar wortel dan susu hasil petani bisa tetap stabil. Saya akan telepon Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Apalagi Surabaya adalah pasar yang besar untuk produk pertanian Kota Batu," ucap Punjul.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaWarga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca Selengkapnya