Jatim Targetkan Implementasi Kurikulum Merdeka Capai 100 Persen pada 2023
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang SMA/SMK dan SLB di provinsi setempat mencapai 100 persen pada tahun ajaran 2023/2024. Target tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya saat ini capaian IKM jenjang SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur sudah cukup tinggi.
"Implementasi kurikulum merdeka pada jenjang SMA, SMK, SLB di Jatim saat ini sudah 77,18 persen. Secara khusus kita targetkan jenjang SMA SMK dan SLB di Jatim 100 persen sudah menerapkan IKM pada tahun ajaran 2023/2024," ujar Khofifah melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat (4/11/2022).
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jatim, jumlah SMA, SMK, dan SLB di wilayah setempat sebanyak 4.044 sekolah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.121 sekolah telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Capaian ini tercatat sebagai yang tertinggi di seluruh Indonesia.
Komitmen
©2014 Merdeka.com
Khofifah berharap para bupati/wali kota di Jawa Timur juga memiliki komitmen tinggi untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di jenjang PAUD, SD, hingga SMP, yang menjadi kewenangan kabupaten/kota.
Selain itu, dalam peluncuran Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar secara daring dan diikuti oleh 5.438 guru se-Jatim pada Kamis (3/11), Khofifah juga menyampaikan pesan terkait penguatan sistem pembelajaran di sekolah.
Mantan Menteri Sosial itu mendorong para guru di Jatim untuk mencetak generasi sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa kini hingga masa depan.
Merujuk data Mc Kinsey & Company, dalam sepuluh tahun terakhir, 80 persen pekerjaan membutuhkan kompetensi Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik) and Mathematics atau STEM.
Pada tahun 2018, katanya, 30 posisi pekerjaan strategis membutuhkan kompetensi STEM. Oleh karena itu, STEM menjadi hal penting yang menunjang IKM.
Selain kompetensi STEM, guru-guru di Jatim juga diminta mengembangkan karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI) pada peserta dirik untuk mempersiapkan berbagai tantangan di masa depan. Khofifah mengibaratkan guru adalah para game changer sekaligus pencetak game changer di masa depan.
"Daya inisiatif, kolaborasi dan inovasi kita di tengah zaman seperti ini dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Jadi IKI jawabannya," ujar orang nomor satu di Jatim itu, dikutip dari Antara.
35 Persen APBD untuk Pendidikan
©2016 Merdeka.com
Sementara itu, Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek RI Iwan Syahril mengapresiasi alokasi APBD Jatim untuk bidang pendidikan yang mencapai 35 persen. Menurut Iwan, besarnya alokasi APBD untuk pendidik berdampak pada ekosistem pendidikan yang terbangun dengan baik.
"Kinerjanya sangat baik tentunya bisa menjadi teladan bagi provinsi lain," ujar Iwan Syahril.
Terkait kurikulum merdeka, Iwan mengungkapkan bahwa kurikulum ini menekankan pada komitmen gotong-royong untuk melakukan perubahan pendidikan. Menurut dia, kurikulum merdeka lebih sederhana, lebih fleksibel, serta lebih relevan.
"Kita sama-sama untuk problem solving krisis pembelajaran yang diperparah oleh kondisi pandemi," kata Iwan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca Selengkapnya