Harga Tanah Kota Batu Menjulang Tinggi, Milenial Khawatir Tak Bisa Beli
Merdeka.com - Seiring waktu, harga tanah dan properti di berbagai daerah terus mengalami kenaikan hingga membuat sebagian masyarakat khawatir, salah satunya terjadi di Kota Batu, Jawa Timur.
Tak pelak, harga tanah di daerah yang dikenal sebagai kota wisata itu kian tahun kian mahal. Hal itu membuat tidak semua masyarakat mampu membelinya.
Bahkan, tidak sedikit aset tanah di Kota Batu yang dijual ke orang luar daerah. Hal ini sangat disayangkan masyarakat setempat.
Milenial Khawatir
wikimedia.org ©2022 Merdeka.com
Saat ini, harga tanah di Kota Matu boleh disebut gila-gilaan. Bagaimana tidak, pada sejumlah lokasi strategis harga tanah menembus angka belasan hingga puluhan juta per meter persegi.
Harga tanah di Kota Batu yang terus menunjukkan tren kenaikan ini membuat sebagian masyarakat khawatir, salah satunya generasi milenial. Mereka khawatir tidak mampu beli tanah jika harganya terus melonjak.
“Namun sebagian dari masyarakat optimistis mampu membeli di kemudian hari,” tulis akun Instagram @malangraya_info, Minggu (12/2/2023).
Penyebab Harga Tanah Mahal
Sindi Vitri (23), salah satu warga Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan/Kota Batu mengungkapkan bahwa kini harga tanah di sekitar rumahnya sekitar Rp2 juta per meter persegi.
“Beberapa tahun lalu harga Rp1,5 juta per meter dan posisinya di dalam serta akses mobil sulit,” jelasnya.
Dia menambahkan, salah satu penyebab harga tanah di sekitar tempat tinggalnya mengalami kenaikan karena banyaknya pembangunan homestay.
”Misal dibuka harga sekian, kalau ditawarkan ke orang luar kota juga tetap mau meskipun dinaikkan karena mereka mikirnya investasi,” katanya.
Sindi mengaku menyayangkan mudahnya izin yang dikantongi masyarakat luar daerah untuk membeli tanah di Kota Apel. Pasalnya, itu membuat masyarakat lokal tidak mampu bersaing dengan harga tanah di wilayah setempat.
“Kalau untuk dibangun pariwisata mungkin oke lah,” tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca SelengkapnyaTujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca Selengkapnya