Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fungsi Air Ketuban untuk Pertumbuhan Janin, Ibu Hamil Wajib Tahu

5 Fungsi Air Ketuban untuk Pertumbuhan Janin, Ibu Hamil Wajib Tahu Ilustrasi hamil. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Merdeka.com - Ketuban adalah membran yang membungkus fetus (janin). Sementara, air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongganya yang diliputi oleh selaput janin. Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau agak amis dan manis.

Air ketuban terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti benar, terdapat rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi). Fungsi air ketuban antara lain untuk menjaga janin dari benturan.

Air ketuban akan muncul setelah kantung ketuban terbentuk. Kantung ketuban akan terbentuk ketika pembuahan telah terjadi selama 12 hari. Pada awalnya, air ketuban berasal dari cairan tubuh sang ibu. Ketika usia kandungan telah mencapai sekitar 20 minggu, air ketuban akan didominasi oleh urine yang diproduksi oleh janin.

Dalam artikel kali ini, akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian beserta fungsi air ketuban pada janin yang wajib diketahui oleh ibu hamil.

Mengenal Tentang Air Ketuban

Ketuban atau amnion adalah membran yang membungkus fetus (janin). Ketuban berupa membran ekstra-embrional yang tipis namun kuat yang melapisi korion dan berisi embrio yang kelak menjadi fetus, dengan cairan ketuban di sekitarnya.

Selaput ketuban terdiri atas 2 lapisan besar, amnion dan korion. Amnion adalah membran janin yang paling dalam dan berdampingan langsung dengan cairan ketuban. Air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongga amnion yang diliputi oleh selaput janin.

Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau yang khas, agak amis dan manis. Air ketuban terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti benar, terdapat rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi).

Volume air ketuban bertambah banyak dengan makin tuanya usia kehamilan. Pada usia kehamilan 12 minggu volumenya ± 50 ml, pada usia 20 minggu antara 350-400 ml, dan pada saat usia kehamilan mencapai 36-38 minggu kira-kira 1000 ml. Terdapat beberapa fungsi air ketuban, yang akan dijelaskan di bawah.

Asal Cairan Ketuban

Air ketuban berasal dari transudasi plasma maternal, masuk menembus selaput yang melapisi plasenta dan tali pusat. Pada kehamilan lanjut, urin janin akan ikut membentuk air ketuban. Volume cairan ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc.

Peredaran air ketuban terjadi cukup baik pada rongga amnion atau rongga ketuban. Dalam 1 jam didapatkan perputaran lebih kurang 500 ml. Mengenai cara perputarannya, antara lain adalah si bayi menelan air ketuban yang kemudian dikeluarkan melalui air kencingnya.

Ginjal janin mulai mengeluarkan urin sejak 12 minggu dan setelah mencapai usia 18 minggu sudah dapat mengeluarkan urin sebanyak 7-14 cc/hari. Janin aterm mengeluarkan urin 27 cc/jam atau 650 cc dalam sehari.

Fungsi Air Ketuban

Berikut beberapa fungsi air ketuban yang paling utama, yang perlu diketahui;

  1. Fungsi air ketuban untuk melindungi janin terhadap trauma dari luar.
  2. Fungsi air ketuban untuk memungkinkan janin bergerak dengan bebas.
  3. Fungsi air ketuban untuk melindungi suhu tubuh janin.
  4. Fungsi air ketuban untuk meratakan tekanan di dalam uterus pada partus, sehingga serviks membuka.
  5. Fungsi air ketuban untuk membersihkan jalan lahir (jika ketuban pecah) dengan cairan yang steril, dan mempengaruhi keadaan di dalam vagina, sehingga bayi kurang mengalami infeksi.

Pentingnya Air Ketuban

Keberadaan dan fungsi air ketuban memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan janin. Kelainan jumlah cairan ketuban dapat terjadi, dan seringkali merupakan pertanda yang paling awal terlihat pada janin yang mengalami gangguan.

Kelainan jumlah cairan ketuban dapat menimbulkan gangguan pada janin, seperti hipoplasia paru, deformitas janin, kompresi tali pusat, pertumbuhan janin terhambat (PJT), prematuritas, kelainan letak dan kematian janin.

Air ketuban dapat digunakan untuk melakukan evaluasi tentang kelainan kongenital janin, gangguan tumbuh kembang janin intrauteri, kematangan paru, dan sebagainya.

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kailan untuk Ibu Hamil, Membantu Pertumbuhan Janin
Manfaat Kailan untuk Ibu Hamil, Membantu Pertumbuhan Janin

Kailan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
Manfaat Ketan Hitam untuk Ibu Hamil, Menjaga Imun hingga Mencegah Preeklamsia
Manfaat Ketan Hitam untuk Ibu Hamil, Menjaga Imun hingga Mencegah Preeklamsia

Selain memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan risiko efek samping.

Baca Selengkapnya
9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan
9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan

Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya
Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya

Suhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.

Baca Selengkapnya
Mengapa Hujan Turun dalam Bentuk Tetesan Bukan seperti Air Terjun?
Mengapa Hujan Turun dalam Bentuk Tetesan Bukan seperti Air Terjun?

Ada penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.

Baca Selengkapnya