Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta di Balik Kernet Meninggal di Bus Madiun, Belum Diketahui Siapa Keluarganya

Fakta di Balik Kernet Meninggal di Bus Madiun, Belum Diketahui Siapa Keluarganya Ilustrasi bus AKDP dan AKAP. ©2021 Merdeka.com/ipqi.org

Merdeka.com - Gunawan (54), kernet bus mini jurusan Caruban-Ngawi, Jawa Timur, meninggal mendadak saat bekerja di dalam bus pada Minggu (26/12).

"Tadi masih berangkat ngernet, saat di Karangjati jatuh di dalam bus, dibawa ke sini karena kosnya di sini. Tadi berangkat ngernet, pulang-pulang sudah meninggal," terang pemilik indekos yang selama ini disewa Gunawan, Watini Suwarno (71).  

Kaget dengan meninggalnya Gunawan, para sopir bus mini yang ada di lokasi melapor ke Pos Pengamanan Nataru di Taman Kota Caruban Asti yang kemudian diteruskan ke Polsek Mejayan. 

Kronologi Kejadian

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Informasi Madiun Raya (@madiun_info)

Setelah menerima laporan, jajaran Polsek Mejayan bersama Tim Inafis Polres Madiun menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek kamar kos korban.  

"Polsek Mejayan di Pos Taman Asti mendapatkan laporan dari beberapa sopir bus mini Caruban-Ngawi bahwa ada kernet meninggal mendadak di dalam bus," jelas Kapolsek Mejayan AKP Susworo. 

Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa bukti, di antaranya korban diketahu sudah tinggal di Desa Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, sejak 17 tahun silam.

Saat memeriksa kamar korban, petugas menemukan KTP atas nama Gunawan S. Dalam KTP tersebut tertulis Gunawan lahir di Semarang. Sementara alamat tinggalnya di Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Namun, masa berlaku KTP tersebut sudah habis sejak tahun 2000.

"Kami koordinasikan dengan Lurah di Mlilir, dan sudah tidak tercatat sebagai warga Mlilir," lanjutnya, dikutip dari akun Instagram @madiun_info, Senin (27/12). 

Menunggu Informasi Keluarga

Jenazah Gunawan akhirnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Caruban untuk dilakukan pemulasaran sembari menunggu informasi keluarga.

Jika dalam kurun waktu maksimal tiga hari tidak ada keluarga yang mengakui, jenazah akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Madiun untuk dimakamkan. 

Dari beberapa saksi di TKP diperoleh dugaan sementara penyebab kematian mendadak Gunawan. Sebelumnya, ia sempat mengeluh tidak enak badan namun tetap memaksakan diri bekerja hingga akhirnya meninggal dunia.

"Begitu mendapat penumpang mengantar sampai di dalam bus tahu-tahu pingsan. Begitu ditolong oleh sopir dan penumpang, ternyata sudah meninggal dunia," pungkas AKP Susworo.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, 11 Orang Meninggal Dunia
Deretan Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, 11 Orang Meninggal Dunia

Sejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban

Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Acara Perpisahan hingga Iuran per Anak
Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Acara Perpisahan hingga Iuran per Anak

Kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang menelan 11 korban tewas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Big Bird Bawa Rombongan ASN dari Jakarta ke Danau Toba
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Big Bird Bawa Rombongan ASN dari Jakarta ke Danau Toba

Merdeka.com merangkung fakta-fakta kecelakaan maut bus big bird yang membawa rombongan ASN Jakarta

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah
Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah

Ketegasan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan manusia.

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Bus Telolet Lagi-Lagi Makan Korban, Bocah Terlindas Saat Mengejar dengan Sepeda
Bus Telolet Lagi-Lagi Makan Korban, Bocah Terlindas Saat Mengejar dengan Sepeda

Bocah Alby hilang keseimbangan saat mengendarai sepeda dan terjatuh tepat di depan bus hingga kemudian terlindas.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Baru Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang
Fakta-Fakta Baru Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak
Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak

Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.

Baca Selengkapnya