Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efek Samping Kafein bagi Ibu Hamil, Ketahui Batas Konsumsinya

Efek Samping Kafein bagi Ibu Hamil, Ketahui Batas Konsumsinya ilustrasi kopi. pexels

Merdeka.com - Kafein adalah stimulan yang memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan. Kafein dikonsumsi di seluruh dunia, umumnya dalam bentuk minuman kopi dan teh. Kafein memang aman untuk dikonsumsi secara umum, namun otoritas kesehatan telah menyarankan untuk membatasi asupannya saat hamil.

Ternyata, diketahui bahwa ada efek samping kafein bagi ibu hamil yang bersifat negatif. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tak dikontrol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau berat lahir rendah. Jadi, disarankan bagi para wanita hamil untuk membatasi asupannya terlebih dahulu.

Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai apa saja efek samping kafein bagi ibu hamil beserta jumlah asupan kafein ideal yang boleh dikonsumsi selama masa kehamilan.

Jumlah Asupan Kafein Ideal untuk Ibu Hamil

Sebelum mengetahui efek samping kafein bagi ibu hamil, pahami apa itu kafein. Kafein adalah bahan kimia yang ditemukan di banyak makanan dan minuman seperti dalam kopi, teh, dan cola. Kafein memengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan orang yang mengonsumsinya menjadi lekas marah, gugup dan sulit tidur. Diketahui, batas maksimal konsumsi kafein per hari untuk ibu hamil adalah 200 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi instan.

bubuk

ilustrasi © komonews.com

Tak hanya kopi, batasan maksimal ini juga berlaku untuk seluruh jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein lainnya. Jadi, apapun jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein tersebut, Anda tak boleh mengonsumsinya lebih dari 200 mg per hari.

Sementara itu, mengutip laman pregnancybirthbaby.org.au, perkiraan jumlah kafein yang ditemukan dalam makanan dan minuman secara umum adalah:

  • 1 cangkir kopi instan: 60mg
  • 1 shot kopi espresso: 100mg
  • 1 cangkir kopi seduh: 80mg
  • 1 cangkir teh: 30mg
  • 375ml kaleng cola: 49mg
  • Kaleng minuman berenergi 250ml: 80mg
  • 100g batang coklat susu: 20mg
  • Minuman berenergi juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan karena mungkin mengandung kafein tingkat tinggi, dan bahan lain yang tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Beberapa jenis obat pilek dan flu juga mengandung kafein. Maka dari itu, agar terhindar dari efek samping kafein bagi ibu hamil, selalu konsultasi terlebih dulu dengan bidan, dokter atau apoteker sebelum membeli obat apapun saat sedang hamil.

    Efek Samping Kafein bagi Ibu Hamil

    Kafein memiliki banyak manfaat potensial. Tetapi di samping itu, ada pula kekhawatiran bahwa ada efek samping kafein bagi ibu hamil yang dapat membahayakan baik kesehatan ibu hamil itu sendiri maupun janin yang ada di dalam kandungannya. Terlebih, wanita hamil memiliki sistem metabolisme kafein yang jauh lebih lambat.

    Faktanya, butuh waktu 1,5–3,5 kali lebih lama untuk menghilangkan kafein dari tubuh pada saat sedang hamil. Kafein juga melewati plasenta dan memasuki aliran darah bayi, menimbulkan kekhawatiran bahwa hal ini dapat memengaruhi kesehatan bayi, mengutip publikasi dari journals.plos.org.

    Meski demikian, American College of Obstetricians Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa kafein dalam jumlah sedang, yakni kurang dari 200 mg per hari, tidak terkait dengan peningkatan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa asupan lebih dari 200 mg per hari dapat meningkatkan risiko keguguran.

    Selain itu, beberapa bukti lain juga menunjukkan bahwa asupan kafein yang rendah pun dapat menyebabkan berat badan lahir rendah. Misalnya, satu penelitian yang diterbitkan dalam BMC Medicine Journal menemukan bahwa asupan rendah 50–149 mg per hari selama kehamilan dikaitkan dengan risiko 13% lebih tinggi untuk berat badan lahir rendah.

    Risiko keguguran, berat badan lahir rendah, dan efek buruk lainnya karena asupan kafein yang tak terkontrol selama kehamilan juga patut diperhatikan. Efek samping negatif lainnya dari kafein termasuk tekanan darah tinggi, detak jantung yang cepat, peningkatan kecemasan, pusing, gelisah, sakit perut dan diare yang tentu saja tak baik untuk ibu hamil.

    (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
    Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

    Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

    Baca Selengkapnya
    Perlu Diwaspadai, Kenali Bahaya Kafein bagi Remaja
    Perlu Diwaspadai, Kenali Bahaya Kafein bagi Remaja

    Konsumsi kafein bagi remaja dan anak harusnya tidak dianggap sepele.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya
    Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya

    Kandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Manfaat Timun untuk Ibu Hamil, Bantu Penuhi Cairan hingga Cegah Sembelit
    Manfaat Timun untuk Ibu Hamil, Bantu Penuhi Cairan hingga Cegah Sembelit

    Perlu diperhatikan efek samping dan tips mengonsumsi timun yang aman.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Ketan Hitam untuk Ibu Hamil, Menjaga Imun hingga Mencegah Preeklamsia
    Manfaat Ketan Hitam untuk Ibu Hamil, Menjaga Imun hingga Mencegah Preeklamsia

    Selain memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan risiko efek samping.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Kailan untuk Ibu Hamil, Membantu Pertumbuhan Janin
    Manfaat Kailan untuk Ibu Hamil, Membantu Pertumbuhan Janin

    Kailan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Frekuensi Minum Teh dan Kopi yang Aman saat Puasa Ramadan
    Ketahui Frekuensi Minum Teh dan Kopi yang Aman saat Puasa Ramadan

    Teh dan kopi tetap bisa diminum secara aman di bulan Ramadan, hanya saja perhatikan frekuensi konsumsinya.

    Baca Selengkapnya
    Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini
    Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini

    Konsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

    Baca Selengkapnya
    6 Dampak Berhenti Minum Kopi Selama Sebulan, Bermanfaat untuk Kesehatan
    6 Dampak Berhenti Minum Kopi Selama Sebulan, Bermanfaat untuk Kesehatan

    Walau minum kopi bisa berdampak bagi kesehatan, namun berhenti mengonsumsinya bisa berikan manfaat pada tubuh.

    Baca Selengkapnya