Ditetapkan Jadi Tari Khas Magetan, Ini Fakta Tari Jalak Lawu Terinspirasi Satwa Lokal
Merdeka.com - Tari Jalak Lawu ditetapkan sebagai tarian khas Kabupaten Magetan dan akan dikembangkan ke khalayak sebagai bagian dari promosi budaya dan pariwisata.
Setelah menetapkan Tari Jalak Lawu sebagai tarian khas daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mematenkan kesenian tersebut agar dilindungi hak ciptanya.
"Setiap daerah pasti punya tarian daerah. Tari Jalak Lawu ini kita tetapkan sebagai tarian khas Magetan, mulai dari gerak, kostum dan filosofinya nanti juga akan dipatenkan," ujar Bupati Magetan Suprawoto di Magetan, Rabu (3/8/2022).
Pengembangan
Lihat postingan ini di InstagramPemkab Magetan akan bekerja sama dengan Dewan Kesenian Magetan (Desima) dan lembaga terkait lain untuk menetapkan dan mengembangkan Tari Jalak Lawu.
Bupati Suprawoto berharap Desima dapat menjadi mitra Pemkab Magetan dalam upaya pelestarian budaya setempat dan menciptakan karya-karya seni berkualitas.
Setelah penetapan Tarian Jalak Lawu, Desima direncanakan bakal menggelar pelatihan bagi guru-guru mata pelajaran kesenian daerah tingkat SMP untuk belajar tarian tersebut.
Setelah mendapat pelatihan tersebut, para tenaga pendidik diharapkan bisa mengajarkan Tari Jalak Lawu kepada para siswa.
Jalak Lawu
©2022 Merdeka.com/Dok. Kominfo Magetan
Adapun Jalak Lawu merupakan burung endemik yang banyak ditemukan di kawasan Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Mirisnya, berdasarkan hasil studi yang dilakukan di Gunung Lawu wilayah Kabupaten Magetan yang dipublikasikan dalam Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, jumlah satwa endemik itu semakin berkurang.
Hasil studi yang dimuat di laman Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) itu menyebut burung yang memiliki nama latin Turdus sp itu banyak ditemukan pada ketinggian 3.265 mdpl.
Masyarakat Kabupaten Magetan menyebut burung Jalak Lawu sebagai satwa asli setempat karena banyak ditemukan di lereng Gunung Lawu.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan
Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Desa Nunuk Baru di Majalengka, Sudah Ada Sebelum Kabupatennya Lahir
Konon warga di sini merupakan keturunan Kerajan Galuh
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Mengerikan Jalan Hutan Sawit Bikin Satu Keluarga Tewas: Warga Saja Tak Berani Melintas
Warga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaBenarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam
Apakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaDeretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra
Bukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia
Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaLintasi 3 Provinsi, Ini Fakta Kali Angke Sungai yang Melegenda di Jakarta
Ini fakta-fakta seputar Kali Angke yang bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca Selengkapnya