Cara Membeli Saham untuk Investasi Pemula, Pelajari dan Pahami Tahapannya

Merdeka.com - Cara membeli saham tidak serumit yang Anda pikirkan, tetapi memang perlu melakukan riset sebelum melakukan investasi pertama kali. Untuk membeli saham, Anda memerlukan akun pialang terlebih dahulu, dan dapat disiapkan dalam waktu sekitar 15 menit.

Kemudian, setelah menambahkan uang ke akun, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menemukan, memilih, dan berinvestasi di masing-masing perusahaan.

Investor biasanya membeli dan memperdagangkan saham melalui pialang. Anda dapat membuat akun dengan menyetorkan uang tunai atau saham di akun pialang. Mengutip The Wall Street Journal, setelah membuka akun Anda perlu memberitahu broker seberapa banyak saham yang ingin dibeli.

Pialang melakukan perdagangan atas nama Anda. Pada gilirannya, pialang akan mendapat komisi, biasanya beberapa sen per saham. Situs perdagangan online biasanya mengenakan biaya komisi yang lebih rendah, karena sebagian besar perdagangan dilakukan secara elektronik.

Berikut adalah lima langkah atau cara membeli saham bagi Anda yang masih baru dalam investasi saham dan ingin mencoba mempraktikkannya.

1. Pilih Pialang Saham Online

Cara membeli saham yang pertama adalah memilih pialang saham online, seperti dikutip dari nerdwallet.com. Cara termudah untuk membeli saham adalah melalui pialang saham online.

Setelah membuka dan mendanai akun, Anda dapat membeli saham melalui situs web pialang dalam hitungan menit. Pilihan lain termasuk menggunakan pialang saham layanan penuh, atau membeli saham langsung dari perusahaan.

Membuka rekening perantara online semudah membuat rekening bank. Anda tinggal melengkapi aplikasi rekening, memberikan bukti identifikasi dan memilih apakah ingin mendanai rekening dengan mengirimkan cek atau mentransfer dana secara elektronik.

2. Teliti Saham yang Ingin Dibeli

Cara membeli saham yang kedua adalah dengan meneliti saham yang akan dibeli. Setelah menyiapkan dan mendanai akun pialang Anda, sekarang saatnya untuk terjun ke bisnis pengambilan saham. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan meneliti perusahaan yang sudah diketahui dari pengalaman sebagai konsumen.

Jangan biarkan banjir data dan perputaran pasar waktu nyata membuat Anda bingung saat melakukan penelitian. Buat tujuannya tetap sederhana, yaitu mencari perusahaan yang ingin Anda miliki sebagian. Setelah mengidentifikasi perusahaan-perusahaan ini, sekarang saatnya melakukan sedikit riset.

©shutterstock.com

Berikut caranya:

Mulailah dengan laporan tahunan perusahaan, khususnya surat tahunan manajemen kepada pemegang saham. Surat tersebut akan memberi Anda narasi umum tentang apa yang terjadi dengan bisnis dan memberikan konteks untuk angka-angka dalam laporan.

Setelah itu, sebagian besar informasi dan alat analisis yang dibutuhkan untuk mengevaluasi bisnis akan tersedia di situs web pialang, seperti pengarsipan SEC, transkrip panggilan konferensi, pembaruan pendapatan triwulanan, dan berita terbaru. Sebagian besar broker online juga memberikan tutorial tentang cara menggunakan alat mereka dan bahkan seminar dasar tentang cara memilih saham.

3. Tentukan Jumlah Saham yang Akan Dibeli

Cara membeli saham yang ketiga adalah dengan mulai menentukan berapa banyak saham yang akan dibeli. Anda seharusnya tidak merasakan tekanan untuk membeli sejumlah saham atau mengisi seluruh portofolio Anda dengan satu saham sekaligus. Pertimbangkan memulai dari yang kecil - sangat kecil - dengan membeli hanya satu saham untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki saham individu. Anda dapat menambah posisi dari waktu ke waktu.

Investor saham baru mungkin juga ingin mempertimbangkan saham pecahan, penawaran yang relatif baru dari pialang online yang memungkinkan Anda membeli sebagian dari saham daripada saham penuh.

Artinya, Anda bisa masuk ke saham mahal - perusahaan seperti Google dan Amazon yang terkenal dengan harga saham empat digit - dengan investasi yang jauh lebih kecil. SoFi Active Investing, Robinhood, dan Charles Schwab adalah beberapa pialang yang menawarkan saham pecahan.

Banyak pialang menawarkan alat yang mengubah jumlah dolar menjadi saham juga. Ini dapat berguna jika Anda memiliki jumlah tertentu yang ingin Anda investasikan - katakanlah, USD500 - dan ingin tahu berapa banyak saham yang dapat dibeli dengan jumlah tersebut.

4. Pilih Jenis Pesanan Saham

Cara membeli saham yang ke empat adalah dengan memilih jenis pesanan saham Anda. Jangan ragu dengan semua angka dan kombinasi kata yang asing di halaman order online broker Anda. Lihat lembar contekan tentang persyaratan perdagangan saham dasar ini:

Ada banyak gerakan perdagangan yang lebih wah dan jenis pesanan yang kompleks. JNamun Anda tidak perlu khawatir. Investor telah membangun karir yang sukses dengan membeli saham hanya dengan dua jenis pesanan: pesanan pasar (market order) dan pesanan batas (limit order).

1. Pesanan Pasar (Market Order)

Dengan pesanan pasar, Anda menyatakan bahwa Anda akan membeli atau menjual saham dengan harga pasar terbaik saat ini. Karena pesanan pasar tidak menempatkan parameter harga pada perdagangan, pesanan Anda akan segera dieksekusi dan terisi penuh, kecuali Anda mencoba membeli satu juta saham dan mencoba kudeta pengambilalihan.

Jangan heran jika harga yang Anda bayarkan - atau terima, jika Anda menjual - bukan harga persis yang Anda kutip beberapa detik sebelumnya. Harga bid dan ask berfluktuasi secara konstan sepanjang hari. Itulah mengapa pesanan pasar paling baik digunakan saat membeli saham yang tidak mengalami perubahan harga yang luas - saham blue-chip yang besar dan stabil dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil dan lebih tidak stabil.

Yang perlu diketahui:

Perintah pasar adalah yang terbaik untuk investor buy-and-hold, di mana perbedaan kecil dalam harga kurang penting daripada memastikan bahwa perdagangan dieksekusi sepenuhnya. Jika Anda menempatkan perdagangan pesanan pasar "setelah jam kerja," ketika pasar tutup untuk hari itu, pesanan Anda akan ditempatkan pada harga yang berlaku saat bursa berikutnya dibuka untuk perdagangan.

Periksa penafian eksekusi perdagangan broker Anda. Beberapa broker berbiaya rendah menggabungkan semua permintaan perdagangan pelanggan untuk dieksekusi sekaligus pada harga yang berlaku, baik di akhir hari perdagangan atau waktu atau hari tertentu dalam seminggu.

2. Pesanan Batas (Limit Order)

Perintah limit memberi Anda lebih banyak kendali atas harga di mana perdagangan Anda dieksekusi. Jika saham XYZ diperdagangkan pada USD100 per saham dan menurut Anda harga USD95 per saham lebih sesuai dengan cara Anda menilai perusahaan, pesanan limit Anda memberi tahu pialang untuk menahan dan mengeksekusi pesanan hanya ketika harga yang diminta turun. Di sisi penjualan, limit order memberi tahu broker untuk berpisah dengan saham begitu tawaran naik ke level yang Anda tetapkan.

Limit order adalah alat yang baik bagi investor untuk membeli dan menjual saham perusahaan yang lebih kecil, yang cenderung mengalami spread yang lebih luas, tergantung pada aktivitas investor. Mereka juga baik untuk berinvestasi selama periode volatilitas pasar saham jangka pendek atau ketika harga saham lebih penting daripada pemenuhan pesanan.

Ada ketentuan tambahan yang dapat Anda tempatkan pada pesanan terbatas untuk mengontrol berapa lama pesanan akan tetap terbuka. Order "all or none" (AON) akan dieksekusi hanya jika semua saham yang ingin Anda perdagangkan tersedia pada batas harga Anda. Order "good for day" (GFD) akan kedaluwarsa pada akhir hari perdagangan, bahkan jika pesanan belum diisi sepenuhnya. Pesanan "baik sampai dibatalkan" (GTC) tetap dimainkan sampai pelanggan menarik steker atau pesanan kedaluwarsa; itu berkisar dari 60 hingga 120 hari atau lebih.

Yang perlu diketahui:

Meskipun limit order menjamin harga yang akan Anda peroleh jika order dijalankan, tidak ada jaminan bahwa order tersebut akan dipenuhi sepenuhnya, sebagian, atau bahkan sama sekali. Limit order ditempatkan dengan basis siapa cepat dia dapat, dan hanya setelah pesanan pasar dipenuhi, dan hanya jika saham tetap berada dalam parameter yang Anda tentukan cukup lama bagi broker untuk mengeksekusi perdagangan.

Limit order dapat membebani investor lebih banyak komisi daripada pesanan pasar. Perintah batas yang tidak dapat dieksekusi secara penuh pada satu waktu atau selama satu hari perdagangan dapat terus diisi selama hari-hari berikutnya, dengan biaya transaksi dibebankan setiap hari perdagangan dilakukan. Jika saham tidak pernah mencapai level order limit Anda pada saat kadaluwarsa, perdagangan tidak akan dieksekusi.

5. Optimalkan Portofolio Saham

Cara membeli saham selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan portofolio saham. Diharapkan bahwa pembelian saham pertama menandai awal dari perjalanan investasi yang sukses seumur hidup. Tetapi jika keadaan berubah menjadi sulit, ingatlah bahwa setiap investor - bahkan Warren Buffett - mengalami masa sulit.

Kunci untuk menjadi yang terdepan dalam jangka panjang adalah menjaga perspektif dan berkonsentrasi pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Perputaran pasar tidak ada di antara mereka. Yang dapat Anda lakukan adalah: