Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Kerja Riley Beserta Jenis dan Fungsinya, Pelajari Lebih Lanjut

Cara Kerja Riley Beserta Jenis dan Fungsinya, Pelajari Lebih Lanjut ilustrasi mesin. tecnosoft.eu

Merdeka.com - Riley atau relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara elektrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).

Bentuk fisik riley terdiri dari banyak macam.Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

Sebagai contoh, dengan riley yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakkan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara kerja riley yang patut diketahui.

Cara Kerja Riley

Dikutip dari publikasi oleh polsri.ac.id, cara kerja riley adalah apabila Anda memberi tegangan pada kaki 1 dan kaki ground pada kaki 2 riley, maka secara otomatis posisi kaki CO (Change Over) pada riley akan berpindah dari kaki NC (Normally close) ke kaki NO (Normally Open).

Riley juga dapat disebut komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, riley merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya.

Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.

Riley biasanya digunakan untuk menggerakkan arus/tegangan yang besar (misalnya peralatan listrik 4 ampere AC 220 V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC). Riley yang paling sederhana adalah riley elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik.

Jenis-Jenis Riley

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis, yaitu:

  1. Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup).
  2. Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka).

Arti Pole dan Throw pada Riley

Karena riley merupakan salah satu jenis dari saklar, maka istilah Pole dan Throw yang dipakai dalam saklar juga berlaku pada riley. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai istilah Pole and Throw:

  1. Pole: Banyaknya Kontak (Contact) yang dimiliki oleh sebuah relay.
  2. Throw: Banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah Kontak (Contact).

Berdasarkan penggolongan jumlah Pole dan Throw sebuah riley, maka riley dapat digolongkan menjadi:

  • Single Pole Single Throw (SPST): Relay golongan ini memiliki 4 Terminal, 2 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil.
  • Single Pole Double Throw (SPDT): Relay golongan ini memiliki 5 Terminal, 3 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil.
  • Double Pole Single Throw (DPST): Relay golongan ini memiliki 6 Terminal, di antaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal Saklar sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang dikendalikan oleh 1 Coil.
  • Double Pole Double Throw (DPDT): Relay golongan ini memiliki Terminal sebanyak 8 Terminal, di antaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil.
  • Selain golongan riley di atas, terdapat juga riley-riley yang Pole dan Throw- nya melebihi dari 2 (dua). Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun 4PDT (Four Pole Double Throw) dan lain sebagainya.

    Fungsi-fungsi dan Aplikasi Riley

    Beberapa fungsi riley yang telah umum diaplikasikan ke dalam peralatan elektronika di antaranya adalah:

  • Riley digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function).
  • Riley digunakan untuk memberikan Fungsi Penundaan Waktu (Time Delay Function).
  • Riley digunakan untuk mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan bantuan dari gignal tegangan rendah.
  • Ada juga riley yang berfungsi untuk melindungi motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan tegangan ataupun hubung singkat (Short).
  • (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Ketahui Karakteristik dan Perbedaannya
    Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Ketahui Karakteristik dan Perbedaannya

    Rangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.

    Baca Selengkapnya
    Ternyata Ini Fungsi Bola yang Menggantung di Sutet Listrik
    Ternyata Ini Fungsi Bola yang Menggantung di Sutet Listrik

    Pernah menjumpai bola warna-warni yang tergantung di sutet listrik? Umumnya berwarna orange. Nah, ternyata ini tujuannya.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan
    Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan

    Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Begini Cara Menyalakan Motor Yamaha Filano Menggunakan Keyless
    Begini Cara Menyalakan Motor Yamaha Filano Menggunakan Keyless

    Menghidupkan motor Yamaha Filano dengan Keyless. Yuk simak!

    Baca Selengkapnya
    Momen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya
    Momen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya

    Begini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.

    Baca Selengkapnya