Biaya Pemeliharaan Tugu Kartonyono Ngawi Capai Rp125 Juta, Cat Berharga Mahal
Merdeka.com - Tugu Kartonyono merupakan landmark Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang berbentuk gading gajah warna emas.
Landmark ini terletak di tengah salah satu ruas jalan utama yang menjadi penghubung antara Kabupaten Ngawi dengan daerah lain.
Rupanya, pemeliharaan tugu Kartonyono membutuhkan biaya cukup fantastis. Hal ini disebabkan oleh adanya kebutuhan pengecatan ulang.
Biaya Capai Rp125 Juta
Kartonyono Medot Janji - Denny Caknan©2020 Merdeka.com/YouTube/ DENNY CAKNAN
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi, Mohammad Sadli mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk pemeliharaan Tugu Kartonyono mencapai Rp125 juta.
Tugu Kartonyono dengan ciri gading berwarna emas raksasa yang ditopang enam gading ini kini tengah dicat ulang. Gading gajah purba yang semestinya berwarna emas, namun sudah kusam dan mengelupas.
"Kurang lebih Rp125 juta lah," tutur Sadli, dikutip dari akun Instagram @aboutngawi, Senin (26/9/2022).
Cat Berharga Mahal
Mahalnya biaya pengecatan tugu Kartonyono bukan tanpa alasan. Material pada tugu tersebut tidak terbuat dari metal biasa, tetapi dari stainless.
"Catnya nanti sama seperti pada kereta api," imbuh Sadli.
Saat ini, proses pengecatan ulang tugu Kartonyono Ngawi masih pada tahap pengelupasan cat awal. Pada tahapan ini, para pekerja harus bekerja ekstra.
"Karena harus ada penanganan khusus, di bakarlah, dan sebagainya," lanjutnya.
Pakai APBD
©2021 Merdeka.com/YouTube DENNY CAKNAN
Pemeliharaan tugu Kartonyono menggunakan alokasi APBD Kabupaten Ngawi. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp25 juta untuk perawatan mesin penggerak. Sementara, anggaran untuk pengecatan ulang berasal dari P-APBD 2022 Kabupaten Ngawi.
“Ada dua kegiatan, perbaikan mesin penggerak dan pengecatan ulang tugu Kartonyono. Pengecatan kita lakukan secara swakelola," tutur Sadli.
Setelah proses pengecatan ulang tugu Kartonyono, cat pada gading berbahan dasar stainless itu juga akan dilapisi material nano ceramic. Tujuannya, agar tidak ada air yang merembes pada lapisan cat sehingga lebih awet.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor
Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaKisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaBikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya