Berawal dari Kepedulian Sosial, Startup Asal Jawa Timur Ini Isinya Anak Muda Semua
Merdeka.com - Dua anak muda asal Jawa Timur ini perlu lebih luas lagi dikenal publik. Pasalnya, keduanya bukan anak muda biasa. Mereka mendirikan rintisan usaha atau yang lebih kita kenal dengan sebutan startup. Bermula dari keresahan masing-masing mengenai kondisi sekitar, muncullah ide untuk membuat startup.
Menariknya, startup yang mereka dirikan tidak bermotif utama untuk mencari keuntungan finansial. Di tengah tuntutan dan gaya hidup anak muda yang serba tanggung, mereka berani menempuh jalur terjal mewujudkan mimpinya. Kedua startup itu bermula dari kepedulian masing-masing terhadap kondisi sosial yang sedang terjadi di masyarakat.
Reblood, sebuah aplikasi donor darah yang dilatarbelakangi oleh adanya kekurangan stok darah di PMI. Beberapa masalah teknis lain yang menyebabkan para pendonor dan PMI tidak terhubung juga menjadi motif dari digagasnya startup ini.
Sementara Riliv diciptakan atas kepedulian mengenai kesehatan mental yang sekarang ini menjadi salah satu isu yang sering dibicarakan publik. Di Indonesia sendiri, gangguan terhadap kesehatan mental tidak sedikit jumlahnya.
Reblood, Menghubungkan Pendonor dengan PMI
Berdiri pada tahun 2015, startup ini digagas dengan alasan menjadikan Indonesia lebih baik dengan menyelamatkan lebih banyak nyawa melalui kegiatan donor darah. Harapannya, tidak ada lagi orang yang meninggal karena terlambat mendapat transfusi darah. Reblood berambisi menjadi jembatan penghubung antara para pendonor dengan PMI.
2020 Merdeka.com/indorelawan.org
Lahir pertama kali di Surabaya, startup ini berkantor utama di ibukota provinsi Jawa Timur itu. Surabaya juga menjadi inkubator bagi Reblood. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bahkan menjadi salah satu mentor bagi pengembangan startup Reblood.
Kini, Reblood berkantor di Surabaya dan Jakarta. Reblood terus mengupayakan supaya tidak ada stok darah kosong di kedua kota tersebut. Ke depan, Reblood ingin bisa berada di semakin banyak kota di Indonesia guna hadir sebagai solusi atas kekurangan darah yang mungkin terjadi.
Leonika Sari Njoto Boedioetomo, 26 tahun, ialah sosok di balik berdirinya Reblood. Kombinasi antara kepeduliannya tentang keterbatasan stok darah di PMI dan latar belakangnya di bidang sistem informasi membuat ia merasa perlu menjadi salah satu penyedia solusi. Muncullah Reblood yang mengakomodasi kedua hal tersebut.
2020 Merdeka.com/reblood.com
Melalui berbagai kampanye di media sosial dan pembaruan terus menerus pada aplikasinya, Reblood berharap bisa membantu pemenuhan kebutuhan darah di Surabaya dan Jakarta. Reblood lebih fokus menyasar anak muda yang notabene tidak pernah lepas dari dunia digital.
Riliv, Menuju Masyarakat Indonesia Peduli Kesehatan Mental
Isu mengenai kesehatan mental belakangan ini kian santer dibicarakan. Di tengah kehidupan yang melaju cepat berkat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, potensi gangguan kesehatan mental juga mengancam masyarakat. Gangguan kesehatan mental bisa sama berbahayanya dengan gangguan kesehatan fisik. Oleh karena itu, perlu ada perhatian dan solusi serius terhadap permasalahan ini.
2020 Merdeka.com/riliv.co
Riliv menangkap fenomena sosial tersebut. Startup asal Jawa Timur ini berambisi menjadi one stop application kesehatan mental. Melalui aplikasi ini, diharapkan masyarakat bisa memperoleh bantuan meditasi secara online. Mulai dari pencegahan gangguan mental sampai mengatasi gangguan psikologis yang sudah dialami.
Audrey Maximillian Herli, 28 tahun, merupakan sosok di balik terciptanya Riliv. Alumnus Sistem Informasi Universitas Airlangga (Unair) itu dibantu dua rekannya, Audy Christoper Herli dan Fachrian Anugerah untuk merancang aplikasi Riliv. Ketiga pemuda itu tidak ada yang berlatar belakang psikologi, namun hal itu tidak membuat mereka menyerah.
2020 Merdeka.com/riliv.co
Riliv dibentuk sebagai aplikasi kesehatan mental terpadu yang terdiri dari meditasi online dan konseling psikologi daring. Pengguna bisa melakukan meditasi atau konseling di mana dan kapan saja. Aplikasi ini juga menggunakan instruksi berbahasa Indonesia guna memudahkan para penggunanya.
Reblood dan Riliv menjadi bukti bahwa anak muda bisa menjadi penggerak dan turut menyumbangkan kebaikan bagi kehidupan bermasyarakat. Kuncinya ialah kepedulian sosial, selain tentu saja sinergi, baik antarorang yang memiliki keahlian tertentu maupun dengan pemerintah dan masyarakat.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan
Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaIndustri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaStartup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia
Kabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur Lewat Permodalan Kredit Start Up
rabowo-Gibran telah banyak menyerap aspirasi dari anak-anak muda saat berkeliling ke berbagai kota di Indonesia.
Baca Selengkapnya