Merdeka.com - Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang sedang asyik nongkrong di warung kopi saat jam kerja menjadi sasaran razia Satpol PP setempat. Fenomena ini membuat masyarakat geram karena mereka digaji untuk bekerja memberikan pelayanan publik, namun mereka justru memanfaatkan waktu kerjanya untuk kepentingan pribadi.

Sementara itu, razia yang dilakukan Satpol PP terhadap PNS yang melanggar aturan dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk meningkatkan kualitas kerja PNS di wilayah setempat.

‘’Anggota terus akan melakukan patroli ke beberapa keramaian dan warung kopi, yang biasanya digunakan PNS nongkrong,’’ terang Sekretaris Satpol PP Lamongan, Kamsun, Senin (30/01/2023).

Merugikan

©2023 Merdeka.com/Instagram @berita_lamongan_

Kamsun mengungkapkan, fenomena PNS yang nongkrong saat jam kerja dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Tindakan itu juga dinilai merugikan banyak pihak.

‘’Nantinya akan diberikan data tersebut ke OPD masing-masing, agar dilakukan teguran. Sehingga tigak mengulangi lagi,’’ tegasnya, dikutip dari akun Instagram @berita_lamongan_.

Satpol PP Kabupaten Lamongan pun mengimbau para PNS membawa surat perintah kerja saat tengah berada di luar kantor pada jam kerja.

Gencarkan Razia

©2014 Merdeka.com

Razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Lamongan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2001 tentang disiplin PNS agar tidak keluar saat jam kerja. Guna menegakkan aturan ini, Pemkab Lamongan melalui Satpol PP bertekad menggencarkan razia.

‘’Tentunya razia sewaktu-waktu akan dilakukan dengan anggota pada saat patroli bersama-sama,’’ tandasnya.

Sementara belasan PNS di Kabupaten Lamongan yang terjaring razia Satpol PP itu melanggar aturan dengan berada di luar kantor saat jam kerja. Mayoritas PNS pria kedapatan nongkrong di warung kopi, sementara PNS perempuan berada di rumah makan.