Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bekas Lokalisasi Dolly akan Dihubungkan dengan Makam Mbah Kapiludin, Ini Faktanya

Bekas Lokalisasi Dolly akan Dihubungkan dengan Makam Mbah Kapiludin, Ini Faktanya Makam Mbah Kapiludin Surabaya. ©2022 Merdeka.com/Dok. Google

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Jawa Timur terus berusaha menciptakan citra baik bekas area lokalisasi Dolly.

Kini, Pemkot Surabaya berencana menghubungkan bekas area lokalisasi Dolly dengan kompleks Makam Mbah Kapiludin di Kupang Gunung Timur, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Dikutip dari siaran pers Pemkot Surabaya, Mbah Kapiludin adalah salah satu ulama penyebar agama Islam di wilayah setempat.

"Ternyata Dolly dahulu tempat berkembangnya Islam. Ada makam penyebar agama Islam yang luar biasa dan ini sejarahnya berhubungan dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, Kembang Kuning," terang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (30/8/2022).

Wisata Religi

Keberadaan makam Mbah Kapiludin membuat Pemkot Surabaya berencana mengembangkan wisata religi baru.

"Ini bisa dikembangkan wisata religinya, dicampur wisata yang ada di Dolly. Nah, ini yang akan kami koneksikan," tutur Wali Kota Eri, dikutip dari Antara.

Menurut Ngadimin Wahab, tokoh agama setempat, saat kawasan Kupang Gunung Timur masih berupa alang-alang, sudah banyak orang yang datang untuk berziarah ke Makam Mbah Kapiludin.

"Masih glagah-glagah bong, sudah ada makam Mbah Kapiludin. Jadi, sebelum ada perkampungan itu setiap malam Jumat legi, makam Mbah Kapiludin sudah disekar (diziarahi) orang," terang pria yang akrab disapa Abah Petruk itu.

Sering Dikunjungi Peziarah

ilustrasi berdoa

© pexels.com/Timur Weber

Berdasarkan penuturan Abah Petruk, hingga kini Makam Mbah Kapiludin masih sering diziarahi warga, terutama warga di sekitar Putat Jaya. 

"Orang punya hajat sering mengadakan acara selamatan (kirim doa) di sini. Dulu yang punya lahan di sini sebelum meninggal sering panggil saya untuk acara pimpin doa selamatan," ungkapnya.

Camat Sawahan M Yunus menambahkan, Mbah Kapiludin adalah sesepuh yang ikut babat alas di kawasan Putat Jaya.

"Informasi awal yang kita dapat, Mbah Kapiludin ini masih keturunan Mbah Karimah, Kembang Kuning," ujar Yunus.

Jika di tahun 1965 sudah banyak orang berziarah, bisa disimpulkan bahwa Mbah Kapiludin termasuk orang yang melakukan babat alas di kawasan Surabaya. Menurut Yunus, tidak ada salahnya menghormati sesepuh yang babat alas. 

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
PKB Sebut Ada Penggelembungan Suara ke PKN di Dapil Sumsel 9
PKB Sebut Ada Penggelembungan Suara ke PKN di Dapil Sumsel 9

PPK Kecamatan Keluang diduga telah mengubah hasil perolehan suara PKN.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya

"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua

Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya