Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya Konsumsi Obat Tidur Berlebihan bagi Kesehatan, Cegah Sejak Dini

Bahaya Konsumsi Obat Tidur Berlebihan bagi Kesehatan, Cegah Sejak Dini Ilustrasi obat tidur. ©Shutterstock/Yuriy Rudyy

Merdeka.com - Obat tidur diklasifikasikan sebagai obat penenang hipnotik dan biasanya diresepkan untuk penderita insomnia dan gangguan tidur lainnya. Obat tidur hanya diresepkan sebagai solusi jangka pendek untuk permasalahan kondisi tidur. Karena, banyak di antara obat-obatan ini berpotensi menyebabkan penyalahgunaan dan kecanduan.

Meskipun memiliki kegunaan yang sah, obat tidur juga memiliki risiko dan efek samping yang signifikan, yang sayangnya tidak disadari oleh banyak orang. Untuk itu, Anda harus mengenali tanda-tanda penyalahgunaan obat tidur beserta bahaya konsumsi obat tidur secara berlebihan.

Obat tidur mungkin merupakan solusi yang efektif untuk mengakhiri masalah tidur dalam jangka pendek. Tetapi, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda telah memahami semua yang perlu diketahui tentang obat tidur. Seperti, mengetahui tentang efek sampingnya untuk menghindari penyalahgunaan obat penenang ini.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai bahaya konsumsi obat tidur secara berlebihan bagi kesehatan tubuh yang harus Anda waspadai.

Bahaya Konsumsi Obat Tidur Secara Berlebihan

Bahaya langsung dan jangka panjang dari penyalahgunaan obat tidur dapat menjadi peringatan bagi kebanyakan orang untuk berhati-hati saat menggunakannya. Namun, masih banyak juga orang yang tidak menyadari bahaya obat-obatan tersebut.

Beberapa bahaya konsumsi obat tidur secara berlebihan adalah kejang-kejang hingga susah bernapas. Beberapa orang juga mengalami reaksi alergi dari obat tidur yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, mual dan bengkak, melansir dari addictioncenter.com.

Dalam beberapa kasus khusus, obat tidur bahkan dapat menimbulkan parasomnia. Parasomnia didefinisikan sebagai gangguan tidur yang mencakup perilaku seperti tidur-berjalan, tidur-makan, tidur-seks, mengemudi dalam tidur, dan aktivitas terkait tidur yang berpotensi berbahaya lainnya.

Bahaya konsumsi obat tidur secara langsung lainnya berkisar dari kelelahan ringan hingga koma. Beberapa dari efek samping ini bahkan dapat menyebabkan overdosis yang mematikan, menyoroti bahaya konsumsi obat  tidur yang sebenarnya.

Gejala umum dan efek samping dari penyalahgunaan obat tidur adalah:

Pusing Mulut kering Kesulitan berkoordinasi Mengantuk di siang hari Hilang ingatan Mimpi yang tidak biasa Gatal dan bengkak Sakit kepala ringan Tingkat pernapasan tertekan Mengandalkan obat tidur setiap malam agar bisa terlelap Tidak mengalami efek yang serupa dari dosis yang sama Menunggu-nunggu waktu tidur agar bisa minum obat Minum obat tanpa niat tidur agar bisa merasakan efek euforia Mengidam untuk minum obat tidur di siang hari

Pengguna obat tidur dalam jangka waktu lama cenderung mengalami efek samping yang meningkat. Mengonsumsi obat tidur terus-menerus membuat substansi menumpuk di tubuh dan menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan. Efek ini termasuk tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur dan depresi.

Kenali Gejala Kecanduan Obat Tidur

Obat tidur menimbulkan risiko ketergantungan fisik yang serius, terutama bila diminum lebih dari dua minggu. Kebanyakan orang kurang memahami seberapa cepat toleransi tubuh terhadap efek obat tidur, terutama jika ia meminum pil ekstra yang lainnya. Toleransi obat tidur dapat mengakibatkan ketergantungan fisik dan/atau kecanduan.

Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental AS menguraikan kriteria lengkap untuk mendiagnosis kecanduan secara klinis. Kriteria ini mencakup gejala perilaku, fisik, dan psikologis yang diakibatkan oleh penggunaan narkoba dalam waktu lama. Mereka yang kecanduan obat tidur mungkin menunjukkan gejala seperti:

Membutuhkan dosis yang lebih besar untuk bisa tertidur Mencoba dan gagal berhenti lebih dari sekali Mengabaikan kewajiban sosial, profesional, pendidikan, dan keluarga Tampak bingung atau sering lepas Mengisolasi diri dari teman dan keluarga Terlibat dalam perilaku berbahaya saat berada di bawah pengaruh Mengalami gejala putus zat Tidak lagi terlibat dalam aktivitas yang dinikmati sebelumnya Mendambakan pil tidur Mengalami perubahan suasana hati

Penarikan dan Pengobatan Kecanduan Obat Tidur

Pengguna yang ketergantungan pada obat tidur akan mengalami gejala penarikan saat berhenti, dan ketergantungan dapat berkembang hanya dalam 7 hari. Gejala penarikan dapat berlangsung beberapa minggu tergantung pada lama penggunaan, usia, jenis kelamin, tingkat dosis, dan faktor lainnya. Cara terbaik untuk mengelola gejala putus obat adalah dengan menjalani detoksifikasi medis.

Tingkat keparahan gejala putus obat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Gejalanya bisa berupa insomnia, kecemasan, serangan panik, mudah tersinggung, keringat berlebih, depresi, ketegangan otot, mual, muntah, dan terkadang kejang.

Pengobatan kecanduan obat tidur biasanya dilakukan di rawat inap atau rawat jalan. Rehabilitasi rawat inap, di mana pasien tinggal di fasilitas rehabilitasi dan di bawah pengawasan medis dan psikologis secara terus menerus umumnya dianggap sebagai metode terbaik untuk mencapai dan mempertahankan ketenangan.

Rehabilitasi rawat inap sangat disarankan bagi mereka yang mengalami kecanduan obat tidur yang parah, atau kepada mereka yang pernah mencoba rehabilitasi di masa lalu namun gagal, dan mereka yang tinggal di lingkungan di mana obat-obatan dan alkohol mudah dijangkau.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Manfaat Sit Up sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Berikut Tipsnya

Manfaat Sit Up sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Berikut Tipsnya

Merdeka.com membahas manfaat yang luar biasa dari sit up sebelum tidur dan bangun tidur.

Baca Selengkapnya
9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata

9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata

Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.

Baca Selengkapnya
Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele

Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele

Kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.

Baca Selengkapnya