

Menurut Kamus Merriam-Webster posesif adalah rasa kepemilikan, keinginan untuk memiliki, atau keinginan mendominasi.
Arti posesif dalam sebuah hubungan adalah rasa cemburu yang kelewat batas. Posesif merupakan bentuk perasaan mengikat yang dilakukan secara berlebihan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti posesif adalah sifat merasa menjadi pemilik serta mempunyai sifat cemburu.
Menurut para ilmuwan, posesif adalah awal dari sikap mengontrol, mengatur, atau menguasai orang lain.
Kata posesif kerap digunakan untuk menggambarkan perasaan cemburu yang disertai dengan rasa insecure berlebihan.
Kebanyakan para pelaku posesif mengaku bahwa perilaku yang mereka lakukan tersebut ditujukan sebagai bentuk kasih sayang. Namun apakah benar demikian?
© 2023 merdeka.com/unsplash
Kenyataannya, sifat posesif bukan berakar dari perasaan kasih sayang mendalam tetapi dari rasa takut kehilangan dan tidak percaya diri atau insecure seperti yang telah disinggung sebelumnya. Sifat posesif menggambarkan perilaku tidak sehat dalam sebuah hubungan, karena ada satu pihak yang terlihat begitu dominan.
Posesif bukanlah tanda romantis, perhatian, atau kasih sayang yang tepat. Hal ini merupakan cara seseorang dalam mengatasi perasaan cemburu, takut, insecure, atau kurangnya rasa percaya diri terhadap pasangan.
© 2023 merdeka.com/unsplash
Sifat controlling behavior dari posesif ditunjukkan dengan serangkaian tindakan manipulasi, eksploitasi, dan intimidasi terhadap seseorang untuk alasan egois. Secara tidak sadar, hal-hal ini telah merampas kebebasan orang lain. Berikut merupakan tanda-tanda sifat posesif yang dapat dikenali:
Jika pasangan Anda secara terus menerus menelepon dan menanyakan keberadaan Anda, hal tersebut adalah salah satu tanda sifat posesif. Tak hanya menghubungi via telepon, mereka juga selalu mengawasi atau memata-matai melalui semua akun media sosial.
Tanda sifat posesif lainnya adalah suka mengkritik atau menentang pendapat pasangan mengenai suatu masalah. Hal ini adalah pertanda bahwa mereka sedang berusaha mengontrol dan menempatkan pasangan di bawah kontrolnya.
Memiliki emosi dansuasana hati yang tidak stabil adalah tanda sifat posesif selanjutnya. Orang yang suka mengontrol cenderung gampang marah. Bahkan terkadang, ancaman seperti ingin bunuh diri atau kekerasan fisik dapat mereka lakukan untuk membuat pasangannya patuh.
Orang yang posesif sangat suka mengontrol dan mengatur dengan siapa pasangannya boleh bergaul, bertemu, atau berinteraksi. Bukan untuk melindungi, hal ini dilakukan karena cemburu.
Guilt trip adalah bentuk komunikasi, baik verbal maupun nonverbal, yang digunakan untuk menimbulkan perasaan bersalah sehingga keinginan mereka akan terpenuhi. Orang dengan sifat posesif sangat suka mempraktikkan metode guilt trip pada pasangannya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengaku belum yakin dapat membatalkan putusan MK.
Baca SelengkapnyaJK menilai Anies sebagai tokoh berpengalaman menjadi pemimpin dan figur berintegritas.
Baca SelengkapnyaTPN Nilai Ganjar-Mahfud tidak hanya melawan paslon lain, tapi juga melawan kezaliman yang masif.
Baca SelengkapnyaAHY juga berpesan bahwa perjuangan kader partainya hingga kini tentu ada imbalan yang akan dihasilkan kedepannya.
Baca SelengkapnyaMH juga berdalih menggantikan sepupu kandungnya untuk ujian tes CPNS Kemenkumham.
Baca Selengkapnya