Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Pejabat Pemkab Probolinggo Berduaan di Mobil Dinas Digerebek, Ini Faktanya

Anak Pejabat Pemkab Probolinggo Berduaan di Mobil Dinas Digerebek, Ini Faktanya Anak pejabat Pemkab Probolinggo digerebek warga karena berduaan di mobil dinas. ©2023 Merdeka.com/Instagram @probolinggokita

Merdeka.com - Anak perempuan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Probolinggo Kristiana digerebek warga karena ketahuan berduaan dengan teman lelakinya di dalam mobil dinas ibunya.

Kristina pun mengaku salah dan meminta maaf karena mobil dinasnya digunakan untuk kepentingan pribadi sang buah hati.

Menurut pengakuan Kristina, sebelumnya ia dan anaknya berada di kantor Dinas PMPTSP. Kemudian, anak perempuannya pergi ke kafe bersama teman-temannya. Sepulangnya dari kafe, anak Kristina meminta sahabat lelakinya untuk menemani di dalam mobil di kawasan Jalan Panjaitan Kota Probolinggo.

"Mereka berdua tidak berbuat asusila. Mereka hanya berdiskusi untuk masuk perguruan tinggi jalur prestasi. Kebetulan anak saya atlet anggar," jelas Kristina, dikutip dari akun Instagram @probolinggokita, Rabu (11/1/2023).

Sebelumnya, anak Kepala Dinas PMPTSP digerebek warga karena sedang berduaan bersama teman lelakinya di dalam mobil dinas yang terparkir di kawasan Stadion Bayuangga pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat digerebek, mobil itu dalam kondisi pintu dan kacanya tertutup rapat.

Penggerebekan itu bermula dari kecurigaan warga yang melihat mobil terparkir cukup lama di sana. Saat digerebek, kedua sejoli yang masih remaja itu tengah bermesraan.

Langgar Aturan

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Probolinggo Kita Official (@probolinggokita)

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Inspektorat memutuskan bahwa Kepala Dinas PMPTSP melakukan pelanggaran karena menyalahgunakan mobil dinas miliknya untuk kepentingan pribadi sang anak.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto mengatakan bahwa mobil dinas hanya boleh digunakan kepala OPD atau sopir untuk kepentingan dinas.

Informasi mengenai penggerebekan anak perempuan Kepala Dinas PMPTSP yang diunggah oleh akun Instagram @probolinggokita itu sontak dibanjiri komentar warganet. Banyak di antara mereka yang menyayangkan sikap Kristina membela sang anak.

Banjir Komentar

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Probolinggo Kita Official (@probolinggokita)

 

“Terus lucunya Pemkab memberi sanksi mobil 1036 diambil tapi diganti panther 1005. Katanya itu sanksi pak? menurut saya jangan dikasih mobil dinas sama sekali. Kalau perlu disuruh mundur dari jabatannya karena sudah mempermalukan Pemkab,” tulis salah seorang warganet.

“Kalau yang klarifikasi membawa saksi yang menemukan ketika di dalam mobil masih masuk akal. Ini yang dimintai keterangan yang bersangkutan, ya otomatis membela dirinya sendiri,” komentar warganet.

“Sudah-sudah jangan berisik, kita hanya orang kecil, suara kita tak terdengar,” tulis warganet lain. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP