8 Manfaat Spirulina untuk Tubuh, Efektif Turunkan Berat Badan

Merdeka.com - Spirulina, merupakan salah satu suplemen yang populer di kalangan masyarakat dunia. Spirulina memiliki kandungan dan berbagai nutrisi ataupun antioksidan yang memiliki manfaat bagi tubuh dan otak. Spirulina merupakan jenis ganggang biru-hijau yang dapat dikonsumsi orang sebagai suplemen makanan.

Banyak orang menganggap spirulina ini merupakan makanan super karena kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya yang sangat baik bagi tubuh. Spirulina memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi, yang membuatnya menjadi suplemen makanan yang sangat baik bagi para vegetarian atau vegan.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa spirulina memiliki sifat antioksidan dan memerangi peradangan, serta kemampuan untuk membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang manfaat spirulina untuk tubuh, berikut kami rangkum 8 manfaat spirulina untuk tubuh, yang dilansir dari berbagai sumber.

Turunkan Berat Badan

© elembarazo.net

Manfaat spirulina bagi kesehatan yang pertama adalah dapat ampuh menurunkan berat badan. Spirulina merupakan suplemen makanan yang bergizi tinggi, rendah kalori dan mengandung banyak kandungan nutrisi.

Selain itu, spirulina juga dapat menjadi bahan ampuh untuk menurunkan berat badan tanpa kehilangan nutrisinya. Hasil uji coba terkontrol plasebo double-blind 2016 menunjukkan bahwa spirulina dapat membantu manajemen berat badan.

Dalam studi tersebut, orang yang kelebihan berat badan dan secara teratur makan spirulina selama 3 bulan menunjukkan peningkatan indeks massa tubuh.

Bantu Turunkan Kadar LDL dan Trigliserida

©©Thinkstock photos/ Getty Images

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia. Selain itu, banyak faktor risiko yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, ternyata spirulina memiliki dampak positif pada jenis penyakit ini.

Manfaat spirulina untuk tubuh yang selanjutnya adalah dapat bantu turunkan kolesterol total, kolesterol LDL bersifat jahat dan trigliserida, dan mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada 25 orang dengan diabetes tipe 2, konsumsi 2 gram spirulina tiap hari secara signifikan akan menunjukkan tanda-tanda tersebut.

Studi lain pada orang dengan kolesterol tinggi menentukan bahwa 1 gram spirulina per hari menurunkan trigliserida sebesar 16,3% dan LDL "buruk" sebesar 10,1%. Beberapa penelitian lain telah menemukan efek yang menguntungkan - walaupun dengan dosis yang lebih tinggi 4,5-8 gram per hari.

Tubuh memiliki struktur lemak yang rentan terhadap kerusakan oksidatif. Reaksi tersebut dikenal dengan istilah peroksidasi lipid, yaitu salah satu pendorong utama penyakit serius.

Menariknya lagi, antioksidan dalam spirulina tampaknya akan sangat efektif dalam mengurangi peroksidasi lipid pada manusia ataupun hewan.

Dalam sebuah penelitian oleh 37 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa 8 gram spirulina tiap hari akan mengurangi penanda kerusakan oksidatif. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan dalam darah.

Sumber Antioksidan dan Anti Radang yang Kuat

Manfaat spirulina untuk tubuh yang selanjutnya adalah dapat menjadi sumber antioksidan yang baik bagi tubuh dan memiliki sifat anti radang yang kuat. Kerusakan oksidatif dapat merusak DNA dan sel tubuh. Kerusakan ini dapat mendorong peradangan kronis, yang berkontribusi terhadap kanker dan penyakit lainnya.

Spirulina merupakan sumber antioksidan yang luar biasa, yang dapat melindungi dari kerusakan oksidatif. Komponen aktif utamanya disebut phycocyanin. Zat antioksidan ini juga memberi spirulina warna biru-hijau yang unik.

Phycocyanin dapat melawan radikal bebas dan menghambat produksi molekul pemberi sinyal inflamasi, memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang mengesankan.

Sifat Anti Kanker

Dalam beberapa bukti telah menunjukkan bahwa manfaat spirulina untuk tubuh memiliki sifat anti-kanker. Sebuah penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi terjadinya kanker dan ukuran tumor.

Efek Spirulina pada kanker mulut telah dipelajari dengan sangat baik. Salah satu studi telah meneliti 87 orang dari India dengan lesi prakanker - disebut oral submucous fibrosis (OSMF) di mulut.Di antara mereka yang mengonsumsi 1 gram spirulina per hari selama satu tahun, 45% melihat lesi mereka hilang - dibandingkan dengan hanya 7% pada kelompok kontrol. Ketika orang-orang ini berhenti minum spirulina, hampir setengah dari mereka mengembangkan lesi pada tahun berikutnya.

Bantu Turunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi merupakan pendorong utama yang menyebabkan banyak penyakit serius, termasuk serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal kronis.

Sementara itu, dosis 4,5 gram per hari telah membuktikan bahwa manfaat spirulina untuk tubuh terbukti dapat mengurangi tekanan darah pada individu dengan kadar normal.

Pengurangan ini diperkirakan didorong oleh peningkatan produksi oksida nitrat, molekul pensinyalan yang membantu pembuluh darah Anda rileks dan melebar.

Cegah Anemia

©Shutterstock.com

Dalam sebuah penelitian pada 40 orang tua dengan riwayat anemia, suplemen spirulina meningkatkan kadar hemoglobin sel darah merah dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Perlu diingat bahwa ini hanya satu studi. Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum rekomendasi dapat dibuat. Namun, apabila tidak ada salahnya apabila ingin mencoba khasiat dari spirulina tersebut untuk cegah anemia yang Anda alami.

Tingkatkan Kekuatan dan Daya Otot

Kerusakan oksidatif yang diinduksi oleh olahraga merupakan kontributor utama kelelahan otot. Makanan nabati tertentu memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu atlet dan individu yang aktif secara fisik meminimalkan kerusakan ini.

Manfaat spirulina untuk tubuh yang satu ini sangat bermanfaat, karena beberapa penelitian menunjukkan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot.

Dalam dua penelitian, spirulina meningkatkan daya tahan, secara signifikan meningkatkan waktu yang dibutuhkan orang untuk menjadi lelah.

Bantu Kontrol Gula Darah

Dalam sebuah studi selama 2 bulan pada 25 orang dengan diabetes tipe 2 telah menunjukkan bahwa manfaat spirulina untuk tubuh dengan konsumsi 2 gram spirulina per hari menyebabkan penurunan kadar gula darah yang mengesankan.

HbA1c, penanda kadar gula darah jangka panjang, menurun dari 9% menjadi 8%, yang merupakan substansial.

Studi memperkirakan bahwa pengurangan 1% pada penanda ini dapat menurunkan risiko kematian terkait diabetes sebesar 21%.

Namun, penelitian ini kecil dan durasinya pendek dan diperlukan lebih banyak studi lagi. (mdk/raf)