Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Orang Meninggal Beruntun, Warga Desa di Tulungagung Rame-rame Tes Cepat Covid-19

6 Orang Meninggal Beruntun, Warga Desa di Tulungagung Rame-rame Tes Cepat Covid-19 Ilustrasi tes cepat antigen. ©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Enam orang di Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur meninggal beruntun, tiga di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Menindaklanjuti hal itu, puluhan warga desa melakukan tes cepat massal guna mendeteksi virus Corona.

Pada awal tracing kasus, hanya sedikit warga yang hadir mengikuti tes cepat Covid-19. Dari target 200 warga yang menjadi kontak erat dengan 12 penderita Covid-19 yang sudah terkonfirmasi sebelumnya, hanya 50-an orang yang hadir di balai desa dan menjalani prosedur tes cepat hingga tes usap PCR.

Pemeriksaan dari Rumah ke Rumah

Akhirnya, petugas bagian tracing dari Dinas Kesehatan Tulungagung dengan dibantu perangkat desa setempat memilih cara jemput bola dengan mendatangi warga yang menjadi sasaran pemeriksaan, dari rumah ke rumah.

"Rapid test massal ini dilakukan lantaran ada 12 warga yang dinyatakan positif Covid-19, dan tiga orang di antaranya meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan," tutur Kades Banyuurip Sugianto, mengutip dari liputan6.com, Kamis (6/5/2021).

Jumlah warga desa yang meninggal dunia dalam waktu berdekatan sebenarnya ada enam orang. Tiga orang berstatus positif Covid-19, sementara tiga orang lainnya belum sempat dilakukan prosedur pemeriksaan kesehatan sehingga belum diketahui apakah terpapar corona atau meninggal wajar sebab penyakit lain.

"Kami tidak berani ambil risiko, sehingga prosedur pemakaman tetap dilakukan dengan protokol Covid-19," lanjutnya.

Lakukan Pembatasan

ilustrasi ppkm

©2021 Merdeka.com/probolinggokab.go.id

Guna mencegah penularan virus keluar kampung, dua lingkungan RT yang menjadi klaster wabah Corona kini diberlakukan pembatasan akses keluar-masuk.

Warga di lingkungan tersebut tidak diperbolehkan keluar, kecuali ada alasan penting dan mendesak. Warga dari luar lingkungan tersebut juga tidak diperkenankan masuk.

"Untuk logistik, warga yang terkonfirmasi positif disuplai oleh pihak desa. Segala upaya sudah kita lakukan secara maksimal,” tutur Sugianto.

Tracing

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Kasi Surveilance dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Satrio Wibowo menjelaskan tracing Covid-19 ditargetkan menyasar 200 orang warga Desa Banyuurip, termasuk perangkat desanya.

"Untuk langkah awal kita tracing perangkat desa terlebih dahulu sebab di desa ini ada salah satu perangkat desa yang meninggal akibat Covid-19," ujar Satrio.

Dari seluruh perangkat yang dilakukan tracing, lima orang di antaranya dinyatakan reaktif sehingga dilanjutkan tes usap PCR.

"Kami juga melakukan tracing kepada keluarga perangkat yang reaktif itu, dan hasilnya ditemukan lagi tiga yang reaktif antibodi. Untuk tracing ini, kami menggunakan dua jenis tes kit, yaitu tes antibodi dan PCR antigen," imbuhnya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya