6 Nutrisi Ibu Hamil yang Penting untuk Dipenuhi, Efektif Jaga Kesehatan
Merdeka.com - Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil adalah hal penting yang harus dilakukan. Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi untuk kesehatan yang baik seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak, dan serat.
Vitamin adalah senyawa organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Selain vitamin D yang diproduksi oleh kulit dari sinar matahari, sebagian besar vitamin yang Anda butuhkan berasal dari makanan.
Suplemen makanan adalah obat pelengkap yang mengandung nutrisi yang dapat mengisi kekurangan (celah) dalam diet Anda. Contohnya termasuk multivitamin, mineral tunggal, kapsul minyak ikan dan suplemen herbal.
Pemenuhan nutrisi yang baik selama masa kehamilan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Anda perlu mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi dan juga kebutuhan Anda sendiri.
Saat hamil, Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi, termasuk protein, folat, yodium, zat besi, dan beberapa vitamin. Berikut beberapa nutrisi ibu hamil yang wajib dipenuhi, melansir dari pregnancybirthbaby.org.au dan marchofdimes.org.
1. Asam Folat
Nutrisi ibu hamil pertama yang wajib dipenuhi asupannya adalah asam folat. Asam folat adalah vitamin B yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama awal kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang yang disebut cacat tabung saraf (juga disebut NTD).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam folat dapat membantu mencegah cacat jantung dan cacat lahir di mulut bayi. Sebelum hamil, konsumsilah suplemen vitamin dengan 400 mcg asam folat setiap hari.
2. Zat Besi
Nutrisi ibu hamil kedua yang patut dijaga asupannya adalah zat besi. Besi adalah mineral. Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein yang membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Anda membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak selama kehamilan daripada sebelum kehamilan. Tubuh juga membutuhkan zat besi ini untuk membuat lebih banyak darah sehingga dapat membawa oksigen ke bayi Anda. Bayi membutuhkan zat besi untuk membuat darahnya sendiri.
Selama kehamilan, Anda membutuhkan 27 miligram zat besi setiap hari. Sebagian besar vitamin prenatal memiliki kadar jumlah ini. Anda juga bisa mendapatkan zat besi dari makanan. Sumber zat besi yang baik meliputi:
Daging tanpa lemak, unggas, dan makanan laut Sereal, roti, dan pasta yang ditambahkan zat besi (periksa dulu label kemasan) Sayuran berdaun hijau Kacang-kacangan, kismis dan buah keringMakanan yang mengandung vitamin C juga dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap tubuh. Untuk itu, ada baiknya Anda makan makanan seperti jus jeruk, tomat, stroberi, dan jeruk bali setiap hari.
Sementara itu, kalsium (dalam produk susu seperti susu) dan kopi, teh, kuning telur, serat, dan kedelai dapat menghalangi tubuh Anda menyerap zat besi.
Cobalah untuk menghindari ini saat Anda sedang dalam program makan makanan kaya zat besi. Kekurangan zat besi selama masa kehamilan dapat menimbulkan infeksi, anemia, kelelahan, dan lahir prematur.
3. Kalsium
Nutrisi ibu hamil ketiga yang perlu dijaga asupannya adalah kalsium. Kalsium merupakan mineral yang membantu perkembangan tulang, gigi, jantung, otot, dan saraf bayi. Selama kehamilan, Anda membutuhkan 1.000 miligram kalsium setiap harinya.
Anda bisa mendapatkan jumlah ini dengan mengonsumsi vitamin prenatal dan makan makanan yang mengandung banyak kalsium. Sumber kalsium yang baik meliputi susu, keju, yogurt, brokoli, kale, dan jus jeruk yang mengandung kalsium (periksa label kemasan).
Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalsium selama kehamilan, tubuh akan mengambilnya dari tulang dan memberikannya kepada bayi. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan seperti osteoporosis, di kemudian hari. Osteoporosis adalah penyebab utama tulang menjadi tipis dan mudah patah.
4. Vitamin D
Nutrisi ibu hamil yang kelima adalah vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin ini juga membantu kerja saraf, otot, dan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan bertugas untuk melindungi tubuh Anda dari infeksi. Vitamin D membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Selama kehamilan, Anda membutuhkan 600 IU (unit internasional) vitamin D setiap hari. Anda bisa mendapatkan jumlah ini dari makanan atau vitamin prenatal. Sumber vitamin D yang baik meliputi ikan berlemak seperti salmon, serta susu dan sereal yang mengandung vitamin D (periksa dulu label kemasan).
5. DHA
Nutrisi ibu hamil yang kelima dan tak kalah penting adalah DHA. Docosahexaenoic acid (DHA) adalah sejenis lemak (disebut asam lemak omega-3) yang membantu pertumbuhan dan perkembangan. Selama kehamilan, Anda membutuhkan DHA untuk membantu otak dan mata bayi agar terus berkembang.
Tidak semua vitamin prenatal mengandung DHA, jadi tanyakan kepada dokter kandungan apakah Anda perlu mengonsumsi suplemen DHA atau tidak. Selama kehamilan, dianjurkan agar wanita makan 8 sampai 12 ons makanan laut rendah merkuri setiap minggu.
Sumber DHA yang baik meliputi ikan salmon, trout, teri, halibut, lele, udang, dan nila. Di samping itu, ada juga jus jeruk, susu dan telur yang mengandung DHA.
6. Yodium
Nutrisi ibu hamil yang terakhir adalah yodium. Yodium merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon tiroid, yakni hormon yang membantu tubuh menggunakan dan menyimpan energi dari makanan.
Anda membutuhkan yodium selama kehamilan untuk membantu sistem saraf bayi agar berkembang. Sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan saraf) membantu bayi Anda bergerak, berpikir, dan merasakan.
Selama kehamilan, dibutuhkan 220 mikrogram yodium setiap hari. Tidak semua vitamin prenatal mengandung yodium, jadi pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung yodium.
Sumber yodium yang baik di antaranya adalah ikan, susu, keju, yogurt, sereal dan roti yang diperkaya atau diperkaya, serta garam beryodium (garam dengan yodium ditambahkan ke dalamnya).
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi, Penuh Vitamin Penting
Salah satu aspek penting dalam pola makan ibu hamil adalah konsumsi buah-buahan.
Baca SelengkapnyaPentingnya Asupan Nutrisi yang Tepat bagi Ibu Hamil yang Berpuasa
Konsumsi nutrisi yang penting sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk berpuasa.
Baca Selengkapnya7 Makanan Pengganti Nasi saat Hamil Muda, Ini Rekomendasi yang Disarankan
Pastikan Anda mendapatkan cukup asupan nutrisi saat hamil dengan makanan-makanan pilihan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manfaat Markisa untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Perkembangan Janin
Penjelasan mengenai manfaat buah markisa untuk ibu hamil yang bisa bantu perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnya8 Menu Sehat untuk Tumbuh Kembang Otak dan Kecerdasan Si Kecil
Makanan untuk bayi sejak usia 6 bulan bukan sekadar pemenuhan kebutuhan gizi harian, melainkan juga kunci utama dalam mendukung perkembangan otak.
Baca SelengkapnyaManfaat Bayam untuk Kesehatan, Begini Cara Mengkonsumsinya
Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam sekaligus cara mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaManfaat Pisang Ambon bagi Kesehatan Tubuh, Sumber Folat yang Baik untuk Ibu Hamil
Selain memiliki rasa manis, pisang ambon punya segudang nutrisi yang akan menunjang kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya