Merdeka.com - Deodoran, merupakan salah satu bagian dari gaya hidup yang tak bisa lepas dari kebiasaan kita setiap harinya. Deodoran merupakan sarana sebagai wewangian bagi tubuh kita, khususnya paling sering adalah di area ketiak.

Ketiak merupakan salah satu area yang mudah sekali berkeringat, serta deodoran merupakan solusi dari permasalahan keringat tersebut.

Banyak orang menganggap bahwa deodoran merupakan solusi dari permasalahan bau badan yang paling mudah untuk dilakukan. Namun, sebenarnya hal tersebut belum tentu benar sepenuhnya. Beberapa kegunaan dari deodoran justru tak berhubungan dengan ketiak.

Perlu Anda ketahui, bagian tubuh yang bisa diberi deodoran bukanlah hanya pada ketiak saja. Akan tetapi, ada bagian-bagian tubuh tertentu yang juga sangat direkomendasikan untuk diberi deodoran agar keharuman tubuh tetap terjaga.

Dilansir dari brightside, berikut ini kami telah rangkum 7 bagian tubuh ini bisa diberi deodoran.

Alas Kaki dan Area Bawah Payudara

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Piotr Marcinski

1. Alas Kaki

Bagian tubuh yang bisa diberi deodoran yang pertama adalah alas kaki. Kebanyakan orang memiliki permasalahan bau badan dan tak menutup kemungkinan pada bagian kaki. Contohnya saja, orang yang seharian bekerja menggunakan alas kaki ataupun sepatu pastinya akan sangat mudah mengalami hal ini. 

Keringat yang muncul di area kaki pasti akan membuat kaki menjadi lembap dan menimbulkan bau tak sedap. Keringat juga dianggap dapat menimbulkan kuman-kuman jahat yang berdampak buruk bagi kaki kita. 

Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kebersihan kaki secara rutin agar nantinya kaki tetap bersih terjaga dan tak menimbulkan bau tak sedap, salah satunya adalah dengan menggunakan deodoran. Deodoran dianggap dapat memberikan kesegaran pada kaki dan lebih kering, serta menghilangkan keringat yang ada pada area kaki. 

2. Di Bawah Area Payudara

Bagian tubuh yang bisa diberi deodoran berikutnya adalah ada pada bagian bawah payudara. Cobalah untuk menggunakan deodoran pada area bawah payudara yang akan membuat area ini tetap kering lebih lama. 

Masalah seperti ini biasanya kerap timbul pada wanita yang memiliki lipatan-lipatan pada tubuhnya yang akan membuat bagian tersebut berkeringat dan menjadi lembap. Namun, jika Anda merasa khawatir mengenai bahan kimia yang ada pada deodoran tersebut, maka Anda disarankan untuk menggunakan antiperspiran bebas alumunium.

Kandungan dari arang aktif yang ada pada bagian ini dianggap akan dapat mencegah adanya kelembapan yang dapat dihasilkan oleh tubuh. 

Paha Bagian Dalam dan Bagian Tumit

© Shutterstock.com/ Africa Studio

3. Paha Bagian Dalam

Bagian tubuh yang bisa diberi deodoran berikutnya adalah bagian paha dalam. Kaki dapat berkeringat saat suhu sangat panas atau karena berbagai kondisi gangguan kesehatan seperti diabetes dan kecemasan. Hal tersebut dapat menjadi penyebab berkeringat ekstrim yang menimbulkan gatal-gatal, iritasi, dan gesekan. 

Maka sebab itu, hindari menggunakan jeans setiap harinya yang dapat menjadi sebuah awal awal masalah dari kesehatan kulit Anda. Sebaiknya, berikan sirkulasi pada bagian paha Anda agar area ini dapat terhindar dari masalah lembap. 

4. Bagian Tumit Anda

Bagian tubuh yang dapat diberi deodoran berikutnya adalah ada pada bagian tumit. Biasanya, saat mengenakan sepatu atau alas kaki baru, tumit akan mudah untuk lecet karena adanya gesekan yang terjadi akibat alas kaki yang masih sesak. 

Dengan adanya permasalahan tersebut, maka di sinilah deodoran ini dapat digunakan. Deodoran yang bersifat mengurangi gesekan, akan dapat meminimalkan gesekan yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri serta lecet. 

Bagian Tubuh yang Habis Dicukur dan Sebagai Media Hilangkan Cat Kuku

©esngent.be

5. Bagian Tubuh Mana Saja Setelah Bercukur

Telah sangat umum bagi orang-orang yang alami kemerahan saat setelah bercukur. Bagian tubuh yang bisa diberi deodoran ini juga termasuk pada area ini.

Jika Anda tidak bisa mendapatkan lidah buaya, Anda bisa langsung mengambil deodoran. Anda harus memilih  deodoran yang dapat meredakan gatal dan mengobati kemerahan dalam 2 hari.

Cobalah untuk  menghindari produk yang mengandung alkohol dan mungkin temukan deodoran yang memiliki sifat melembabkan.

6. Untuk Hilangkan Cat Kuku

Deodoran juga tak hanya berfungsi sebagai pewangi saja. Hampir semua pembersih cat kuku mengandung aseton. Bahan kimia kimia tersebut dapat mengeringkan kuku dan kutikula jika sering digunakan.

Bagian tubuh yang dapat diberi deodoran bukanlah hanya ada pada bagian tubuh yang umum saja, melainkan pada cat kuku juga akan dapat memberikan manfaat dan kemudahan jika digunakan.

Inilah yang menjadi asalan mengapa Anda ingin mencoba kegunaan dari deodoran ini untuk kuku Anda. Cobalah untuk menyemprot atau mengoleskan deodoran pada kuku yang telah diberi cat kuku serta gosok dengan perlahan dan tunggu hasilnya. 

Mungkin perlu beberapa saat atau Anda mungkin perlu  mengulanginya untuk kedua kalinya, tetapi setidaknya Anda menjauhi bahan kimia berbahaya seperti aseton.