Ungkit Tragedi Bus di Bantul, Pakar UGM Ingatkan Ini Terkait Pariwisata di DIY
Merdeka.com - Tragedi kecelakaan bus yang terjadi di Bukit Bego, Dlingo, Bantul, menyisakan luka mendalam. Apalagi, kecelakaan itu menyebabkan 13 orang meninggal. Peristiwa itu menjadi sorotan banyak pihak, termasuk pakar transportasi yang juga Caretaker Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM, Prof. Bambang Agus Kironoto.
Menurut Bambang, kecelakaan bus pariwisata itu penting untuk mendapat perhatian mengingat Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi kawasan wisata. Ini membuat berbagai wisatawan datang ke tempat ini melalui berbagai moda transportasi termasuk bus. Itulah yang ia sampaikan dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Pustral UGM bertajuk “Permasalahan Keselamatan Lalu Lintas di Daerah Tujuan Wisata”.
“Karenanya webinar ini diharapkan mampu menjadi media diskusi berbagai stakeholder sebagai masukan untuk mendorong keselamatan di daerah tujuan wisata,” ungkap Bambang dikutip dari Ugm.ac.id pada Jumat (25/2).
Faktor Penyebab Kecelakaan
©Dhita Wardhani/AFP
Bambang menuturkan, beberapa faktor yang menjadi penyebab kecelakaan adalah aspek manusia seperti kelalaian, keterampilan pengemudi, dan faktor cuaca yang berdampak pada kondisi jalan. Faktor lainnya adalah kondisi infrastruktur dan kendaraan.
“Kecelakaan yang belum lama ini terjadi di Bantul pada akses menuju lokasi pariwisata bahwa upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan okupansi tingkat kunjungan pariwisata perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai pada akses menuju lokasi pariwisata,” ujar Bambang.
Permasalahan Terkait Keselamatan
©Dhita Wardhani/AFP
Sementara itu, Dr. Ir. Dewanti, M.S menyebutkan, dari 7 destinasi wisata unggulan di DIY, lima di antaranya memiliki topografi berbukit. Hal ini nantinya berdampak pada permasalahan keselamatan lalu lintas menuju destinasi wisata.
Ia menyebut, permasalahan itu di antaranya kondisi lingkungan seperti geometri jalan yang sub standar, keberadaan selokan maupun jurang berbahaya, serta terdapat alat pengatur lalu lintas yang belum berfungsi maksimal.
Permasalahan lainnya adalah banyak kendaraan yang kondisinya tidak layak jalan, belum lagi permasalahan kondisi pengemudi seperti kesehatan, kecakapan, perilaku, dan sebagainya.
Pendekatan untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Berkaitan dengan itu, Dewanti menilai berbagai stakeholder perlu melakukan beberapa pendekatan seperti pre-emtif, preventif, dan represif.
Selain itu, adanya kearifan lokal masyarakat di sekitar lokasi wisata sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran akses menuju kawasan wisata seperti pengaturan lalu lintas. Audit keselamatan lalu lintas juga perlu dilakukan secara berkala.
“Saya kira masyarakat perlu informasi mengenai peta jalur wisata dengan indikasi kondisi jalan dan lalu lintas serta keselamatan lalu lintas,” terang Dewanti dikutip dari Ugm.ac.id.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca Selengkapnya