Tujuan Pembentukan PPKI, Ketahui Sejarah dan Tugasnya
Merdeka.com - Seperti diketahui, perjuangan kemerdekaan Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang dan bermakna mendalam bagi seluruh bangsa. Di mana para pendiri dan tokoh penting negeri bersama-sama menyusun rencana untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Bukan hanya para tokoh dan pendiri negeri, seluruh bangsa Indonesia bersama-sama mendukung demi terwujudnya ibu pertiwi yang merdeka dan berdaulat.
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan yang perlu diingat adalah dibentuknya badan PPKI menjelang hari kemerdekaan Indonesia. PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan badan khusus yang dibentuk untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk pada 7 Agustus 1945, atas izin marsekal Jepang Hisaichi Terauchi.
Dalam hal ini, tentu terdapat tujuan pembentukan PPKI secara khusus demi mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia. Bukan hanya itu, PPKI juga mempunyai beberapa tugas dan misi yang harus dilakukan untuk melangsungkan rencana kemerdekaan. Dapat dikatakan, tanpa badan PPKI tentu rencana kemerdekaan Indonesia akan didapat dalam waktu yang lebih lama.
Tidak heran, jika peristiwa menjelang kemerdekaan, termasuk pembentukan PPKI ini menjadi peristiwa penting yang terus diingat dalam sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa ini pun dijadikan materi pembelajaran sejarah yang diberikan pada para pelajar di setiap jenjang pendidikan. Untuk itu, penting mengetahui sejarah tujuan pembentukan PPKI dan latar belakangnya sebagai wujud menghargai para pejuang dan pahlawan yang membantu mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Dilansir dari situs Pelajaran.co.id, berikut kami merangkum tujuan pembentukan PPKI dan berbagai informasi penting lainnya, perlu Anda simak.
Sejarah PPKI
©2020 Merdeka.com
Sebelum mengetahui tujuan pembentukan PPKI, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana sejarah pembentukan PPKI. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada 7 Agustus 1945, yaitu setelah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam hal ini, BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat dalam menyatakan kemerdekaan Indonesia. Dengan begitu, PPKI dibentuk guna melanjutkan rencana kemerdekaan yang ada dan lebih matang.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, toga tokoh penting yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam, oleh pemerintah Jepang untuk membicarakan rencana kemerdekaan lebih lanjut.
Kemudian tanggal 12 Agustus Jenderap Terauci menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945 yang meliputi wilayah bekas Hindia Belanda. Namun, pada tanggal 15 Agustus ternyata tentara sekutu Jepang menyerah dan pemerintah Jepang menyuruh Indonesia mempertahankan status quo.
Setelah peristiwa tersebut, kemudian 16 Agustus terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda yang melibatkan penahanan Ir.Soekarno dan Drs. Moch. Hatta ditahan di Rengasdengklok. Dalam hal ini, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera mempercepat rencana proklamasi kemerdekaan.
Di Rengasdengklok, Akhirnya Ir. Soekarno dan Moh.Hatta menyusun rencana kemerdekaan. Akhirnya tanggal 17 Agustus dilakukan upacara pembacaan proklamasi dengan teks yang diketik oleh Sayuti Melik. Pidato proklamasi ini disiarkan secara serentak melalui radio dan didengarkan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Tujuan Pembentukan PPKI
Setelah mengetahui sejarah singkatnya, terdapat tujuan pembentukan PPKI secara umum yang perlu Anda ketahui. Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan pembentukan PPKI adalah untuk melanjutkan tugas BPUPKI dalam mempersiapkan rencana pergerakan proklamasi kemerdekaan.
Selain itu, PPKI juga dibentuk untuk melakukan tata negara dan membuat struktur kenegaraan. Kedua tujuan pembentukan PPKI ini tidak lain untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Keanggotaan PPKI
©Koleksi pribadi keluarga
Setelah mengetahui tujuan pembentukan PPKI, berikutnya tidak kalah penting untuk mengetahui tokoh-tokoh nasional yang masuk dalam keanggotaan PPKI. Dalam hal ini, PPKI terdiri dari 21 orang, yaitu 12 orang merupakan perwakilan dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 2 orang dari Maluku, dan 1 orang lagi perwakilan dari golongan Tionghoa. Berikut susunan keanggotaan PPKI yang perlu Anda ketahui :
Ketua PPKI: Ir. Soekarno
Wakil Ketua PPKI: Drs. Moh. Hatta
Anggota PPKI:
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan PPKI bertambah 6 yaitu:
Tugas PPKI
Setelah mengetahui tujuan pembentukan PPKI dan keanggotaannya, terdapat beberapa tugas PPKI yang dilakukan guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa tugas PPKI yang perlu Anda ketahui :
Sidang PPKI
©2016 Merdeka.com
Dalam masa penyelenggaraannya, PPKI melakukan siding pertemuan sebanyak 3 kali. Sidang pertama dilakukan pada 18 Agustus, siding kedua pada 19 Agustus, dan sidang ketika pada 22 Agustus. Berikut hasil ketiga siding PPKI yang perlu Anda ketahui.
Sidang Pertama 18 Agustus 1945
Sidang Pertama 19 Agustus 1945
Sidang Pertama 22 Agustus 1945
Pembubaran PPKI
Setelah melaksanakan tugas dalam rencana kemerdekaan dan berhasil mewujudkannya, pada 29 Agustus 1945 badan PPKI resmi dibubarkan. Pembubaran PPKI tersebut bersamaan dengan pembentukan dan pelantikan Komite Nasional Indonesia Pusat dan Provinsi untuk melanjutkan rencana tata pemerintahan selanjutnya.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912
Baca SelengkapnyaBerikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaRPP umumnya berisi tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Baca SelengkapnyaPPS membantu kelancaran penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca Selengkapnya