Sejarah Telur Asin Khas Brebes, Berawal dari Tradisi Tionghoa
Merdeka.com - Brebes merupakan wilayah yang terkenal sebagai tempat produksi telur asin. Dari tahun ke tahun, produksi telur asin di Brebesterus meningkat.
Dari data yang dirilis Dinas Peternakan Kabupaten Brebes pada 2017, ada sebanyak 1.778 peternak itik di Kabupaten Brebes. Jumlah ini jauh meningkat jika dibandingkan tahun 2010 di mana saat itu ada 650 peternak itik di Brebes. Itik-itik inilah yang menghasilkan telur asin tersebut.
Namun dari sisi sejarah, kemunculan telur asin di Brebes memiliki cerita yang menarik. Seperti apa? Berikut selengkapnya:
Sudah Dikenal Abad ke-19
©Instagram/@saujanajepara
Secara historis, proses komersialisasi telur asin dimulai pada era akhir 1950-an. Waktu itu, usaha telur asin dirintis oleh warga peranakan Tionghoa yang tinggal di Brebes. Walau begitu, berdasarkan catatan syahbandar pelabuhan Tegal, komoditas telur asin telah terkenal sejak abad ke-18.
Waktu itu, telur itik merupakan komoditas yang dibawa dari Pelabuhan Tegal menuju Batavia. Jarak Tegal sendiri tak jauh dari Brebes. Selain telur itik, komoditas yang dibawa pada waktu itu adalah beras, gula, dan kayu jati.
Dilansir dari Liputan6, beberapa generasi pengusaha telur asin perintis di Kabupaten Brebes adalah Tjoa dan Lina Pandi. Pada waktu itu keluarga Tjoa memulai penjualan telur asin di antara keluarga peranakan Tionghoa lainnya.
Berawal dari Tradisi Tionghoa
©2023 Liputan6.com/Johan Tallo
Kemunculan telur asin di kalangan keluarga Tionghoa tak lepas dari tradisi budaya yang mereka jalankan. Waktu itu telur asin merupakan salah satu pelengkap sesaji sebagai persembahan saat ritual sembahyang kepada Dewa Bumi.
Pada waktu itu pula, warga keturunan Tionghoa selalu mengawetkan bahan makanan ketika bepergian jauh. Banyak jenis makanan yang diasinkan agar awet, salah satunya telur.
Ciri Khas Telur Asin Brebes
©2020 Merdeka.com
Salah satu ciri khas pada telur asin Brebes adalah warna cangkangnya yang biru kehijauan. Cangkang telur itu dihasilkan dari bebek pelari. Agar telur bebek pelari itu tidak mudah busuk dan terbuang, maka telur-telur itu dibuat tahan lama atau diawetkan.
Sedangkan bau amis dari telur bebek pelari juga haru dihilangkan agar lebih nikmat dikonsumsi. Maka terbersitlah ide untuk mengawetkan telur itu dengan memberi garam agar telur tidak cepat busuk dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Pada awalnya, telur-telur itu diproduksi secara terbatas. Namun seiring banyaknya permintaan, mereka mempekerjakan warga Brebes. Di kemudian hari, banyak mantan pekerja telur yang memproduksi usaha telur asinnya sendiri sehingga kemunculan perajin telur asin begitu menjamur di sana.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaSejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaBeda dengan Cirebon, Icip Lezatnya Nasi Lengko Indramayu yang Pakai Toping Fermentasi Tempe
Nasi lengko ini beda, karena topingnya tempe, telur rebus dan dage atau fermentasi tempe
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berpeluang Jadi Indikasi Geografis, Ini Fakta Menarik Teh Tayu Jebus dari Bangka Barat
Komoditi andalan dari salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung berpeluang menjadi Indikasi Geografis oleh Kemenkumham.
Baca SelengkapnyaMengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaLebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaSejarah Kebun Teh Kayu Aro Jambi, Perkebunan Tertua di Indonesia Sejak Abad 20
Rupanya perkebunan tertua yang ada di Indonesia terletak di kaki Gunung Kerinci, Kecamatan Kayu Aro, Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaSejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia
Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaDeretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca Selengkapnya