Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Petani Kentang Dieng Bertahan di Tengah Pandemi, Tetap Produktif

Potret Petani Kentang Dieng Bertahan di Tengah Pandemi, Tetap Produktif Keseruan petani Dieng panen kentang di masa pandemi. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Dataran Tinggi Dieng dikenal akan alamnya yang indah. Selain mengandalkan pariwisata, banyak warga Dieng yang kesehariannya hidup sebagai petani. Salah satu sektor pertanian yang ada di Dieng adalah kentang.

Terlihat dari aktivitas para petani di Desa Sembungan, Dieng, Jawa Tengah. Di sana, hampir 90 persen lahan pertanian ditanami kentang oleh masyarakat.

Dalam setahun, petani di Desa Sembungan mampu memanen kentang hingga 3-4 kali dengan jumlah 4-7 ton sekali panen. Namun sebelum itu, mereka harus menjalani proses panjang sampai kentang akhirnya bisa dipanen. Berikut adalah beberapa potret keseruan para petani Dieng memanen kentang di masa pandemi:

Siapkan Lahan

keseruan petani dieng panen kentang di masa pandemi

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Sebelum aktivitas penanaman kentang dimulai, petani terlebih dahulu menyiapkan lahan yang nantinya akan ditanam bibit-bibit kentang. Dalam foto tersebut, sejumlah petani sedang menyiapkan lahan yang nantinya akan ditanami kentang.

Pemeliharaan Bibit Kentang

keseruan petani dieng panen kentang di masa pandemi

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Agar nantinya bisa panen, tanaman kentang yang sudah ditanam butuh perawatan yang rutin dan telaten. Beberapa perawatan yang dilakukan adalah dengan penyemprotan anti hama dan juga pemberian pupuk yang sesuai.

Dalam foto tersebut, tampak seorang petani sedang menyemprotkan cairan anti hama pada tanaman kentang yang telah tumbuh. 

Panen Raya Kentang

keseruan petani dieng panen kentang di masa pandemi

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Setelah melalui proses panjang, tanaman kentang akhirnya bisa dipanen. Dalam setahun, para petani kentang mampu memanen kentang sebanyak 3-4 kali dengan jumlah 4-7 ton sekali panen. 

Tetap Produktif

keseruan petani dieng panen kentang di masa pandemi

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Masa pandemi yang tak kunjung berakhir tak menghalangi para petani kentang untuk tetap produktif. Dalam foto tersebut, tampak seorang petani sedang memikul keranjang penuh dengan kentang. Mereka tampak bersemangat dalam menjalani aktivitas itu.

Terdampak Pandemi

keseruan petani dieng panen kentang di masa pandemi

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Pandemi COVID-19 yang melanda sejak Maret 2020 menyebabkan harga jual kentang menurun. Sebelum pandemi, mereka mampu menjual hasil panennya itu mulai harga Rp12-13 ribu per kilogram. Kini harganya menurun jadi Rp9-10 ribu per kilogram akibat sepinya permintaan pasar. 

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Pisang Pernah Sedekahkan Hasil Panen Sebanyak 1 Ton, Ternyata Jadi Jalan Pembuka Rezeki

Cerita Petani Pisang Pernah Sedekahkan Hasil Panen Sebanyak 1 Ton, Ternyata Jadi Jalan Pembuka Rezeki

Kisah petani pisang yang buka jalan rezekinya dengan cara bersedekah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya
Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Pengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cek Pompanisasi di Subang, Mentan: Ini Jawaban Peningkatan Produksi saat El Nino

Cek Pompanisasi di Subang, Mentan: Ini Jawaban Peningkatan Produksi saat El Nino

Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa.

Baca Selengkapnya
Potret Megah Bendungan Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara yang Pembangunannya Telan Dana Rp2,5 Triliun

Potret Megah Bendungan Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara yang Pembangunannya Telan Dana Rp2,5 Triliun

Bendungan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar

Baca Selengkapnya
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus

Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus

Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya