Peristiwa 24 Mei: Kelahiran Bob Dylan, Musisi Legendaris dengan Karya Inspiratif

Merdeka.com - Bob Dylan adalah salah seorang penyanyi, penulis lagu, musikus, dan juga penyair Amerika yang berpengaruh di dunia. Pemilik nama lengkap Robert Allen Zimmerman ini dikenal sebagai penyanyi yang lantang menentang perang dan membela hak asasi hingga menjadi penyuara bagi kaum grassroots AS.

Tepat hari ini, 24 Mei pada tahun 1941 silam, Bob Dylan dilahirkan. Sepanjang hidupnya, Dylan berhasil membuat karya-karya fenomenal seperti Blowin' in the Wind dan The Times They Are A-Changin, menjadi 'lagu wajib' dari gerakan anti perang dan gerakan hak-hak sipil. Sejumlah karya terbaik Dylan berasal dari tahun 1960-an, ketika dirinya menjadi tokoh pergolakan Amerika.

Dylan tetap merupakan seniman yang populer dan berpengaruh. Albumnya yang terbaru memuat lagu-lagu baru, Love and Theft, menduduki tempat kelima pada tangga lagu-lagu terpopuler di AS dan ketiga di Britania.

Lantas, seperti apa sebenarnya sosok Bob Dylan dan sumbangsihnya di dunia musik? Simak ulasannya yang dilansir dari Liputan.com:

Mengenal Bob Dylan, Penyanyi Lagu Rakyat yang Karismatik

Bob Dylan merupakan musisi multidimensional, penulis lagu, dan sastrawan yang berpengaruh di dunia. Bahkan, Dylan juga berhasil memprovokasi lahirnya sejumlah genre dalam musik pop, termasuk folk rock dan country rock. Namun, yang paling mengesankan dari seorang Bob Dylan adalah bagaimana dia mampu memengaruhi kehidupan yang penuh perubahan.

Sejak kecil, Dylan sudah dikenal sebagai orang yang pandai bermain musik. Sebagai seorang remaja, ia belajar bermain gitar dan harmonika dan membentuk band rock and roll yang disebut The Golden Chord ketika duduk di bangku SMA. Setelah lulus pada tahun 1959, Dylan mulai belajar seni di Universitas Minnesota di Minneapolis dan mulai tampil menyanyikan lagu-lagu rakyat di kedai kopi dengan nama Bob Dylan, mengambil nama terakhir dari penyair Dylan Thomas.

Selama tahun 1962, musisi yang memiliki nama lengkap Robert Allen Zimerman ini mulai menulis sebagian besar lagu asli, banyak di antaranya adalah lagu-lagu tentang protes politik dan membela hak-hak rakyat sipil. Lagu-lagu rakyat tersebut ditampilkan di album kedua, The Freewheelin Bob Dylan.

Album The Freewheelin Bob Dylan ternyata membuat dampak besar bagi komunitas folk di Amerika Serikat. Banyak sekali lagu-lagu dalam album ini yang sangat terkenal, salah satunya Blowin in the Wind yang berhasil menjadi hit pop di musim panas 1963.

Karya-karya Bob Dylan dan Pengaruhnya di Dunia Musik

©michael ochs

Dedikasi Dylan pada dunia musik tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Banyak sekali karya-karya Dylan yang memberi dampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat. Banyaknya karya yang berkaitan dengan masalah politik, sosial, hak asasi dan kemanusiaan, membuatnya dikenal sebagai musisi pembela kaum marginal.

Sepanjang kariernya, Dylan telah melahirkan karya-karya terbaik yang berhasil memengaruhi kehidupan sosial. Beberapa lagunya seperti The Times They Are A-Changin dan Blowin’ in the Wind, seolah telah menjadi ‘lagu kebangsaan’ dari gerakan anti perang dan gerakan hak-hak sipil.

Sebagai vokalis dan penulis lagu, Dylan juga berhasil mendobrak bahwa seorang penyanyi harus memiliki suara konvensional baik dalam bernyanyi. Sedangkan, sebagai seorang musisi, ia memicu beberapa genre musik pop, termasuk elektrifikasi folk rock dan country rock. Hal inilah yang membuat pengaruhnya di dunia musik sangat kuat.

Bob Dylan Raih Penghargaan Nobel

©AFP/JONATHAN NACKSTRAND

Sepanjang kariernya, Bob Dylan pernah menerima beberapa penghargaan bergengsi. Majalah Rolling Stone juga menempatkan Bob Dylan dalam urutan kedua pada daftar “Greatest Artists of All Time’. Tentu saja, penghargaan tersebut berkaitan dengan fakta bahwa perjuangan dan dedikasi Dylan di dunia musik sudah sangat panjang dan mengagumkan.P

Selain itu, Bob Dylan juga menerima penghargaan Nobel Sastra tahun 2016 karena karya-karyanya dianggap mampu menciptakan jenis ekspresi puitis baru. Nobel sendiri diberikan oleh institusi di Swedia dan Norwegia untuk tokoh yang dianggap memiliki sumbangsih untuk kemajuan akademis, ilmiah, dan budaya. Uniknya, Bob Dylan menjadi orang Amerika Serikat pertama yang meraih Nobel setelah terakhir novelis Toni Morrison pada 1993.