Merdeka.com - Kepala pusing merupakan salah kondisi umum yang sering terjadi pada siapa saja. Gangguan ini biasanya ditandai dengan gejala kepala yang terasa berat atau nyeri, baik sebagian maupun kepala secara keseluruhan. Selain itu, kepala pusing juga ditandai dengan pandangan mata yang kurang fokus.
Kondisi kepala pusing ini bisa terjadi kapan saja. Biasanya ketika tubuh terserang flu, Anda akan merasakan gejala kepala pusing yang mengganggu. Selain itu, kelapa pusing juga bisa terjadi ketika Anda bangun tidur, termasuk tidur di siang hati. Di mana sebagian atau seluruh kepala terasa berat dan pusing sehingga tidak nyaman saat terbangun.
Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab pusing setelah tidur siang yang perlu Anda ketahui. Kepala yang terasa pusing setelah bangun dari tidur siang bisa dipengaruhi oleh masalah pernapasan dan kebiasaan mendengkur, bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, hingga kondisi tempat tidur yang tidak bersih.
Beberapa faktor ini bisa menjadi alasan mengapa Anda sering pusing saat terbangun dari tidur siang. Meskipun umum terjadi, namun kondisi ini cukup mengganggu dan perlu segera diatasi dengan baik.
Melansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa penyebab pusing setelah tidur siang beserta cara mengatasi, bisa Anda simak.
Kebiasaan Mendengkur
Penyebab pusing setelah tidur siang yang pertama mungkin disebabkan oleh masalah pernapasan dan kebiasaan tidur mendengkur yang sering Anda lakukan. Perlu diketahui, jika Anda tidak bernapas dengan benar saat tidur dan sering mendengkur, ini tidak hanya mengganggu kualitas tidur tetapi juga sering menyebabkan pusing setelah bangun.
Mendengkur juga bisa menjadi tanda apnea tidur obstruktif. Biasanya orang yang mengalami ini ditandai dengan beberapa gejala seperti:
Bruxism
Penyebab pusing setelah tidur siang berikutnya bisa dipengaruhi oleh faktor bruxism. Bruxism adalah kebiasaan menggertakkan atau mengatupkan gigi tanpa disadari. Jika Anda melakukan ini, terutama saat Anda tidur, ini bisa menjadi menyebabkan gangguan sakit kepala saat bangun tidur.
Kebiasaan ini juga dikaitkan dengan gangguan mendengkur dan sleep apnea. Jika berulang kali, gangguan ini bisa menyebabkan otot tegang di siang hari, di mana kepala terasa nyeri dan pusing. Dengan begitu, bagi Anda yang sering mengalami kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan saran perawatan terbaik.
Advertisement
©medicalnewstoday.com
Kehamilan
Penyebab pusing setelah tidur siang juga bisa terjadi saat Anda hamil. Seperti diketahui, kehamilan dapat menyebabkan kelelahan, dan sering kali mendorong Anda lebih banyak tidur siang. Saat terbangun dari tidur siang, mungkin Anda akan mengalami sakit kepala atau pusing secara tiba-tiba.
Biasanya, gangguan pusing yang terjadi saat kehamilan dikaitkan dengan beberapa faktor. Seperti dehidrasi, kondisi gula darah yang rendah, adanya penyumbatan, hingga sistem kerja hormon dalam tubuh.
Jika Anda sering pusing karena kurang minum, maka tingkatkan asupan cairan Anda dengan baik. Pastikan Anda minum cukup cairan, namun minimalisir minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti alkohol. Usahakan pula makan dengan cukup dan teratur. Jika sakit kepala Anda tidak hilang, bicarakan dengan dokter kandungan tentang gejala yang Anda alami.
Kebersihan Tidur
Penyebab pusing setelah tidur siang yang terakhir bisa terjadi akibat faktor kebersihan tidur yang tidak diperhatikan dengan baik. Jika Anda memiliki kebersihan tidur yang buruk, seperti tidak membersihkan tempat tidur dari barang-barang atau debu yang menempel, ini bisa menjadi faktor sakit kepala saat Anda bangun dari tidur siang.
Selain itu, pusing setelah bangun tidur juga bisa disebabkan oleh penggunaan bantal yang salah. Misalnya ketika Anda menggunakan bantal dengan posisi kepala dan leher yang tidak nyaman, maka ini bisa menyebabkan otot kepala tegang.
Tak heran, Anda sering mengalami sakit kepala jika tidur kerap dengan posisi yang kurang nyaman. Ahli menyarankan untuk menggunakan bantal yang dapat menahan kepala dan leher dalam posisi netral, artinya tidak miring sama sekali.
Jika Anda tidur siang karena tidak cukup tidur di malam hari karena insomnia, tidur terlalu sedikit di siang hari juga bisa menjadi pemicu sakit kepala. Di sisi lain, tidur siang terlalu lama juga dapat menyebabkan sakit kepala, karena tidur berlebihan juga merupakan faktor risiko sakit kepala.
Setelah memahami beberapa penyebab pusing setelah tidur siang, terakhir Anda perlu mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan ini. Secara umum, cara mengatasi pusing setelah tidur siang adalah dengan menghindari beberapa penyebab yang dapat memicunya.
Jika Anda memiliki kebiasaan tidur mendengkur, pernapasan yang kurang baik, dan sering menggertakkan gigi, segera bicarakan dengan dokter agar bisa mendapatkan saran penanganan yang baik. Jika Anda pusing karena tidur dengan lingkungan yang kurang bersih dan nyaman, maka usahakan untuk membuat kamar tidur tetap bersih, serta gunakan peralatan tidur yang nyaman untuk mengurangi risiko sakit kepala.
Selain itu, cara mengatasi pusing setelah tidur siang juga bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman berkafein, rutin berolahraga setiap hari, membatasi tidur siang (tidak terlalu singkat dan terlalu lama), melakukan teknik relaksasi sebelum tidur, serta bangun dengan lebih santai dan hati-hati (tidak terburu-buru). Beberapa cara ini mungkin sederhana, namun dapat membantu Anda mengatasi gangguan pusing setelah bangun tidur secara efektif. [ayi]
Baca juga:
Kenapa Kepala Sering Pusing Ketika Beraktivitas di Luar? Ini Penjelasannya!
Penyebab Kepala Pusing setelah Makan Gula, Ini Beberapa Alasannya
Cara Mengobati Vertigo, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
Perbedaan Pusing Hamil dengan Pusing Biasa yang Perlu Diketahui, Ini Lengkapnya
Advertisement
Cara Mencegah Kulit Kendur Setelah Diet, Turunkan Berat Badan Secara Bertahap
Sekitar 4 Jam yang lalu4 Fakta Keisya Levronka, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol yang Curi Perhatian
Sekitar 4 Jam yang laluManfaat Air Rebusan Ubi Ungu, Bantu Turunkan Berat Badan
Sekitar 6 Jam yang laluMengenal Kucing Ragdoll: Karakteristik, Sifat dan Cara Merawatnya
Sekitar 8 Jam yang laluBumbu Semur Jengkol Lengkap dengan Resepnya, Cocok untuk Menu Harian
Sekitar 9 Jam yang laluPeringatan Hari Pelaut Sedunia, Pentingnya Laut bagi Kehidupan Manusia
Sekitar 14 Jam yang laluResep Kue Awug Gurih dan Manis, Camilan Lezat Khas Jawa Barat
Sekitar 1 Hari yang laluKRL Solobalapan-Palur Mulai Uji Coba Operasional, Begini Teknisnya
Sekitar 1 Hari yang laluPeternakan Domba di Banyumas Disebut sebagai 'New Zealandnya' Jawa, Ini Kisahnya
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Wisata di Lampung Populer, Destinasi Liburan Murah dan Seru
Sekitar 1 Hari yang laluCaption Lucu Bahasa Jawa, Receh namun Penuh Makna
Sekitar 1 Hari yang laluKemenkumham Resmikan 69 Kelurahan Sadar Hukum di DIY, Begini Kriterianya
Sekitar 1 Hari yang laluGurindam adalah Puisi Dua Baris, Ketahui Jenis dan Contohnya
Sekitar 1 Hari yang laluHeboh Puluhan Bangkai Kambing Dihanyutkan ke Sungai, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 13 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 2 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 13 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami