Merdeka.com - Seperti diketahui, ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi peranan penting. Dalam hal ini, ginjal berfungsi untuk membuang semua senyawa racun yang membahayakan bagi tubuh. Selain itu, ginjal juga bekerja membuang kadar garam berlebihan dan urea atau limbah yang mengandung nitrogen hasil metabolisme protein yang tidak dibutuhkan tubuh.

Dari beberapa fungsi ginjal tersebut dapat dipahami bahwa ginjal berperan sebagai organ yang menampung berbagai senyawa buruk dan membuangnya dari tubuh. Sehingga jika organ ginjal terganggu atau tidak dapat berfungsi dengan baik, maka tubuh akan menyimpan banyak racun dan menjadi tidak sehat. Lebih lanjut hal ini dapat memberikan pengaruh buruk pada sistem kerja organ tubuh lain.

Salah satu gangguan kesehatan ginjal yang perlu diwaspadai adalah penyakit ginjal kronis. Dalam hal ini, fungsi organ ginjal mengalami gangguan hingga secara bertahap tidak dapat berfungsi. Orang yang memiliki kondisi ini biasanya akan mengalami peningkatan cairan, elektrolit, dan limbah yang semakin menumpuk dan berbahaya bagi tubuh.

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab penyakit ginjal kronis. Umumnya, orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 1 atau 2 serta orang dengan tekanan darah tinggi sangat rentan terserang penyakit ini. Bukan hanya itu, penyebab penyakit ginjal juga bisa berasal dari beberapa kondisi kesehatan lain yang tidak boleh disepelekan.

Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana kondisi penyakit ginjal dan beberapa hal yang menjadi penyebab penyakit ginjal berikut. Melansir dari situs Mayoclinic, berikut kami merangkum beberapa penyebab penyakit ginjal, gejala, serta cara pencegahannya yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Penyakit Ginjal Kronis

medicalnewstoday.com ©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui beberapa penyebab penyakit ginjal, perlu dipahami terlebih dahulu kondisi mengenai penyakit ini. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis merupakan suatu kondisi di mana penderita mengalami kehilangan fungsi ginjal secara bertahap.

Sehingga organ ginjal tidak dapat lagi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah untuk dibuang atau dikeluarkan melalui urin. Sebaliknya, penderita gagal ginjal akan mengalami peningkatkan cairan, elektrolit, dan limbah yang menumpuk di dalam tubuh.

Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Setelah memahami kondisi yang terjadi pada penderita penyakit ginjal, berikutnya juga perlu diketahui bahwa terdapat beberapa gejala yang muncul pada penyakit ini. Beberapa gejala ini sebagai respon tubuh akibat salah satu organ vitalnya tidak berfungsi. Berikut beberapa gejala penyakit ginjal yang dapat terjadi:

Penyebab Penyakit Ginjal Kronis

pixabay.com ©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui gejala penyakit ginjal, berikutnya akan dijelaskan mengenai beberapa hal yang menjadi penyebab penyakit ginjal. Dalam hal ini terdapat beberapa kondisi kesehatan yang dapat memberikan risiko tinggi terjadinya gagal ginjal. Berikut beberapa penyebab penyakit ginjal yang perlu diketahui:

Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis

Setelah mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebab penyakit ginjal, dapat dipahami bahwa terdapat beberapa kondisi penyakit lain yang memberikan risiko tinggi bagi penderitanya terserang gagal ginjal. Berikut penyakit yang berisiko dan beberapa gangguan lainnya yang perlu diwaspadai:

Cara Pencegahan Penyakit Ginjal Kronis

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Setelah mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab penyakit ginjal dan beberapa faktor risikonya, berikutnya perlu diketahui upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Cara mencegah penyakit ginjal ini tidak lain adalah dengan menerapkan pola hidup sehat sedari dini untuk memperkecil risiko. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Pertahankan berat badan yang sehat, caranya adalah dengan rutin berolahraga untuk membakar kalori dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
2. Hindari kebiasaan merokok, karena dapat merusak ginjal dan memperburuk kerusakan ginjal. Jika Anda perokok, konsultasikan dengan dokter bagaimana cara yang mudah dan efektif untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
3. Jika memiliki kondisi penyakit lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mengendalikannya. Anda juga bisa melakukan tes kerusakan ginjal untuk mencegah risiko yang dapat terjadi.
4. Hindari mengonsumsi obat pereda nyeri terlalu banyak karena dapat menyebabkan kerusakan ginjal, terutama bagi penderita penyakit ginjal. Usahakan untuk mematuhi dosis yang telah ditentukan.