Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Masuk Angin dan Gejalanya, Ketahui Risiko Penyakit Lain

Penyebab Masuk Angin dan Gejalanya, Ketahui Risiko Penyakit Lain Ilustrasi demam. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Istilah masuk angin tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi badan yang sedang tidak sehat atau fit seperti biasanya. Kondisi masuk angin ini sering kali ditandai dengan kepala yang terasa pusing, badan pegal, hingga tubuh lemas dan cepat merasa kelelahan saat beraktivitas.

Hingga saat ini, penyebab masuk angin belum diketahui secara jelas. Namun masuk angin bukan berarti disebabkan oleh masuknya angin ke dalam tubuh secara langsung. Meskipun memang sering kali dikaitkan dengan kondisi tubuh yang kehujanan dan kedinginan.

Meskipun belum ada penyebab masuk angin secara jelas, namun kondisi ini tetap harus diwaspadai. Pasalnya, kondisi masuk angin bisa menjadi salah satu tanda atau gejala terjadinya suatu penyakit yang lebih serius, mulai dari penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan, pencernaan, hingga beberapa penyakit lain yang tidak boleh disepelekan.

Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui penjelasan mengenai penyebab masuk angin secara ilmiah dan beberapa risiko penyakit yang bisa terjadi. Selain itu, perlu diketahui pula beberapa cara mengatasi masuk angin agar tubuh kembali sehat dan bugar untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum penjelasan mengenai penyebab masuk angin, beberapa risiko penyakit, hingga cara mengatasi masuk angin yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Masuk Angin

005 siti rutmawati

©www.hindustantimes.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab masuk angin belum dapat diketahui secara pasti. Namun dapat dikatakan, kondisi masuk angin ini biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menurun.

Hal inilah yang membuat berbagai macam bakteri maupun virus dapat masuk dan menginfeksi tubuh. Seiring waktu, infeksi ini akan membuat kondisi penderita lemah dan merasakan berbagai gejala.

Beberapa gejala yang sering muncul saat orang mengalami masuk angin seperti kepala pusing, batuk, pilek, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, sering sendawa, sering buang angin, hingga tubuh terasa lemas dan mudah lelah. Dengan begitu, penderita harus mengembalikan sistem imun yang menurun agar dapat melawan infeksi virus dan bakteri yang ada di dalam tubuh.

Selain penyebab masuk angin akibat sistem imun yang menurun, kurangnya paparan sinar matahari di musim hujan juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Bukan tanpa alasan, sinar matahari dapat membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu menurunnya sistem kekebalan tubuh di musim hujan sehingga rentan terkena masuk angin.

Risiko Penyakit Lain

004 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Setelah mengetahui penyebab masuk angin di atas, terdapat beberapa risiko penyakit lain yang perlu diwaspadai. Perlu diketahui, bahwa kondisi masuk angin bisa menjadi salah satu gejala terjadinya suatu penyakit.

Mulai dari penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, pencernaan, hingga penyakit jantung. Berikut adalah beberapa risiko penyakit lain dari gejala masuk angin yang perlu Anda ketahui :

  1. Infeksi saluran pernapasan atas : gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Penderita akan mengalami beberapa gejala seperti demam, pilek, batuk. Pada kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan kompilasi gangguan pernapasan yang berbahaya.
  2. Gangguan pencernaan : orang yang mengalami gangguan pencernaan akan mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, diare, sembelit, nyeri ulu hati, juga perut kembung seperti saat masuk angin. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti keracunan makanan, infeksi virus atau bakteri, stres, atau alergi makanan.
  3. Deman berdarah atau malaria : penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penderita demam berdarah atau malaria juga mengalami beberapa gejala seperti masuk angin. Mulai dari demam, nyeri sendi, pegal-pegal, hingga badan lemas.
  4. Penyakit jantung : gangguan kesehatan yang terjadi akibat jantung tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup. Biasanya diakibatkan oleh kondisi penyempitan pembuluh darah pada jantung. Penderita penyakit ini juga mengalami beberapa gejala mirip masuk angin seperti nyeri dada hingga lengan, nyeri leher, sesak napas, hingga tubuh lemas.

Cara Mengatasi Masuk Angin

ilustrasi demam

©©shutterstock.com/swissmacky

Setelah mengetahui penyebab masuk angin dan beberapa risiko penyakit lain yang menyertainya, berikutnya perlu diketahui beberapa cara penanganan yang dapat Anda lakukan.

Secara umum, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan infeksi yang ada. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut :

  1. Banyak minum air putih untuk mencukupi hidrasi tubuh dan membantu menyeimbangkan suhu tubuh serta meringankan demam.
  2. Penuhi kebutuhan istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi dan stamina tubuh yang lebih baik.
  3. Kenakan jaket saat bepergian untuk melindungi tubuh dari serangan udara dingin atau angin yang menerpa. Sebab paparan angin yang terlalu sering dapat menyebab kondisi paru-paru basah.
  4. Rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi untuk membantu mengembalikan sistem imun yang menurun. Selain itu hindari kebiasaan merokok yang bisa menjadi salah satu pemicu infeksi.
  5. Konsumsi vitamin C untuk meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh tetap baik.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya
5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

Pola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca Selengkapnya
Kesalahan Minum Es Teh Ketika Berbuka, Risiko Picu Asam Lambung Naik
Kesalahan Minum Es Teh Ketika Berbuka, Risiko Picu Asam Lambung Naik

Apakah benar minum teh manis es saat berbuka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada asam lambung?

Baca Selengkapnya
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya