Pengasuh Ponpes di Jepara Meninggal Saat Ceramah, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Takdir seseorang tiada yang tahu. Terkadang orang yang terlihat sehat-sehat saja bisa meninggal dunia tanpa penyebab yang pasti.
Hal inilah yang terjadi pada KH Rofiq Malik, seorang pengasuh Pondok Pesantren Al Munir Jepara. Ia meninggal dunia saat mengisi ceramah di wisuda santri Ponpes Al Murtadho di Desa Blingoh, Donoharjo, Jepara pada Rabu malam (8/3).
Video detik-detik meninggalnya KH Rofiq viral usai tersebar di media sosial. Berikut selengkapnya:
Ambruk Saat Ceramah
Pengasuh Ponpes di Jepara Meninggal saat Ceramah©Instagram/@lagi.viral
Wakil Ketua PCNU Jepara, Hisam Zamroni, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa pada awalnya acara itu berlangsung lancar. Namun saat mengisi ceramah, KH Rofiq tiba-tiba ambruk dan dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Hisam mengatakan, sebelum menghadiri acara tersebut KH Rofiq sebenarnya terlihat sehat-sehat saja. Semua orang yang berada di lokasi wisuda tidak menyangka tiba-tiba KH Rofiq ambruk dan meninggal dunia.
Dalam video yang beredar, terlihat KH Rofiq sempat menghela nafas sebelum akhirnya ambruk.
Tinggalkan Duka Mendalam
Pengasuh Ponpes di Jepara Meninggal Saat Ceramah©Instagram/@lagi.viral
Setelah peristiwa itu, KH Rofiq sempat dibawa ke Rumah Sakit Rehatta. Namun kondisinya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Ulama itu kemudian dimakamkan di Kompleks Makam Ponpes Al Munir, Desa Bandungharjo, Kecamatan Donoharjo.
Dilansir dari Liputan6.com, kepergian secara mendadak ulama kharismatik itu meninggalkan duka mendalam bagi Ponpes Al Munir dan umat Islam di Jepara. Apalagi selama ini dia dikenal sebagai sosok penyayang.
Pemakaman KH Rofiq Malik dihadiri ribuan jamaah dan masyarakat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Munir Tersebut.
Ungkapan Duka Warganet
Pengasuh Ponpes di Jepara Meninggal Saat Ceramah©Instagram/@lagi.viral
Video detik-detik meninggalnya KH Rofiq viral di media sosial. Warganet membanjiri kolom komentar dengan ungkapan duka cita.
“Lagi dan lagi aku disuguhkan dengan kematian yang begitu indah, tanpa adanya tanda. Tanpa adanya sakit. Beliau sholawat langsung. Semoga kita tetap dalam lindungan Allah SWT. Amin,” tulis @muhammadprasandy.
“Masya Allah dipanggil dalam keadaan kebaikan. Insya Allah khusnul khotimah. Dambaan seluruh umat Islam. Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun,” tulis @zalkawiewie.
“Masha Alla ya Allah..betapa mulianya beliau. Husnul khatimah kiayi. Saya merasa iri,” tulis @sendy_vanjava.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaKedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca Selengkapnya