Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemda DIY Segera Tetapkan "Pendidikan Khas Kejogjaan", Ini Penjelasannya

Pemda DIY Segera Tetapkan "Pendidikan Khas Kejogjaan", Ini Penjelasannya Ilustrasi Kota Yogyakarta. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Yogyakarta terkenal dengan julukan “kota pelajar”. Selain itu Yogyakarta juga dikenal sebagai “kota budaya”. Budaya Yogyakarta berangkat dari nilai-nilai filosofis Jawa.

Berangkat dari ini pula, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) segera menerapkan “Pendidikan Khas Kejogjaan” di seluruh jenjang pendidikan di provinsi itu. Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengatakan, “Pendidikan Khas Kejogjaan” merupakan inisiasi Dewan Pendidikan DIY bersama Disdikpora DIY.

“Sudah pada tahap akhir sehingga nanti kita harapkan bisa digunakan untuk penguatan di dalam proses pendidikan di DIY. Bentuknya itu sebenarnya lebih pada penguatan nilai-nilai kekhasan Yogyakarta,” kata Didik dikutip dari ANTARA.

Lalu apa sebenarnya “Pendidikan Khas Kejogjaan” itu sendiri? Berikut selengkapnya:

Implementasi Orasi Ilmiah

gubernur diy sri sultan hb x

Purnomo Edi

Ketua Dewan Pendidikan DIY, Sutrisna Wibawa, mengatakan bahwa “Pendidikan Khas Kejogjaan” bukan mata pelajaran baru, melainkan pendidikan yang terintegrasi dengan mata pelajaran terkait. Secara umum, konsep-konsep yang tertuang dalam Pendidikan Khas Kejogjaan merupakan bagian dari implementasi orasi ilmiah yang disampaikan Gubernur DIY pada saat menerima anugerah kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dari UNY.

Pendidikan itu nantinya akan terintegrasi dengan mata pelajaran terkait dan sebagai tahap awal akan diintegrasikan dengan mata pelajaran bahasa Jawa dan seni budaya.

“Misalnya ‘sangkan paraning dumadi’ ini kan filosofi Yogyakarta. Bagaimana asal usul manusia. Itu kan bisa terkait dengan agama. Kemudian sejarah Yogyakarta yang terkait dengan pelajaran sejarah. Lalu tata krama, unggah-ungguh, terkait dengan pelajaran Bahasa Jawa,” terang Sutrisna, dikutip dari ANTARA pada Senin (3/4).

Pilot Project

ilustrasi sekolah dasar

©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud RI

Didik mengatakan dalam menerapkan model pendidikan ini, beberapa sekolah nantinya akan dipilih sebagai proyek percontohan. Sekolah yang dipilih nantinya merupakan sekolah yang lebih dahulu menerapkan pendidikan berbasis budaya.

“Pendidikan khas Kejogjaan itu nanti akan kita pilih beberapa sekolah sebagai pilot project. Sekarang beberapa sekolah kan sudah jalan, ini tinggal diwarnai dengan pendidikan khas tadi,” kata Didik.

Rencananya, penerapan “Pendidikan Khas Kejogjaan” akan diuji coba pada Juni dan Juli 2023. Diharapkan pada Januari 2024 model pendidikan ini sudah bisa diterapkan di seluruh jenjang pendidikan di DIY mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?

Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani
Mengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani

Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya