Mengenal Holiday Blues dan Penyebabnya, Ini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kondisi stres memang menjadi ancaman tersendiri bagi setiap orang. Dalam hal ini, kondisi stres dapat dipicu oleh berbagai macam faktor. Mulai dari banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, rutinitas harian yang monoton, kondisi hubungan dengan anggota keluarga, teman, maupun pasangan, maupun berbagai hal lainnya.
Bukan hanya itu, kondisi stres juga dapat terjadi pada masa-masa liburan. Dalam hal ini, mungkin Anda mengalami situasi keuangan yang sulit saat musim liburan, sehingga sering kali merasa stres ketika melihat teman-teman atau orang lain dapat menikmati liburan dengan seru dan menyenangkan.
Kondisi stres tinggi juga dapat terjadi di musim liburan Natal dan Tahun Baru, yang kerap menuntut Anda untuk bertemu lebih banyak orang, mulai dari acara keluarga hingga perayaan bersama teman-teman. Meskipun sering kali menjadi momen yang selalu ditunggu, namun bagi sebagian orang momen perayaan ini justru menjadi hal yang melelahkan.
Kondisi ini juga sering disebut dengan istilah holiday blues, di mana Anda mengalami stres atau depresi yang meningkat di waktu liburan. Biasanya, terdapat beberapa gejala yang muncul saat orang mengalami gangguan ini. Mulai dari rasa lelah, kehilangan minat, hingga kesulitan konsentrasi.
Gangguan holiday blues ini dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang tidak sedang berurusan dengan depresi. Dilansir dari Healthline, kami merangkum berbagai hal mengenai holiday blues sebagai berikut.
Mengenal Holiday Blues
©2018 Merdeka.com/Pexels
Holiday blues merupakan suatu kondisi di mana Anda mungkin mengalami stres yang lebih tinggi atau depresi pada musim liburan. Kondisi stres ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Misalnya, Anda mengalami kondisi keuangan yang sulit pada musim liburan, sehingga hanya bisa menghabiskan waktu liburan di rumah saja.
Lebih lanjut, kondisi stres ini bisa meningkat ketika Anda melihat teman atau orang lain yang membagikan pengalaman liburan mereka yang menyenangkan di media sosial.
Kondisi ini juga bisa terjadi selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Biasanya, pada momen ini Anda dituntut untuk menghadiri berbagai perkumpulan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama. Mulai dari acara kumpul keluarga, teman sepergaulan, teman kerja, dan lain sebagainya. Terlalu banyak acara yang harus dihadiri terkadang membuat sebagian orang merasa lelah baik secara fisik maupun mental.
Meskipun hanya bersifat sementara, namun kondisi ini berdampak buruk jika tidak diatasi dengan baik. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui sumber stres dan melakukan kegiatan lain yang dapat mengimbangi rasa stres yang sedang dialami. Dengan manajemen yang baik, tentu dapat mencegah kondisi stres yang semakin buruk dan berkepanjangan.
Gejala Holiday Blues
Setelah mengetahui pengertian umum dari holiday blues, berikutnya terdapat beberapa gejala yang mungkin muncul ketika Anda mengalami gangguan ini. Kondisi stres atau depresi yang diperkuat ini dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang tidak mengalami riwayat depresi sekalipun.
Berikut beberapa gejala holiday blues yang perlu diperhatikan:
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut pada musim liburan, Anda mungkin sedang mengalami gangguan holiday blues. Meskipun bersifat sementara, namun kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Anda perlu melakukan beberapa hal yang dapat membantu mengurangi risiko stres sehingga kondisi tidak bertambah buruk dan dapat segera teratasi dengan baik.
Cara Mengatasi Holiday Blues
©Pixabay
Setelah mengetahui gejala yang mungkin muncul pada gangguan holiday blues, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Dalam hal ini, Anda bisa menyeimbangkan kondisi stres dengan melakukan beberapa hal sederhana.
Berikut beberapa cara mengatasi holiday blues yang bisa dilakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Post-holiday blues adalah kondisi psikologis yang umum terjadi setelah liburan berakhir.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mengalami sakit atau motivasi yang menurun usai liburan. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor psikologis yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata depresi yang bijak dan bantu tenangkan diri.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaJangan sampai mengganggu produktivitas, begini trik kembalikan semangatmu!
Baca SelengkapnyaDepresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca Selengkapnya