Mengenal Fungsi Hutan Mangrove dan Cara Melestarikannya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Hutan merupakan kawasan yang memiliki peran besar bagi bumi. Sebab, beragam tumbuhan di hutan menjadi sumber oksigen dan tempat hidup bagi berbagai spesies makhluk hidup. Selain itu, hutan mangrove atau bakau juga berperan penting dalam mencegah abrasi oleh air laut.
Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Biasanya, hutan ini didominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis. Adapun fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah mencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut.
Selain itu, hutan mangrove juga mempunyai beberapa keterikatan dan kontribusi dalam pemenuhan manusia, baik dalam penyediaan bahan pangan, papan, atau kesehatan. Untuk itu, upaya pelestarian hutan mangrove sangat penting dilakukan untuk menyelamatkan ekosistem.
Lantas, apa saja fungsi hutan mangrove dan bagaimana cara melestarikannya? Simak ulasannya yang dilansir dari Liputan6.com:
Sebagai Tempat Hidup
pariwisatasumut.net ©2021 Merdeka.com
Salah satu fungsi hutan mangrove bagi kehidupan adalah sebagai tempat tinggal banyak hewan seperti kura-kura, monyet, biawak, burung, ular, dan masih banyak lagi. Selain itu, beberapa hewan laut seperti ikan, siput, kepiting, dan udang juga hidup di hutan mangrove.
Tak hanya sebagai tempat tinggal makhluk hidup, hutan mangrove juga menyediakan beragam makanan bagi hewan invertebrata dan ikan yang hidup di sekitarnya. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger mencari makan di hutan mangrove ini.
Sebagai Pembentukan Pulau
Fungsi hutan mangrove selanjutnya, yaitu sebagai pembentuk daratan. Pasalnya, endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Sehingga, pertumbuhan hutan mangrove dapat memperluas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan.
Stabilkan Daerah Pesisir
Fungsi hutan mangrove lainnya yakni sebagai tanaman yang mampu menstabilkan daerah pesisir. Seperti yang diketahui, abrasi intrusi laut setiap saat dapat mengancam pesisir laut hingga mengikis daratan yang akan semakin berkurang.
Padahal, Indonesia merupakan negara kepulauan yang patut dijaga kelestarian alamnya tersebut agar anak dan cucu dapat terus merasakan surga di Ibu Pertiwi. Dengan adanya hutan mangrove tersebut, risiko pengikisan daratan dan pulau dapat diatasi dengan cukup baik.
Sebagai Penyaring Alami
©2020 BRGM
Hutan mangrove dipenuhi dengan akar pohon bakau dan berlumpur. Akar pohon tersebut, dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai. Tak hanya bisa menguraikan limbah organik, fungsi hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang biasa mencemari laut seperti deterjen dan minyak.
Mencegah Intrusi Air Laut
Fungsi hutan mangrove selanjutnya, yaitu mencegah intrusi air laut, erosi, dan abrasi pantai. Intrusi laut sendiri adalah sebuah peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Biasanya, intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.
Selain itu, fungsi hutan mangrove adalah untuk mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya air laut ke daratan. Untuk itu, engan menjaga hutan mangrove tetap lestari, maka dapat menekan risiko berbagai macam bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
Cara Melestarikan Hutan Mangrove
Mengingat betapa pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan, sudah seharusnya kita menjaga kelestariannya agar tetap terjaga. Adapun beberapa cara melestaraikan hutan mangrove adalah sebagai berikut:
Pembibitan Tanaman Mangrove
Salah satu cara melestarikan hutan mangrove adalah melakukan pembibitan tanaman mangrove. Pembibitan ini adalah penanaman bibit di lahan pembibitan mangrove dengan bibit yang didapatkan dari hasil budidaya. Dengan melakukan pembibitan tanaman, dapat mempercepat proses regenerasi tanaman mangrove.
Restorasi Hutan Mangrove
Cara melestarikan hutan mangrove selanjutnya, yaitu restorasi hutan mangrove. Upaya restorasi ini sepenuhnya bergantung pada alam dan kemampuan hutan mangrove untuk mengembalikan kondisinya seperti semula. Tentu saja, proses restorasi ini membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama.
Memperbaiki Lingkungan di Sekitar Hutan
Salah satu kerusakan hutan mangrove yaitu disebabkan karena pencemaran atau polusi air maupun polusi tanah yang kebanyakan berasal dari manusia. Polusi air dan tanah bisa merusak ekosistem hewan darat maupun laut. Untuk itu, perbaikan lingkungan di sekitar hutan dibutuhkan untuk mengatasi polusi yang menyebabkan kerusakan tersebut.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaNiatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaWisata mangrove Surabaya menjadi salah satu destinasi alam yang menjadi favorit wisatawan lokal maupun non lokal.
Baca SelengkapnyaHutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca Selengkapnya