Landasan dan Tujuan Koperasi, Lengkap Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Landasan dan tujuan koperasi penting untuk diketahui seseorang yang ingin mendirikan koperasi. Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dijalankan oleh anggota berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan. Koperasi juga dapat diartikan sebagai badan usaha di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama berdasarkan asas kekeluargaan.
Sampai saat ini telah banyak koperasi yang berdiri di berbagai daerah. Setiap warga negara dapat mendirikan sebuah koperasi, baik perorangan maupun yang memiliki badan hukum. Pasalnya, modal usaha koperasi dapat dihasilkan dari seluruh anggota, sehingga beroperasinya usaha ini juga disesuaikan dengan kebutuhan bersama.
Landasan dan tujuan koperasi memiliki peran penting dalam membangun perekonomian di Indonesia. Melalui koperasi diupayakan setiap anggota berhak mendapatkan berbagai macam kebutuhan. Berikut landasan dan tujuan koperasi yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Landasan Koperasi
©2021 Merdeka.com/smartcity.bandung.go.id
Menurut Undang-Undang No. 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.
Secara umum, ada empat poin mengenai landasan koperasi, mulai dari landasan idiil, struktural, operasional, hingga mental. Adapun penjelasan mengenai keempat landasan tersebut adalah sebagai berikut:
Landasan Idiil
Landasan koperasi yang pertama adalah landasan idiil. Landasan ini didasarkan pancasila, di mana dasar negara tersebut dijadikan pandangan hidup serta ideologi bangsa Indonesia, tidak terkecuali badan usaha koperasi ketika menjalankan kegiatannya.
Landasan Struktural
Landasan ini sebagai perwujudan landasan idil Pancasila. Artinya, bahwa perkekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Landasan Operasional
Landasan operasional adalah landasan yang melingkupi tata kerja yang harus ditaati oleh pengurus, anggota, badan pemeriksa, karyawan, dan manajer. Ada dua yang menjadi landasan operasional koperasi, yaitu Anggaran Dsar (AD)/ Anggaran Rumah Tangga (ART) dan UU No 25 Tahun 1992.
Jenis-Jenis Koperasi
Jenis-jenis koperasi berdasarkan keanggotaan dan kepentingan ekonomi meliputi koperasi sekolah, koperasi dasar, dan koperasi unit desa. Sedangkan, jenis-jenis koperasi di indonesia berdasarkan jenis usaha yang dijalankan adalah sebagai berikut:
Koperasi Jasa
Jenis koperasi ini berfokus pada pelayanan jasa kepada anggota dan masyarakat. Umumnya koperasi jasa menyediakan beberapa pelayanan, seperti jasa asuransi dan jasa angkutan.
Koperasi Konsumsi
Jenis koperasi konsumsi, yaitu diperuntukkan bagi para konsumen, baik berupa barang maupun jasa. Secara umum, jenis koperasi ini biasanya menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, jenis koperasi ini juga menyediakan berbagai kebutuhan yang memiliki harga yang lebih murah, sehingga dapat membantu meringankan para konsumen.
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam dibentuk untuk melayani kegiatan simpan pinjam bagi para anggota. Jenis koperasi ini juga sering disebut sebagai koperasi kredit. Di mana para anggota dapat meminjam dana dalam jangka pendek dengan bunga yang rendah.
Koperasi Serba Usaha
Koperasi serba usaha ialah jenis koperasi yang menyediakan berbagai macam jasa simpan pinjam dan menjual berbagai kebutuhan para konsumen. Para anggota dapat membeli berbagai macam kebutuhan di layanan jenis koperasi serba usaha ini.
Koperasi Produksi
Koperasi produksi merupakan jenis koperasi yang anggotanya terdiri dari para produsen, baik barang maupun jasa. Di mana jenis koperasi ini menyediakan berbagai macam barang yang dihasilkan oleh para anggota. Selain itu, jenis koperasi ini juga menyediakan berbagai layanan jasa dari para anggotanya.
Tujuan Koperasi
©2021 Merdeka.com/Dinas Koperasi NTB
Menurut UU Nomor 25 Tahun 1993 Pasal 3, tujuan koperasi adalah sebagai berikut:1. Tujuan koperasi yang pertama ialah untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
2. Koperasi diadakan untuk meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat, khususnya anggota yang terlibat.
3. Bagi para pelaku UKM, koperasi bisa menjadi tempat untuk memperoleh modal dan tentunya mengadakan kegiatan usaha secara bersama.
4. Tujuan koperasi berikutnya ialah berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional.
5. Bagi produsen, dengan diadakan koperasi bisa menjadi tempat untuk menawarkan barang dengan harga yang relatif tinggi.
Cara Mendirikan Koperasi
Pendirian koperasi memiliki badan hukum yang diatur berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Pengkoperasian. Selain itu, pendirian koperasi juga diatur dalam Permen Koperasi UKM 9/2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian. Berikut tahapan mendirikan koperasi, antara lain:
1. Perencanaan pendirian koperasi dengan anggota minimal 20 orang.
2. Penyampaian rencana dan konsultasi bersama dinas daerah dan pusat atau kementerian.
3. Rapat pendirian koperasi yang dihadiri minimal 20 orang dan juga dihadiri oleh penyuluh dari dinas dan notaris.
4. Setelah melakukan rapat, kemudian anggota membentuk atau memverifikasi nama koperasi.
5. Tahapan selanjutnya yaitu mengajukan pengesahan akta pendirian koperasi kepada menteri melalui Sisminbhkop.
6. Verifikasi dokumen permohonan.
7. Menjalankan mekanisme di Sisminbhkop.
8. Pengesahan pendirian koperasi
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaHilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi menjadi faktor penentu dalam membentuk pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh teks tanggapan dan penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca Selengkapnya