Kurikulum Merdeka adalah Aturan Pembelajaran Intrakurikuler, Ketahui Tujuan dan Karakteristiknya
Kurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Pembelajaran Intrakurikuler, Ketahui Tujuan dan Karakteristiknya
Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mengatur apa yang harus dipelajari oleh siswa di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Kurikulum mencakup berbagai aspek, seperti materi pelajaran, metode pengajaran, penilaian, dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Kurikulum yang tengah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi Republik Indonesia adalah Kurikulum Merdeka. Meski belum sepenuhnya diterapkan di seluruh Indonesia, namun mayoritas kota besar sudah menggunakan kurikulum baru ini.
Kurikulum merdeka adalah sebuah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, aturan yang diterapkan saat ini lebih berfokus pada keleluasaan pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas.
Sebagai kurikulum baru, maka penting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh apa yang dimaksud dengan kurikulum merdeka. Bagi para orang tua juga wajib tahu supaya bisa memberikan dukungan optimal bagi anak dalam perkembangan akademiknya.
Selain memahami pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui hal-hal yang menjadi tujuan kurukulum merdeka dan bagaimana karakteristik dari kurikulum baru ini. Dari berbagai sumber, berikut pengertian, tujuan, hingga karakteristik kurikulum merdeka
Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakulikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com)
Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
Selain itu, Kurikulum Merdeka adalah rancangan belajar yang juga dibuat untuk mengembangkan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Projek ini dikembangkan dengan tema-tema tertentu yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu karakter anak muda yang paham tentang nilai-nilai Pancasila akan semakin baik.
Tujuan Kurikulum Merdeka
Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya akan dijelaskan beberapa tujuan dari Kurikulum Merdeka. Seperti disebutkan, Kurikulum Merdeka diterapkan untuk mengganti kurikulum sebelumnya.
Meski belum mencakup seluruh Indonesia, namun mayoritas daerah terutama di kota besar sudah mulai menerapkan kurikulum baru ini.Beberapa tujuan penerapan Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:
• Memberikan otoritas bagi sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri sistem pendidikan yang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.
• Membantuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
• Menyiapkan bangsa yang mampu menghadapi tantang global era revolusi 4.0.
• Menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila.
• Menjadi kurikulum baru yang sejalan dengan tuntutan pendidikan di abad ke-21.
• Meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan di Indonesia.
Prinsip Kurikulum Merdeka
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan, selanjutnya akan dijelaskan apa saja prindip dari Kurikulum Merdeka. Prinsip dalam Kurikulum Merdeka meliputi tiga hal, yaitu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. (Foto/@pixabay.com)
Masing-masing prinsip ini memiliki pengaruh dan kontribusi tersendiri dalam menciptakan mutu pendidikan yang berkualitas di Indonesia.Penjelasan prinsip-prinisp Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran dilakukan dengan cara berbeda yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendalami konsep materi pelajaran sesuai waktu yang diburuhkan. Di mana guru dapat memilih perangkat ajar yang beragam sesuai dengan karakteristik siswa.
2. Pembelajaran Kokurikuler
Pembelajaran berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berfokus untuk mengembangkan karakter dan kompetensi umum peserta didik.
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan minat yang dimiiliki peserta didik, disesuaikan dengan sumber daya yang ada di satuan pendidik.
(Foto/@pixabay.com)
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Terakhir akan dijelaskan karakteristik dari Kurikulum Merdeka. Terdapat tiga karakteristik utama dari kurikulum baru yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ini, yaitu pengembangan soft skill dan karakter, fokus materi esensial, dan pembelajaran yang fleksibel. (Foto/@pixabay.com)
1. Pengembangan Soft Skill dan KarakterKurikulum Merdeka adalah rencana pembelajaran yang berfokus pada pengembangan soft skill dan karakter. Ini dilakukan melalui projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Di mana materi pelajaran disesuaikan denga tema-tema Pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Fokus pada Materi Esensial
Kurikulum Merdeka juga memberikan fokus pada materi esensial, relevan, dan mendalam. Dengan begitu, siswa memiliki kesempatan dan waktu yang cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kompetensi dasar.
3. Pembelajaran yang Fleksibel
Kurikulum Merdeka dilakukan dalam bentuk pembelajaran yang fleksibel. Di mana guru diberikan keleluasaan untuk memberikan materi pelajaran yang lebih menarik. Dalam hal ini guru menyesuaikan dengan karakter dan perkembangan masing-masing siswa, serta penyesuian dengan konteks dan muatan lokal.
@merdeka.com
